Pada tanggal 22 September 2013, kami siswa-siswi kelas XI SMAK 1 BPK PENABUR melakukan perjalanan widya wisata ke Jawa Timur dan Yogyakarta. Kami berangkat dari Bandung menggunakan bus kurang lebih pukul 21.00 WIB. Objek wisata yang pertama kali kami kunjungi adalah Gunung Bromo. Perjalanan kami menuju Gunung Bromo memakan waktu sekitar 29 jam.
Pada hari Selasa tanggal 24 September 2013 pukul 01.00 WIB, rombongan kami tiba di Pasar Paserepan. Di sana, kami membagi-bagi kelompok menjadi 15 orang untuk menaiki elf menuju Terminal Tengger. Kami berada dalam elf selama hampir 3 jam. Sesampainya di Terminal Tengger, kami dibagi-bagi lagi menjadi 6 orang untuk berganti kendaraan menjadi hardtop untuk mencapai puncak Gunung Bromo. Sekitar pukul 04.30 WIB, kami akhirnya sampai di puncak Gunung Bromo. Suasana kala itu cukup ramai, dikarenakan adanya kunjungan dari turis mancanegara di saat yang bersamaan. Suhu di sana juga sangat dingin, walaupun kami sudah memakai kupluk, jaket tebal dan syal. Pada pukul 05.00 WIB, pemandangan matahari terbit sudah mulai dapat terlihat. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, kami pun mengambil banyak foto, bahkan merekam video di sana. Setelah puas menikmati pemandangan, sekitar pukul 06.00 WIB kami turun dari puncak Gunung Bromo dan pergi ke Padang Pasir yang juga masih terletak di Gunung Bromo dengan menggunakan hardtop. Padang Pasir merupakan suatu tempat seperti gurun dan saat kami berkunjung ke sana, sedang ada badai pasir, yang sudah memasuki hari ketiga. Oleh karena itu, kami semua memakai masker untuk mencegah pasir masuk ke mulut. Sesampainya di Padang Pasir, kami berjalan kaki sejauh 2,5 km, termasuk menapaki 240 anak tangga untuk dapat mencapai kawah Gunung Bromo. Di kawah Gunung Bromo sendiri, tercium bau belerang dan terdapat asap yang keluar dari kawah. Sesudah mengambil foto dan menikmati pemandangan, kami pun turun dari Gunung Bromo. Pada pukul 09.00 WIB, rombongan kami berangkat dari Gunung Bromo menuju Batu, Malang. Kami tiba di Batu kurang lebih pukul 12.30 WIB dan kami langsung makan siang serta check in di Hotel Kartika Wijaya. Malamnya, pada pukul 19.00 WIB, setelah makan malam, kami pergi ke Batu Night Spectacular atau disebut juga BNS. BNS adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat berbagai macam wahana dan setiap ingin memainkan suatu wahana, kami diwajibkan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Di sana, kami bermain 4 jenis wahana, yakni Crazy House, Orbiter, Mega Mix dan Galeri Hantu. Selain itu, tentu saja ada wahana-wahana lainnya, seperti Sepeda Udara, Cinema 4D, Kursi Terbang dan sebagainya. Pada pukul 21.30 WIB, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat.
Pada hari Rabu tanggal 25 September 2013 pukul 08.00 WIB, rombongan kami berangkat dari hotel menuju Eco Green Park. Eco Green Park adalah suatu objek wisata yang mengusung konsep "fun and study" di mana di dalamnya kami dapat melihat koleksi berbagai jenis binatang dan tumbuhan serta belajar bagaimana cara menjaga lingkungan. Hal pertama yang kami lakukan adalah foto kelas terlebih dahulu di depan Museum Satwa yang memiliki tampilan luar seperti Gedung Putih. Setelah itu, kami berpencar-pencar untuk menjelajahi area Eco Green Park. Eco Green Park sendiri terbagi-bagi ke dalam beberapa zona, seperti Insectarium, Walking Bird, Plaza Music, Dunia Ayam, World of Parrot, Bird of Paradise, Duck Kingdom, Holticultur Trap, dan sebagainya . Pada pukul 14.00 WIB, setelah makan siang, kami mulai menjelajahi area Jatim Park 2, yang terletak bersebelahan dengan Eco Green Park. Kami melewati Museum Satwa dan langsung menjelajahi Batu Secret Zoo. Batu Secret Zoo memiliki area yang jauh lebih kecil dari Eco Green Park, namun terlihat terawat dan bersih. Setelah selesai berkeliling di Batu Secret Zoo, kami kemudian bermain berbagai macam wahana di dalam Jatim Park 2, contohnya Animal Coaster, Tsunami, Shark Coaster dan Bumper Car. Pada pukul 18.00 WIB, kami kembali ke hotel untuk makan malam dan beristirahat.
Pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 pukul 08.00 WIB, kami berangkat dari hotel untuk mengunjungi Wisata Petik Apel. Perjalanan menuju objek wisatanya sendiri memakan waktu kurang lebih satu jam. Sesampainya di sana, kami diberikan satu gelas sari apel dan dipersilakan untuk memakan apel yang kami petik di sana tanpa dipungut biaya, sedangkan bagi yang ingin membawa pulang, akan dikenakan biaya sesuai berat apel yang dipetik. Selain memetik apel, kami juga membeli oleh-oleh, seperti sari apel, keripik apel, cuka apel dan lain-lain. Setelah itu, kami kembali ke hotel untuk check out dan pergi ke sentral oleh-oleh. Di sana, sebagian dari kami kembali berbelanja oleh-oleh berbahan dasar apel yang merupakan khas Kota Batu. Pada pukul 16.30 WIB, kami berangkat dari Batu menuju Malang untuk makan malam. Pada pukul 20.00 WIB, kami berangkat dari Malang menuju Yogyakarta.
Pada hari Jumat tanggal 27 September 2013 pukul 09.00 WIB, kami akhirnya tiba di Kampung Batik Giriloyo. Masing-masing dari kami mendapat kesempatan untuk membatik dengan pola yang disediakan di atas selembar kain berukuran 30 cm x 30 cm. Di Kampung Batik, kami diajarkan cara memegang canting yang benar dan bagaimana posisi membatik yang benar. Setelah selesai membatik, kami melihat proses pewarnaan kain serta proses pengeringannya. Setelah makan siang dan kain batik alias sapu tangan kami telah kering, kami check in di Hotel New Saphir pada pukul 13.00 WIB. Pada pukul 17.00 WIB, kami pergi ke Malioboro menggunakan taksi. Di sana kami makan malam berupa gudeg yang merupakan makanan khas Yogyakarta dan membeli beberapa buah oleh-oleh. Pada pukul 21.30 WIB, kami kembali ke hotel menggunakan taksi untuk beristirahat.
Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2013 pukul 09.00 WIB, rombongan kami check out dari hotel dan berangkat dari Yogyakarta menuju Bandung. Akhirnya, sekitar pukul 21.00 WIB, kami tiba di Bandung dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.