starbucks ft. luke hemmings

01

sialan. ujan mulu daritadi siang. gimana mau pergi kalo kaya gini.

setengah jam kemudian, ujan udah reda. gue buru buru bangunin ashton supaya ga telat rapat.

"woi, bang. bangun dong, anterin gue ke starbucks yang biasa." rengek gue sambil menggoyangkan badannya.

berhubung abang gue kalo tidur kebo banget, jadinya gue tindihin badannya.

"bang, bangun kek! gue mau rapat nih, nanti malah telat gue."

ashton masih tetap tidur. akhirnya, gue bangun lalu berjalan ke kamar mandi.

"bang, kalo lo ga bangun juga, gue siram ya bang!" seru gue, tangan kanan gue udah siap dengan gelas plastik berisi air.

"satu..." gue mencipratkan air ke wajah ashton. "dua... jangan sampe gue tumpahin beneran ye, bang."

"dua setengah..." gue menumpahkan sedikit air ke wajahnya. "ti..."

"bangsat, lo gangguin gue aja sih!" seru ashton sambil mengacak-acak rambutnya.

"lagian tadi lo janji mau nganterin gue rapat, tapi lo malah tidur."

ashton kemudian bangkit dari kasurnya sembari mendengus. "ah tai, yaudah lo tunggu depan aja."

gue langsung memeluk ashton dari belakang dan berlari keluar kamarnya.

++

"bang, jemput gue lagi ya nanti."

"ogah ah, emang gue supir lo."

kalo udah kaya gini, gue biasanya ngasih jurus yang menurut gue ampuh banget.

"please, bang. nanti pulangnya gue beliin starbucks deh." pinta gue sekali lagi dengan puppy eyes.

"oke, deal. jamnya nanti kasih tau gue aja. udah kan? kalo gitu, bhay." ashton langsung melesat pergi dari hadapan gue.

abang gue yang satu itu emang mager banget jadi orang.

setelah memesan minuman, gue langsung menghampiri meja yang di tempati temen-temen gue. hari ini gue akan rapat untuk bahas persiapan lomba marching.

yang dateng ke rapat ini ga semua anggota marching, cuma orang-orang pentingnya aja.

"eh, sori gue lama ya."

"gapapa, le. gue juga baru dateng." ujar denise.

"yaudah kita mulai aja ya."

++

dua jam telah berlalu. akhirnya, rapat ecek ecek ini selesai.

"oh ya, jangan lupa bilangin ke anggota yang ga dateng hari ini ya." ucap gue di akhir rapat.

"le, gue duluan ya!" seru salah satu anggota.

gue mengangguk dan satu persatu anggota mulai pergi dari starbucks. tinggalah gue sendiri. ashton udah gue spam daritadi ga di read.

"tai banget dah, ashton." geram gue sambil meneguk minuman gue.

oh iya, gue belum mesenin minuman ashton. kalo sampe gue ga beliin, bisa dicincang gue nanti.

"mbak, mau espresso satu ya."

mba mba tersebut mengangguk. "pake whip cream atau tidak?"

gue mengangguk. ashton mah badan doang gede, tapi demennya kek bocah.

selagi menunggu ashton dateng, gue mainin handphone gue. ashton baru aja bales line gue.

ashton : gue udah otw nih
ashton : jan lupa janji lo tadi

levina : iye bang

"mba, namanya siapa?" tanya mba starbucks yang tadi. rupanya pesanan gue udah jadi.

"ashton, mba." jawab gue.

"cantik cantik kok namanya kek cowok." celetuk mbak tersebut.

gue hanya memutar mata dan tersenyum miris. gue juga beliin makanan untuk orang di rumah.

"pesanan saya udah, mba?" tanya seorang cowok dengan kacamata hitam di sampingku.

"ini udah, mas."

kemudian cowok tadi mengambil minumannya yang berada di samping minuman ashton, lalu bergegas pergi.

ga lama setelah cowok itu keluar, gue juga keluar dari starbucks. ashton udah setia di parkiran.
gue kemudian menyerahkan minuman pesanannya.

"eh, le. ini namanya ga salah?" tanya ashton sambil menunjukkan nama yang tertera di cup minumannya.

"emang iya apa?"

ternyata benar, namanya malah hemmo. perasaan tadi mba-nya nulis ashton deh bukan hemmo.

mampus. kayanya minumannya ketuker sama cowok tadi.

bersamaan dengan itu, gue melihat cowok yang gue maksud berjalan ke arah gue.

- - - -

guess who's back with ff abal

tadinya gue mau buat ini jadi ff michael tapi gue berubah pikiran so gue buat ini jadi ff luke
gue udah nulis beberapa part untuk ff ini jadi doakan saja gue ga males update ya

dan gue mau ngingetin lagi lo para sider yang hobinya sider mulu, tolong bgt untuk ngevote ya jangan mau enak doang

gue bakal lanjut kalo vote nya udah 10+ heheh

ok that's it hope you guys like it
see ya on the next part!

love, d clifford