Naruto (dalam Proses)

1

Sekitar pukul 06:20 di KHS terlihat seorang siswi berambut pirang bermata biru dan pink le unguan , yeah dia adalah naruto matanya berbeda tak terlihat sama mata kanan berwarna biru cerah sedang sebelah kiri berwarna pink ke unguan #lihatMataIbuIlyasvielVonEinzbern sedang berjalan sendirian.

Naruto prov

Ck tak ada orang, baguslah tak sia-sia aku berangkat lebih awal .. gumamku
Akupun berjalan ke arah kelas ku XI A dan segera mendudukan diri di bangku ku, da membuka tas ku kemudian mengambil kaca mata tebalku dan memakainya, hahh terlihat culun bukan main tapi itu memang tujuan ku, akupun memakai semacam sarung tangan tipis khusus dari dokter pribadiku berwarna tan untuk menyembunyikan warna kulit putihku takan ada yang tau jika aku memakai sarung tangan, karna yang seperti itu tidak ada dimanapun itu hanya ada pada dokter pribadiku yang sengaja membuat khusus untukku, karna aku tak suka disentuh orang lain jadilah seperti ini, walaupun sebenarnya ada yang berwarna putih tapi aku memakainya saat di rumah saja,lebih baik seperti ini dari pada memperlihatkan diriku yang sebenarnya cantik , aku serius! Jangan tertawa reader! Aku malas jika harus berhadapan dengan fans boy/girl teriakan mereka membuat telinga dan kepalaku sakit, menghancurkan ketenangan ku huf #menghelanafas

Naruto prov end

Tak terasa sudah banyak murid lain yang berdatangan kelaspun jadi semakin ramai (berisik).

Tiba - tiba .....

"Oooooyyyyyyy " teriak Kiba , anak sekelas seketika menatapnya seolah berkata "apa sih" kira kira begitulah...

"Berisik .. apaan sih kib! " ujar seseorang bernama Ino ketus.

"Ck kudengar akan ada murid baru!" Seru kiba semangat.

"Woahhhh... benarkah? Laki apa perempuan" ujar salah satu siswa

"Laki laki gzzzz" ujar kiba kesal.

"Kyaaaaa, apa dia tampan?" Ucap gadis berkacamata berambut merah , yang diketahui bernama karin.

Tiba- tiba ...
Sreeetttttt..... pintu kelas terbuka dan .....

TBC

Krik krik maafkan author -_
Mengecewakan yaya.... imajinasiku tercampur campur berantakan jadinya....

Abaikan...