Ketulusan Yuki

27 1 0
                                    

Yuki Pov

“Oh .. Yuki terimakasih banyak,mohon bantuannya Yuki.”
Akupun menghampiri Nav yang sedang duduk di atas tempat tidur.
“Yuki ..”panggil Nami

“Nami .. Bagaimana

harimu?.”tanyaku

“Ya .. Tidak terlalu menyenangkan.Aku bosan dari tadi Ibu terus bertanya bagaimana ingatanku. Aku sangat tidak mengerti.”

“Oh.. Apakah Peter tadi datang melihatmu?.”

“Peter...Oh si keparat itu??.”

“Keparat??kenapa bukankah Dia kekasihmu?.”

“Ya .. Karena Dia datang dan langsung memelukku. Aku bahkan tidak tahu siapa dirinya.”

“Oh ..”

“Yuki .. Aku ingin jalan -jalan ke tepi pantai lagi.”

“Baiklah,ayo.”
Di tepi pantai
“Yuki .. Lihat ini .. (sambil memcipratkan air).” ucap Nav

“Nav .. Awas kau ya.”jawabku

“Ayo kau kejar Aku jika kau bisa.”

Kami pun berlari lari di tepi pantai hingga senja menjelang yang begitu indah. Aku jadi ingat sewaktu duduk di bangku SMP Aku dan Nav sering bermain bersama di tepi pantai.
Nav apakah kau bisa ingat ini ..

Aku mohon kau bisa mengingatnya.

Di rumah

“Yuki .. Ayo kita makan malam.” panggil Ibu

“Baiklah, bu.” jawabku

“Oh iya Yuki.. Apakah kau menyukai Nav” tanya ibu

“Emmh,tidak bu.”jawabku

“Yuki .. Ibu tahu yang kau rasakan,Ibu hanya berpesan jika kau benar -benar mencintainya,bantulah Dia memulihkan ingatannya.

Benarkan Ayah.” ucap Ibu

“Iya Yuki .. Apapun yang bisa membuatmu bahagia kami akan mendukungnya.”jawab Ayah

Setelah makan akupun langsung berjalan menuju kamarku dan aku mencari album foto kenangan untuk melihat - lihat gambarnya.
*Naryva Pov

Tadi Aku bermain - main di tepi pantai bersama Yuki.

Perlahan - lahan rasanya Aku mulai bisa mengingat hal itu. Sepertinya Aku pernah melakukan hal itu juga bersama Yuki. ..Rasanya Aku sangat bahagia jika bersamamu Yuki..

Naryva Pov end

Sudah sebulan Nav mengalami amnesia .. Entah kapan Ia pulih,tapi yang jelas Aku akan tetap berusaha.

Di sekolah

“Hey Yuki .. Aku ingin bicara.”ucap Peter

“emmh.”jawabku

Di belakang sekolah

“Akhirnya kau datang juga, Aku kira kau tak akan datang.”ucap peter

“Langsung saja .. Apa yang ingin kau bicarakan?.”ucapku

“Pastinya tentang Nav,kenapa kau berani merebutnya dariku!.”

“Oh tentunya itu bukan urusanmu,lalu kenapa kau ikut campur.”

“Jika kau ingin bersaing .. Ayo kita bersaing.”

“Bersaing ??hal bodoh apa itu??.”

“Hah .. Kau takut ya??.”

“Baiklah.”

Akan ku buktikan jika Aku lebih layak dengannya.. Dasar Pria gila.

“Hey .. Yuki ..”panggil Charlotte

“Oh ..Kau.” jawabku

“Dari mana kau?.”

“Belakang.”

“Oh.. Yuki ayo kita makan bersama. Aku sudah bawa makanan dan ini untukmu.”(sambil menyodorkan makanan)

“Oh .. Terimakasih ya.”

Di kelas

“Hey Yuki.”panggil seseorang

“Jack.”jawabku

Jack adalah sahabat Yuki sejak Ia SMP jadi Yuki dan Jack itu sangat akrab.

“wah.. Sexy girl.”ucap jack

“Oh iya Yuki bagaimana kalau,kita makan di taman saja.”ucap jack lagi

“Boleh .. Ayo.”jawabku

“Aku.. Aku bagaimana?.” tanya Charlotte

“Maafkan Aku.”jawabku

“Ayo Yuki.” ajak jack

Aku pun meninggalkan Charlotte di kelas.

“Hehh .. Apa - apaan ini!!Aku kau tinggalkan.”ucap Charlotte sambil kesal

Di taman.

“Wah .. Yuki kau menerima makanan dari Charlotte?.”ucap Jack

“Iya.. Apakah kau mau?.. Ini
untukmu saja.”
“Sungguh!!,coba sini kulihat.”
“Ini ambilah.”

“Wah ... Ini sepertinya lezat,tapi sepertinya Dia itu menyukaimu Yuki.”

“Oh ..”
“Apa!! Hanya jawaban Oh saja. Apa kau benar - benar tidak tertarik?.”

“Tidak..”

“Apa kau yang menyukainya?.”

“Ya.. Bisa di bilang seperti itu.”
“Oh .. Ok Aku punya ide .. Bagaimana kalau Aku membantumu untuk dekat dengannya.”

“Hah..Memangnya kau tak cemburu?.”
“Cemburu??buat apa Aku cemburu Aku tidak menyukainya.”

“Oh .. Berarti kau menyukai siapa?.”

“Seseorang wanita yang telah kenal denganku cukup lama.”

“Oh iya Aku dengar,Nav tetanggamu itu mengalami amnesia ya,padahal Dia itu gadis yang manis Aku juga suka dengannya.”

Perkataan yang keluar dari mulut Jack itu sempat membuatku merasa sedikit gusar dan rasanya hatiku menjadi tidak enak .. Aku heran sebenarnya apa  yang Aku rasakan saat ini.
Tapi tak apa Aku kan sedang bersiasat untuk mendekatkan Charlotte dan Jack.

“Iya. Dia amnesia.”ucapku

“Oh iya Yuki sudah bel masuk kelas. Sebaiknya Aku pergi kekelasku ya dan terimakasih untuk makananya.”

Pulang sekolah

“Yuki.. Bisa kita pulang bersama.” pinta Charlotte

“Tentu.”jawabku

“Yuki.. Apakah Ayahmu berkerja di luar kota?.”tanya Charlotte
“Iya,kenapa memangnya?.”

“Kudengar Ayahmu adalah seorang dokter ya?dan apakah kau ingin menjadi seperti Ayahmu?.”

“Ya .. Entahlah Aku masih ragu.”
Tiba - tiba ponselku pun berbunyi. Ada paggilan masuk dari Ibuku.

Sebentar ya,Aku angkat telpon dulu

“Yuki .. Nav.”ucap Ibuku
“Ada apa bu. Ada apa yang terjadi dengan Nav..?.”

“Dia.. Dia menghilang.”
“Menghilang??. Baik Bu, Aku akan segera kembali Bu.”

“Ada apa Yuki?.”tanya Charlotte
“Maafkan Aku. Aku harus pergi.”

Dirinya menghilang?? Rasa khawatir itu mulai muncul dihatiku.. namun dirinya juga tak tau bagaimana perasaanku sekarang ini


NaryvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang