00

28.3K 1.3K 83
                                    

Suara decapan yang berasal dari keduanya membuat sang pria semakin bergairah, lampu kamar yang dimatikan semakin membuatnya bergairah.

Kecupan besar dari pria itu dia berikan kepada si gadis yang sedang dalam pengaruh minuman keras.

Suara desahan si gadis itu membuat si pria semakin dan semakin bergairah, sungguh dia tidak bisa menahan lagi gairahnya kepada gadis cantik itu. 

"Aghh..." teriak gadis itu ketika dirinya sudah mencapai klimaksnya.

***

Sinar matahari yang terik berhasil menyusup ke kamar hotel yang mewah itu.

Seorang gadis yang bernama Krystal baru saja membuka kedua matanya dari tidurnya.

Dia bangkit lalu meregangkan kedua tangannya, tapi dia merasakan ada yang aneh di daerah sensitifnya.

Dia pun menunduk ke bawah dan terkejut ketika melihat tubuhnya yang hanya dilapisi oleh selimut tebal dan terdapat bercak darah di ranjang itu.

"A-apa yang terjadi padaku?" tanyanya tidak percaya.

Lalu, pikirannya mulai mengingat kejadian yang terjadi tadi malam.

Seingatnya, dia sedang menikmati pesta di hotel yang sekarang ditempatinya, lalu dia meminum segelas minuman alkohol dan dirinya sangat mengingat kejadian yang berhasil mengambil mahkotanya yang berharga.

Krystal mencoba mengingat-ingat siapa lelaki yang sudah melakukan perbuatan bejatnya pada Krystal.

Hasilnya nihil. Krystal tidak mengingat wajah lelaki itu.

"Brengsek." umpatnya.

***

Ditempat yang berbeda, seorang pria dengan setelan kerjanya tengah berhadapan dengan sahabatnya.

"Bagaimana semalam?" tanya sahabatnya itu.

Sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman kecil, "sempurna, gadis itu sangat menggairahkan."

"Bagaimana jika dia hamil? Kau mabuk semalam hingga tidak menggunakan pengaman apapun."

"Kau jangan khawatir, dia tidak akan hamil."

"Kenapa kau sangat yakin?"

"Ayolah Chan, kau jangan takut begitu."

"Aku tidak takut, aku hanya khawatir tentang gadis itu. Dia seorang model dan jika dia hamil maka karirnya akan hancur."

"Itu tidak akan terjadi, buang pikiran negatif mu jauh-jauh."

"Lalu, bagaimana jika dia mendatangimu dan membuat nya semakin kacau?"

"Tenang saja, dia tidak akan mengingat wajahku."

"Kau yakin?"

"Sangat yakin." jawabnya dengan senyuman yang tidak bisa diartikan.

***

My Baby's FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang