Bakpao Merah Jambu (Bagian 1)

105 11 0
                                    

Note : Cerita yang sebagian besar alurnya mengikuti film dari Stand Up kenamaan Indo, Raditya Dika. Marmut Merah Jambu. Peringatan : penuh OOC, Bahasa no Baku, garing, dan... Sedikit menistakan para tokoh(?) #digantung

"Oh... Jadi alasan dia bergabung dengan tim detektif ini karena..."

...

Aku tidak mengerti, awalnya begitu. Mataku tak beralih, tatapan mengarah padanya hingga melupakan sesuatu yang penting. Amat penting, karena ini berkaitan dengan lancarnya prosedur pengisian tenaga untuk kembali memulai rutintas di kelompok detektif konyol yang dibentuk dua orang yang tak kalah konyol.

"Bayar dulu utang-utang kamu sama adek kamu yang guanteeeng buangeet itu, baru makan!"

Tetapi, setelah melihat sendiri wajah ibu kantin yang marah akibat utang yang bertumpuk dan suaranya yang bahkan sempat tidak terdengar, meski menurut pengakuannya telah sejak tadi kuabaikan omelannya itu, aku jadi mengerti sebab keanehan yang berlangsung beberapa waktu tadi...

"hoi~~ Kita semua ditraktir sama Seo nih!!!"

...Karena aku harus melibatkan Seo Joo Hyun dan kebiasaannya mentraktir itu untuk memecahkan kasus bon makan grup detektif absurd yang menumpuk di kantin.

'Kau jenius, Luhan!'

*

"Ya. Awalnya untuk membantu dua orang detekti absurd yang bahkan belum memecahkan kasus hilangnya absen kelas guru bujang lapuk, K.Will..."

...

"Heh! Kenapa melamun! Utang kamu sudah banyak sekali sama saya,tahu?!"

Aku mendengar suara menggelegar itu datang dari arah jam 9. Ternyata si jenius matematika, tetapi langganan remedial pelajaran praktikum gizi (memasak) itu sedang diomeli akibat hutang-hutangnya di kantin yang menumpuk. Konflik yang lucu, menggelitik... Tapi sedikit menimbulkan iba manakala wajah si jenius itu terlihat pasrah sambil sesekali memelas di hadapan ibu kantin yang terkenal sangar. Baiklah, aku tidak bisa membiarkan orang dalam masalah... Harus sedikit memberi bantuan, bukankah begitu?

"Amber, beri tahu semua orang di kantin kalau hari ini aku yang traktir. Ok?"

Dan sesuai perkiraan... Dia lolos dari omelan jangka panjang(?) ibu kantin sekaligus masalah makannya pada hari itu teratasi. Aku lega, satu masalah selesai.

Tetapi, dua laki-laki konyol yang membentuk grup detektif tanpa modal insting pemecahan masalah yang hebat... mereka hanya akan menjadi masalah, jika bantuan tak diberikan.

'Ok, Seo Joo Hyun... Kau harus jadi anggota grup detektif itu'

*

"Tapi... selain karena ingin ditraktir dan membantu grup kami ini... Adakah alasan lainnya, hyungnim? Nuna?"

Dan pertanyaan Oh Sehun menimbulkan tanya besar dikepala dua orang yang kemudian saling menatap itu.

Sepertinya... Ada misteri yang harus dipecahkan lagi?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bakpao Merah Jambu (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang