London, Inggris.
Musim panas benar benar datang menyelimuti kota London, cuaca siang ini benar benar membuat sebagian orang hanya berdiam diri dirumah. Namun tidak bagi Deandre Clayton Skywalker yang sangat antusias untuk keluar dan berjalan jalan menyelusuri kota London. Kini laki laki itu sedang berada di Hyde Park, Hyde Park adalah salah satu taman terluas dan juga salah satu dari 8 Royal Park di London. Taman ini memiliki luas area 142 hektar, dan berbatasan langsung dengan taman Kensington Garden. Taman ini juga sangat popular di kota London, maka tak jarang kalau setiap harinya taman ini selalu dipenuhi oleh ribuan banyak orang. Dean mengambil I-pod nya dari dalam tasnya dan memasangkan earphone ke telinganya, inilah yang setiap hari ia lakukan ketika ia berada di taman Hyde Park. Disini lah ia mendapatkan ketenangan dan melupakan semua masalahnya, sudah 4 tahun ia lari dari masalahnya dan memilih tinggal di kota London, Inggris.
" Dean ! " pekik sebuah suara seseorang yang sedang berdiri dihadapan nya.
Namun, Dean sama sekali tidak bergeming dan memilih terhanyut dalam ketenangannya.
" Deandre !? " pekik orang itu lagi sambil melepaskan earphone di telinga Dean.
Dean melepaskan kedua earphone nya dengan kesal dan menatap sosok pemuda yang berdiri di hadapannya dengan senyum terulas di bibir pemuda itu.
" Sedang apa kau di sini, hah ?" tanya Dean kesal.
" Aku yang seharusnya bertanya seperti itu, mengapa kau sangat susah untuk dihubungi ?! Mengapa kau tidak menjawab telepon ku ? " tanya pemuda itu dengan kesal.
" Sudahlah, itu tidak penting ! Jawab pertanyaan ku, sedang apa kau di sini ? " tanya Dean lagi.
" A-apa ? kau bilang itu tidak penting ?! Hei, dengar aku ini sepupumu jadi aku berhak melakukan itu " omel pemuda itu.
" Kau hanya sepupuku, Nath dan bukan orang tua ku " ujar Dean dengan santai.
" Kau ini ?! aku hanya khawatir padamu, bagaimana tidak kau keluar rumah tanpa memberitahu ku " ujar pemuda itu yang dipanggil Nath.
" Aku sudah besar dan bukan anak kecil lagi ! Jadi berhentilah seolah olah kau adalah orangtua ku, sepupuku " ujar Dean.
" Demi apapun aku sangat ingin merendam mu di air panas bahkan kalau bisa aku ingin memutasi mu ke planet lain " ujar Nath dengan kesal.
" Lakukan saja jika kau bisa, dude " ujar Dean melangkah pergi meninggalkan Nath.
" Hei, kau mana kemana ?! aku belum selesai berbicara padamu " omel Nath mengejar langkah Dean.
" Kau ini sangat berisik, jadi lebih baik aku pergi daripada mendengarkan ocehanmu yang tidak bermakna itu " ujar Dean terus melangkah pergi.
" Aku sangat tidak menyangka, memiliki sepupu yang sangat menyebalkan sepertimu " ujar Nath menyamakan langkah Dean.
" Terimakasih atas pujianmu, dude ! Dan aku juga tidak menyangka memiliki sepupu yang berisik dan bedebah sepertimu " ujar Dean.
" Bolehkan aku mematahkan lehermu ? tanganku sudah tidak bisa diajak kompromi lagi ? " tanya Nath sedikit bercanda.
" Silakan saja, tetapi setelah aku yang lebih dulu mematahkan lehermu " ujar Dean dengan tatapan tajam ke arah Nath.
" Oke, aku hanya bercanda ! Jadi jangan menatapku seperti itu " ujar Nath bergidik ngeri melihat tatapan tajam milik Dean.
" Terserah kau sajalah, aku sangat malas untuk berdebat denganmu " ujar Dean mengalihkan pandangannya menatap lurus jalanan di depannya.
" Jadi, apa kau akan kembali lagi ke Indonesia ? " tanya Nath.
Dean hanya terdiam mendengarkan pertanyaan Nath dan memilih terus melangkah tanpa harus menjawab pertanyaan Nath padanya.
" Dean ?! kenapa kau hanya diam saja ? " tanya Nath bingung melihat Dean yang hanya diam saja.
" Deandre ?! " pekik Nath lagi sambil menyentuh pundak Dean.
Dean mengabaikan panggilan itu dan bergegas pergi meninggalkan sepupunya itu. Nath yang sudah kesal melihat Dean yang mengabaikannya memilih mengejarnya.
" Kau ini kenapa ? " tanya Nath.
" Tidak ada apa apa " ujar Dean dengan santai.
" Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku ? " tanya Nath lagi.
" Apa aku harus menjawab pertanyaanmu yang sangat tidak penting itu " ujar Dean.
" Ayolah, aku tahu kau merindukan mereka. Bagaimanapun mereka masih kedua orangtuamu " ujar Nath.
" Kau tidak bisa membohongi perasaanmu, jika kau sangat merindukan mereka " ujar Nath lagi.
" Lalu untuk apa aku menemui mereka kalau mereka saja tidak ingin melihat ku ? " tanya Dean.
" Mereka pasti ingin melihatmu, bagaimanapun kau ini putra kandung mereka " ujar Nath.
" Mereka bahkan tidak pernah menyentuh ku sejak aku masih bayi dan lebih tepatnya aku adalah putra yang tidak pernah mereka inginkan di dunia ini " ujar Dean bergegas pergi meninggalkan Nath yang hanya terdiam mendengarkan perkataan Dean.
Nath menatap punggung Dean yang sudah menghilang di hadapannya, sejujurnya ia sangat merasa kasihan padan sepupunya itu. Bagaimana tidak Nath sudah mengenal Dean sejak mereka masih kanak kanak dan ia juga merasa iba pada pemuda itu karena kedua orangtua Dean sama sekali tidak ingin menerima kehadiran Dean di keluarga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME, MYSELF AND I
Teen FictionDeandre Clayton Skywalker, seorang pemuda yang dibenci oleh keluarganya karena ia terlahir di luar pernikahan menjadikannya sosok yang dingin, pendiam, pemberontak dan memiliki kehidupan yang sangat gelap. Namun kehidupannya bertambah buruk sejak be...