This Is Love?

bagian 1

Hai aku arla same alesandra kalian bisa panggil aku arla oh iya aku sekarang sekolah menengah atas aku baru kelas 1, satu semester di sekolah aku lewati biasa saja tak ada yang menarik kecuali teman-temanku.

aku sedang duduk di dalam kelas sambil meminum minuman dingin yang aku beli di kantin tadi tiba-tiba teman ku datang mengagetkan ku

"Arla lu harus tau ada murid baru di sekolah kita,katanya dia ganteng gitu tapi pendiem oh iya dia masuk kelas 10E" ujar teman ku vita dengan semangat 45.

"ohh yaudah biarin aja mungkin karena dia baru jadi harus lebih beradaptasi" ucapku.

Sejujurnya aku juga penasaran tapi aku terlalu malas buat cari tau masalah yang engga terlalu penting bagi aku.

Disekolah aku ikut ekskul paskibra bagi aku ikut ekskul paskibra itu engga kaya yang di pikirin anak perempuan lain yang bilang paskibra itu ngebosenin bikin item.

Skip..
Beberapa bulan kemudian...

Haduh bentar lagi ujian kenaikan kelas jadi makin ga sabar biar bisa naik kekelas 2

Saat pelajaran berlangsung ada seorang guru yang memasuki kelas.

"Anak-anak ini akan ibu bagikan kertas legitimasi selama ujian kalian harus membawa kertas ini" ucap bu murni.

"Arla lu ruang berapa?"tanya vita.

"Ruang 5 vit, lu ruang berapa?"

"Yah gue ruang 6 kita ga seruangan" ujarnya lagi.

"Yaudah gapapa yang penting kita harus rajin belajar "

Ulangan kenaikan kelas akhirnya selesai juga aku naik ke kelas 2 tapi ada yang kalian harus tau aku belum tau masuk kekelas 2 apa.

Liburan sekolah aku menghabiskan waktu di rumah saja membosankan bukan tapi apa boleh buat besok aku sudah mulai masuk sekolah.

Aku terbangun dari tidur dan melihat jam astaga sudah jam 6 lewat 15 menit aku akan terlambat.

Aku mandi secepat kilat hanya menggosok gigi dan menyiram badanku ini hari pertama ku.

"Ayah ko aku ga di bangunin sih" ucapku seraya memakai sepatu.

"Salah kamu sendiri tidur udah kaya org mati susah banget di bangunin nya lain kali kalau mau sekolah jangan begadang" jelas ayah.

"Yaudah ayo kita berangkat".

Setelah sampai di depa sekolah aku langsung berlari karena kalau aku ketauan terlambat bisa-bisa aku tidak di izinkan masuk atau akan di hukum lari keliling lapangan.

"Huhh ya ampun telat gue lu bawa minum ga vit" ucapku pada vita

"Selow bu gila lu pagi-pagi udah keringetan banget abis maraton lu" ucapnya sambil menyerahkan botol minum nya padaku.

Saking hausnya aku sampai menghabiskan minum vita.

"Tadi gue telat bangun jadi buru-buru" jelasku sambil menyodorkan botol minum kepada si empu nya.

"Telat sih telat tapi liat nih minum gue abis gadir banget lu" ucapnya.

"Ya kan haus vit oh iya lu udh tau masuk kelas brp?"

"Gue sih masuk kelas 11C" ucapnya.

"Lah terus gue dimana vit,minggir vit gue mau liat"

Aku mencari nama ku satu-satu di daftar kelas ternyata aku juga mendapat kan kelas yang sama dengan vita duhh senang nya tapi tunggu di bawah nama ku ada nama murid lain Juna nathan putra aneh aku belum pernah mendengar namanya padahal hampir seluruh murid di sekolah ini aku mengetahui namanya meski terkadang tak hafal wajahnya.

Skip di dalam kelas..

Aku kebingungan harus duduk dimana karena vita duduk sama isna aku hanya melihat satu bangku kosong di samping laki-laki yang sedang menaruh kepalanya dia atas meja aku rasa dia tidur akhirnya aku memutuskan untuk duduk di samping nya.

"Hai gue duduk disini gapapa kan" ucapku meminta izin padanya.

Dia mengangkat kepalanya lalu menatap ku sebentar tanpa mengucapkan satu katapun dia berdiri mengambil tas nya lalu pindah tempat duduk menjadi di belakangku tempat duduk di samping julio,kalian tau julio itu modus mangkanya aku ga mau duduk di samping dia.

"Lu ngomong di cuekin ya " ucap vita sambil duduk di sampingku.

"Iya vit dia itu siapa sih sombong banget"

"Dia emang watak nya gitu la dari kelas 7 katanya dia jarang ngomong" jelas vita.

"Tapi gue ga pernah liat dia selama kelas 7"

"Lu inget kan anak baru yang baru pindah itu nah itu dia orangnya" jelasnya lagi.

"Serius itu orang nya?" Tanyaku setengah kaget.

"Lu ngomong biasa aja semua orang ngeliatin kita"kata vita.

"He kalian berdua ngomongin gue ya" ucap julio dengan pedenya.

"Ge'er banget lu"ucapku bersamaan dengan vita.

Bersambung......