-Prolog

10.8K 208 21
                                    

Drtt.. drtt.. drtt..

"Ya?"

"Yakk! Mengapa lama sekali mengangkatnya?" teriak suara dari seberang.

"Yakkk! Bisa kau tak berteriak? Huft! Aku sedang mandi tadi, ada apa?" balas berteriak namun tetap menjawab pertanyaan si penelpon.

"Well, apa kau sudah siap?"

"hmm, sedikit lagi"

"Bagaimana dengan mereka berdua?"

"Aku tidak tahu, kurasa masih tidur? Entahlah"

"Hell no! Kita bisa terlambat karena mereka berdua. Aku tutup, bye"

Tut.. tut.. sambungan pun terputus.

-Skip time

"Kau lihat siapa yang lambat?" berkacak pinggang, Aen Ri

"Kau malah merecoki kami berdua dengan suara jelekmu itu" menganggukkan kepala, Sin Bi

"Yak! Suaraku tidak jelek, sial. Dan berkatku juga kalian bangun 'kan?" membanggakan diri, Hye Jin

"Ckckc, apa kalian bertiga tidak malu berteriak didepan rumah orang? Dan untuk masalah siapa yang lambat, kita lewatkan saja, toh, sekarang kita sudah selesai" senyum, Senna

@Airport

"Ahh, aku tidak menyangka akan meninggalkan Indonesia, dengan waktu yang lama" Sin Bi mulai membuka pembicaraan.

"hmm, Aku juga" jawab singkat Senna.

"Hei, ada apa dengan kalian berdua? Bukankan ini yang kita tunggu selama ini? Korea!
Lihat kami berdua tampak bahagia, bukan?" ujar Aen Ri sambil tersenyum bahagia sambil melihat Hye Jin

"Well, katakan itu pada seorang gadis yang menangis semalaman saat menelponku" Papar Hye Jin sambil mengingat kejadian semalam.

"Sial, suatu saat akan ku robek mulut embermu itu" ancam Aen Ri kepada Hye Jin

"Menangis? Aen Ri? Karena?" Tanya Sin Bi dengan menahan tawa.

"Biar kutebak. Gara-gara anjing, bukan?" tebak Senna.

"Good!" jawab Hye Jin mengiayakan jawab Senna.

Sedangkan Aen Ri hanya menunduk menahan malu.

Tidak lama mereka bercanda-tawa, terdengar suara wanita yang telah diyakini adalah operator yang memberitahukan keberangkatan. Mereka berempat segera bersiap memasukin pesawat yang akan membawa mereka menuju ketempat yang selama ini mereka impikan, Korea.

Perjalanan cukup panjang dan tentu itu membuat mereka bosan. Sambil menunggu, tidur adalah cara yang tepat.

- To Be Continue -

Penjelasan Tokoh:

1. Kim Hye Jin : Hyperactive,Perhatian, suka jalan-Jalan sama temen, Suka ngomong blak-blakan tapi jujur.

2. Lee Senna : Cuek diumum, Tapi kalau udah kenal, dia ramah Suka smirk. Paling cepat konek, lebih sering Telat Mikir.

3. Jung Aen Ri : Berisik, suka ngayal/Imagine gitu. Suka experiment hal aneh, penyuka/Percaya vampire dan hal mistik lain.

4. Kang Sin Bi : Sedikit pendiam dibanding mereka bertiga. Dan lebih smart dibanding mereka bertiga dalam hal pelajaran.

Mereka ini rumah nya deketan, tinggal di satu kompleks, misalnya, rumah no 1 Hye Jin, no 3 Senna, no 4 Aen Ri dan no 7 Sin Bi.

Senna dan Aen Ri udah sahabatan dari kecil, selalu satu kelas di SD - SMA.

Senna dan Aen Ri hanya sebatas kenal Hye Jin di SMP karena beda kelas.

Hye Jin dan Sin Bi yang temenan pas masuk SMA.

Lalu mereka berempat satu kelas pada saat kelas 2SMA, dan mulailah persahabatan yang aneh tapi menyenangkan.

NOTE: Cerita berdasarkan murni pemikiran dari VenTae.

Dan ditambahkan serta ditulis oleh HelloLSn.

Adanya kesamaan cerita, latar belakang, tempat maupun tokoh diFanfiction ini, mohon dimaklumi. Terima Kasih.

- VenTae and hellolsn

Love is Growing in SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang