Chatting Line [Jeon Wonwoo]

6

(Y/n) berjalan turun ke lantai 1 rumahnya. Setelah memilih baju yang menurutnya nyaman dia segera turun. Menunggu Jungkook.

(Anggap aja itu pakaian yang lu pake )

Jimun yang sedang asik menonton. Dikejutkan dengan kedatangan adiknya yang berpakaian tidak biasa itu. Matanya mendelik. Melihat adikny dari atas sampai bawah.

"Mau kemana lu dek?" jimin mengerutkan kening sambil menatap (Y/n).

"Paan si lo bang, kaget nih gw" balas (Y/n) sengit. Bagaimana tidak. Dia kira tv nya sengaja dibiarkan menyala oleh jimin. Dan (Y/n) kira Jimin pergi.

"Lu mau jalan?" Jimin mengacuhkan perkataan (Y/n).

"Ya" balas (Y/n) singkat sambil mencari sepatu yang akan dipakainya.

"Bareng cowok apa cewek lu dek." jimin mulai curiga. Tumben sekali adik tiri kesayanganya itu mau diajak keluar.

"Cowok bang, bareng Jungkook" mata Jimin membelalak kaget.

'Tumben tuh cowok berani ngajak adek gw keluar' -Jimin

"Tumben mau lu, awas lo ya dek. Pulang gak alim lagi gw gaplok lu" ujar jimin sambil menggaruk kepalanya.

"Duh aku ingin berkata kasar jadinya sama lo bang" (Y/n) menatap kakaknya dengan tatapan membunuh. Sepatu yang dicarinya sudah ditemukan. Ternyata masih tersimpan rapih di sebelah kotak sepatu milik Jimin. (Y/n) mengambil sepatu tersebut.

"Sok alim lo dek" perhatian (Y/n) kembali teralihkan. Melihat kakaknya berdiri sambil menggaruk bokongnya.

'Dasar jorok, udah kagak pake baju atasan. Garuk² pantat lagi' -(Y/n)

"Ngajak ribut lo bang" kesal (Y/n) mulai berkata sewot.

"Hayok dikasur bareng abang" Jimin memasang wajah layaknya om om pedophile.

Buk!!

Tiba tiba saja sepatu melayang dan mengenai. Bagain 'sangkar burung' milik jimin.

"Argh! Anj*ng lu dek, aduh gila. Ntar gw gak punya anak lu yang tanggung jawab ye!" teriak Jimin sambil mengelusi bagian 'anunya'.

(Y/n) melotot. Lalu berjalan cepat mendekat kearah jimin. Mengambil sepatunya lalu memakainya cepat.

Dia segera bergegas keluar.

"Bang gw jalan. Jaga rumah. Jangan bawa lacur lagi kek kemaren!" teriak (Y/n) sebelum keluar dari rumah.

"Lu gila! Kemaren ade kelas gw." samar samar terdengar suara Jimin dari dalam rumah.

(Y/n) berusaha tidak menanggapi teriakkan kakak mesumnya tersebut.

'Mampus lu ka :v biji burung lu ilang sebelah baru kapok lu' - (Y/n)

Tiinnn!! Tiinn!

"Gece lu masuk, mager gw turun"

(Y/n) menatap mobil berwarna biru tua yang ada dihadapanya. Terlihat Jungkook yang mengibas² tanganya menyuruhnya masuk.

"Iye². Sabar ke kook"

....