SHAFIRA AZHWA HAGYA

23 2 0
                                    

Dikediaman rumah Sasa..

"Azhwa.. makan dulu sebelum kamu pergi ke sekolah?" ujar mom setengah berteriak. Begitu lah panggilan orangtuaku dia memanggilku dengan sebutan azhwa.
"Iya mom bentar" ujarku berteriak agar terdengar oleh mom.

Namaku Shafira Azhwa Hagya. Tubuhku mungil, kulitku putih, rambutku panjang sepinggang, aku sangat feminim, aku anak tunggal. Tak heran mom dan dad ku memperlakukanku seperti putri dari kerajaan. Aku pun pewaris tunggal dari butik dan perusahaan mom dan dad. Aku senang bercanda, menjaili orang. aku paling suka fashion, hunting, travelling, shopping tapi bila aku harus serius dengan sesuatu keadaan akupun akan serius. Aku phobia dengan suara petir. Bila aku mendengar suara petir keras sekali. Mukaku menjadi pucat pasi dan dingin seperti orang meninggal.

Selesai aku mengambil tas, aku bercermin menyisiri rambutku lalu memakaikan bandu di kepalaku, aku pun menuruni anak tangga untuk sarapan bersama mom dan dadku.

Di ruang makan.

"Pagi mom dan dad" ujarku duduk dan mengambil roti lalu memakannya.
"Pagi anak mami cantik bangeeet cih udah SMA?" Ujar mom.
"Iya lah cantik maminya kan paling cantik dunia dan akherat?" goda dad kepada mom. Aku pun hanya tersenyum. Mom pun tersipu malu.
"Udah ah berangkat? Ayo dad" ujarku sambil menarik tangan dad. Aku dan dad berpamit kepada mom. Mom juga pamit ingin mengecek butiknya.

Different BeliefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang