Sementara itu di tempat lain nampak ibu tiri mi ryeon tengah memilih – milih kain di toko kain bersama kedua anaknya
" eomma.. eomma tidak akan mencelakai mi ryeon ataupun melukainya kan ?" tanya anak sulungnya cemas
" kau tenang saja...tidak akan terjadi apapun padanya, ibu hanya menghambatnya saja untuk pergi kesana... mungkin sekarang ia sedang berputar – putar di dalam hutan tanpa bisa keluar dari sana " kata sang ibu seraya memilih – milih kain di depannya
" kenapa ibu harus menghambatnya datang ke ibu kota ?" tanya sang anak sulung
" ini juga demi kau... kau tau... ibu tidak ingin gadis itu mendahuluimu... tuan muda ma... tuan muda ma harusnya bersamamu.. bukan gadis itu.. hidupnya sudah terlalu sempurna.. ibu tidak ingin dia juga mendapatkan seorang suami yang sempurna " kata sang ibu seraya menatap sang anak sulung
Mi hwa sang anak sulung nampak diam namun ia juga cemas jika terjadi sesuatu pada adik tirinya tersebut karena selama ini mi ryeon tak pernah berbuat jahat padanya
" kenapa ? jangan ada keraguan lagi... bukankah kau juga menyukai tuan muda ma ?" tanya sang ibu seraya memegang wajah sang anak " kau sangat cantik, tuan ma pasti setuju menganti calon menantunya dengan calon menantu yang lebih matang dan cantik sepertimu "
" iya.. ibu.." mi hwa menuruti ucapan sang ibu, mi hwa sebenarnya menyukai tuan muda ma, mi hwa dulu sering berkunjung ke rumah kediaman tuan muda ma di ibukota saat mereka belum pindah ke wilayah yang jauh dari ibu kota, mi hwa adalah teman adik tuan muda ma dan ibu tuan muda ma adalah teman ibunya maka dari itu mereka saling kenal walau jarang mengobrol dan saat orang dari keluarga ma datang kerumah tuan hwang , mi hwa sempat senang karena mengira keluarga ma akan meminta mi hwa sebagai menantu mereka tapi ternyata mereka meminta mi ryeon dan itu membuat mi hwa sedih
Dan sekarang rencananya mereka akan berkunjung ke rumah keluarga ma dan mengambil hati tuan muda ma untuk mi hwa bukan untuk mi ryeon
***************
Kembali lagi ke hutan tempat mi ryeon dan lainnya berada
" tolong... tolong.... " seorang wanita nampak berlari menghampiri mi ryeon, sol dan jin hoo
Mi ryeon dan yang lainnya langsung berdiri dan nampak terkejut melihat wanita tersebut
" ada apa ?" tanya mi ryeon
" tolong saya nona... orang – orang itu mengejar saya " kata gadis itu nampak ketakutan
Lalu muncullah beberapa orang berwajah seram sambil membawa kayu sebagai senjatanya
" hei.. dasar pelacur mau lari kemana lagi kalian ?" tanya salah satu di antara mereka
" nona.. mereka terlihat menyeramkan, berikan saja gadis itu pada mereka " kata jin hoo nampak ketakutan
" tuan...!!! nona.. saya mohon tolong saya " kata wanita itu memelas
" nona... mereka bersenjata " kata sol juga nampak ketakutan
Orang – orang itu bergerak mendekati mereka , sol dan tuan sarjana jin hoo nampak berlindung di belakang badan mi ryeon
"yaaa.. apa yang kalian lakukan !!! aku juga takut " kata mi ryeon kesal seraya memandang ke arah mereka
" nona..." sol nampak tak berdaya
" berhenti disana... !!!" teriak mi ryeon, membuat orang – orang tersebut berhenti
" apa mau kalian ?" tanya mi ryeon
" agassi.. kami tidak ada urusan dengan agassi.. tolong serahkan wanita pelacur itu pada kami, itu saja dan kami akan membiarkan kalian bebas " kata orang tersebut
" jangan agassi... saya mohon " kata wanita itu
Mi ryeon melihat kearah wanita itu dan wanita itu nampak memelas
" ti.. tidak akan ku berikan... " kata mi ryeon nampak tegas tapi suaranya gemetaran
" hah... jadi.. jangan salahkan kami jika kami melukai nona yang cantik ini.." orang – orang jahat itu mulai menyerang mereka, mi ryeon nampak memejamkan matanya sambil mengayun – ayunkan ranting di tangannya
Mereka semua tak bisa bertarung, dalam hati mi ryeon takut namun ia percaya bahwa doo hyun akan datang dan melindunginya
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [TAMAT ]
Historical FictionHwang Mi ryeon adalah gadis dengan tekad yang luar biasa berani, suatu hari... dia bersama pelayanan sahabatnya sol, hendak pergi ke hanyang untuk menebus kesalahannya dan membebaskan penyesalannya mi ryeon dengan berbekal gambar yang di sebutnya "...