ku intai di celahan angin dan daun
lintasan bintang gugur menarik cahaya
tiupan sayu membelai wajah mu.wahai insan milik tuhan
kau adalah permata di hati manusia
biar bicara tiada luahan
biar irama di tapis kilat
cukup aku miliki sifat,melihat kau di dakap malaikat.keji aku pada dengar
jijik aku pada suara
biar engkau tidak miliki
masih indah di pelihara.lalu di bisik pada ku,
mata mu adalah permata.