Vampire X Ghoul (II)

Chapter 4: Kakuja

"Kaneki Ken ya, dia orang yang gigih daripada yang aku duga, pantas Rose-sama tertarik padanya." Komentar Hanae menatap kearah Kaneki yang saat ini tengah bertarung dengan seorang pria bersurai hitam panjang bernama Shachi, walau beberapa kali Shachi berhasil menghalau serangan Kaneki dan menyerang balik dirinya, Kaneki tetap tak menyerah dan berusaha menyerang Shachi.

"Dan lebih menariknya lagi dia ini seorang half Ghoul, ah sekarang aku mengerti kenapa aku mencium wangi Rizechan dalam tubuh Kaneki, mungkin dia mendapat transplantasi organ dalam dari Rizechan mengingat Rizechan sekarang sudah tak ada lagi didunia ini." Lanjutnya tepat saat Shachi melempar Kaneki cukup keras menggunakan Kagune miliknya hingga menabrak tembok yang ada dibelakang Kaneki sampai hancur.

"Ukh sepertinya itu sudah sedikit keterlaluan." Hanae segera melompat dan mendarat didepan Shachi yang berniat menyerang Kaneki.

"Huh Hanae?, sedang apa kamu disini?."

"Hmm, aku baru saja dibebaskan oleh pemuda yang tadi kamu lawan, ne ne sepertinya kamu sedikit keterlalu Shachi-san, dia bisa mati loh." Komentar Hanae sambil tersenyum manis.

"Memang itu yang ingin aku lakukan."

"Hee jahat sekali, tapi tidakkah kamu ingin melihat Kamishiro Rizechan?, apa kamu gak penasaran kenapa wangi pemuda itu seperti Rizechan?." Tanya Hanae tersenyum miring pada Shachi membuatnya seketikah terdiam.

Sedangkan Kaneki yang ternyata telah masuk kedalam ruangan berisi mayat para Ghoul saat ini tengah memakan daging dari mayat Ghoul itu. Seketikah Kagune miliknya seperti punya perisai, juga ada semacam tanduk keluar dari keningnya.

'Semua kerusuhan didunia...terjadi akibat kekurangan yang dimiliki manusia, karena itulah kematian Ryoko-san dan terlukanya Rosechan adalah salahku...jika aku lemah semuanya akan terbunuh, orang-orang di Anteiku, Toukachan, Hide...dan Rosechan, karena itulah...'

"Aku akan melindungi mereka."

"Huh Ken." Gumam Rose menatap sekeliling, rasanya dia tadi mendengar suara Kaneki disuatu tempat tapi dia tak menemukan siapapun disana.

'Mungkin ini hanya perasaanku saja.' Batinnya kembali melanjutkan perjalanan, hingga kakinya membawa kesebuah tempat dimana ada Ayato sedang bertarung dengan seseorang berjubah yang merupakan anggota CCG dibawah sana. Sepertinya Ayato sudah kelelahan dan pingsan tepat didepan anggota CCG itu.

'Ayato.' Langsung saja Rose turun kebawah sana dan membawa Ayato pergi bahkan sebelum dia dicegah oleh anggota CCG itu tepat saat Kaneki datang menyerangnya. Untungnya Rose sudah bersembunyi, jadi Kaneki tak sempat melihat siapa yang menolong Ayato tapi Rose dapat melihat Kaneki sekarang. Dia terkejut mendapati Kagune milik Kaneki sudah berubah.

'Itu Kakuja?, tapi bagaimana...ah aku baru ingat kalau Ken sempat memakan daging Yamori, pasti itu yang menjadi pemicunya.' Batin Rose sembari mencoba menyembuhkan Ayato menggunakan kekuatannya.

Ayato yang merasakan kehangatan pada tubuhnya, seketikah membuka matanya dan menatap kearah Rose dengan pandangan lemah. Dia tidak tau dan tidak kenal siapa Rose karena ini pertama kalinya dia bertemu dengannya, sedangkan Rose sendiri sudah mengenal Ayato sejak dia masih kecil, lantaran dia juga kenal dengan ayahnya, itulah sebabnya dia begitu baik pada Touka karena Arata, ayah dari Touka dan Ayato, memintanya untuk melindungi anak-anaknya.

"Tenang saja Ayato-kun, semuanya akan baik-baik saja." Ucap Rose tersenyum kearah Ayato, sampai dia mendengar suara teriakan dari Kaneki akibat dirinya baru saja terkena serangan dari anggota CCG bernama Shinohara.

'Ken, berani sekali orang itu menyakiti Ken.' Batin Rose marah dan berniat menyerang Shinohara tapi terhenti saat melihat Kaneki kembali bangkit dengan Kakuja yang keluar dari punggungnya.