Sekarang sany berada di UKS sekolah;
sedang mengobati bibir rayen yang pecah, dan sudut mata nya yang membiru. Sedari tadi mereka berdua hanya diam, rayen pun tidak berkomentar sama sekali sama halnya dengan sanny yang terus mengobati wajah rayen tanpa bersuara sedikitpun." A-aduh !!! Pelan pelan dong , sakit tau!"
Ringis rayen."Ini semua gara gara lo tau gak " ujar sany sambil menekan luka rayen dengan sengaja.
"Aduhh sakit san, pelan pelan kek !" Balas rayen meringis sudut mata nya yang membiru.
"Coba aja lo gk ngerjain gw , begini gue gak dihukum guru bk buat nyari buku PKN di perpus itu !!!"
"Coba aja lo gak datang buat jahilin gue begini kita gak bakal terkunci dalam perpus !!!"
"Dan gara gara lo ngambil kesempatan dalam kesempitan gue jadi kena masalah !!! " pekik sany keras2 kearah wajah rayen, Ada rona merah di pipi sany mengingat kejadian tadi.
Rayen yang tersulut emosi, akibat ucapan sany berdiri lalu memojokan sany disudut dinding UKS dengan kedua tangannya yang mengunci pergerakan sany.
"Hey !!! Lo mauu ngapain otak udang?" Tutur sany dengan tampang frustasi, bagaimana tidak jaraknya sama rayen hampir habis, bahkan hidung sany hampir menempel dengan hidung rayen.
"Pertama, itu salah lo sendiri sapa suruh tidur di kelas!
Kedua, lo gk ada hak buat ngelarang gue buat jahilin lo!
Ketiga, lo duluan yang meluk gue kok!
Harus nya lo berterimakasih karna gue udah menjaga lo selama lo pingsan, dan udah meluk lo karna lo ketakutan hampir kaya orang kesetanan" jelas rayen dengan panjang lebar."Kayanya, Lo harus gue hukum!!!" sambung rayen dengan seringai devil.
Cup.
Bibir rayen berhasil menyentuh bibir sany, Rayen mengecupnya dengan begitu lembut.
sany yang nampak syok, membeku dengan ciuman tsb.1minute kemudian;
Kyaaa !!!
"Dasar mesum !!!
Otak udang !!!
Ku bunuh kau !!!
Hyaaaa !!!" pekik sany sambil menjabak rambut rayen."Aw !!! Aww ,. Aduhhhh" ringis rayen yang merasakan rambutnya bakal botak, di jambak oleh sanny, setelah ada cela buat lolos rayen berlari kabur sambil melambaikan tangan ke arah sany yang nampak keki.
"Hahaha bye sanny chan, bibir lo manis banget rasa strawbery!!!" Goda rayen dan terus berlari meninggalkan sany.
"Hyaaa !!! Kembali kau otak mesum !!!" Geram sany.
Bagaimana bisa iya membiarkan cowo tengil itu mencium nya???
^^^
Pagi ini SMA Pelita;
Di gegerkan atas postingan raka di instagram yang mengupload foto Sanny chan bersama sang pentolan sekolah Lexa rayen, sedang berpelukan di perpus lama.
Keuntungan yang di dapat raka akibat postingan tsb, followers nya bertambah!
Dan bencana besar bagi sany chan, sebab para pengagum rayen siap menerkam nya. seperti saat ini, semua siswa siswi yang sedang berada di koridor menatap & mencibir sany, seakan akan sany seorang pencuri yang akan di hukum mati."Hyaaaa !!! Raka awas ajah lo !!!" gumam sany dengan tangan mengempal kuat siap membunuh raka.
"Huaaaa... Anii !!!" Jerit sany sambil berlari memasuki kelas ani.
"A-ah.. Sany chan!!!
Ada apa??? Kemarilah,." bingung ani & mengintruksikan sany agar duduk di samping kursinya."Ohh.. ya ampun! ani lo tau gak? gw hampir di terkam oleh pancaran mata murid2 seantero sekolah; ohh pleace help me" ujar sanny frustasi.
Sany memang sudah menceritakan perihal kejadian kemarin kepada ani.
"Ini mengerikan sany chan, gw harap lo kuat menjalani ini semua! Badai pasti berlalu percayalah sany chan" tutur ani dengan dramatisnya.
"Oh hey ani , hentikan dramatismu itu kau membuat ku tambah pening" komentar sany sambil menjatuhkan wajahnya ke atas meja.
"Trus bagaimana dengan oki???" Tanya ani sambil memegang tangan sany.
"Entahlah an , sejak kemarin oki tidak menampakan wajah nya di rumah gw, bahkan waktu gw ke rumahnya dia gak ada An!" Jawab sany dengan sedihnya sambil kembali menegakan wajahnya.
"Udah, Jangan sedih lagi san, mungkin oki butuh waktu buat sendiri dulu " ujar ani sambil memeluk teman dekatnya.
Bel pertanda masuk kelas telah di bunyikan, terpaksa sanny harus pergi dari kelas nya ani
₩ IPA2 dan berjalan menuju kelas nya ₩IPA1, sampai di kelas sany merasakan semua sorotan mata yang berada di dalam kelas kembali tertuju padanya yang masih berada di depan kelas.Sepersekian detik pun;
Kyaaa !!! sany chan boleh kah kami bertanya?Murid murid pada menyerbu sany dengan membuat lingkaran mengelilingi nya,, sany hanya bisa terpojok di dinding pintu. Hanya seseorang yang tetap stay di meja nya dan bertengger manis di tempat duduk nya sambil memasang erphone di kedua telinganya. dia lah okhi pratama, yang nampak cuek bebek.
Ada sedikit kekecewaan dalam benak sany,,
oki bahkan sudah tidak melindungi nya. Sany terus memandang ke arah oki dengan peluput matanya yang berair. Sany tidak menghiraukan pertanyaan2 teman kelasnya seperti:Sany chan kpn lo ama rayen pacaran?
Bisakah km ceritakan bagaimana bisa kalian berpacaran kalian kan enemy?
Apakah karena kalian berdua terkunci dalam ruangan, dan menimbulkan benih2 cinta?
Hoi sany chan berikan kami resep untuk bisa memikat seorang rayen?Hyaaaa...
Hentikan kalau tak mau mati !!!!
Teriak sany histeris, lalu berjalan keluar dari kelas menuruni tangga dengan air mata yang membasahi wajahnya.
Sany menuruni tangga dengan cepat hingga pada tangga terakhir sany terjatuh, akibat matanya yang sudah banjir mengaburkan penglihatannya.Tapi kenapa sany tidak merasakan apa apa?
Harusnya kan saat ini tubuhnya terhempas ke dasar lantai?
Ternyata;
Sebuah tangan yang merengkuh pinggang nya agar tidak menyentuh lantai . setelah sadar sany berdiri menormalkan badannya,, lalu buru2 menghapus air mata di wajahnya.
"t-terima k-kasih!" gumam sany pelan lalu berjalan lunglai tanpa melihat siapa orang yang telah menolongnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOYS Vs BADGIRL
Ficção AdolescenteGue benci ngakuin kalau gue emang jatuh cinta sama cowo gila sang pentolan sekolah