Usaha qwen nggak bakalan berakhir sampai disini, dia tetap berusaha untuk bisa mendapatkan tirta. Disisi lain calista sudah begitu dekat dengan tirta tanpa sepengetahuan dari qwen.
---------
Tirtapun berlalu pergi meninggalkan qwen yang masih terpaku akan ucapan tirta barusan, tapi dia tidak begitu menghiraukan ucapan pangeran impiannya itu. Dia tidak akan menyerah kalau soal hati. Biar tirta begitu dingin padanya siapa tau lambat raun tirta akan lembut padanya. qwen pun mulai mengikuti gerak gerik tirta, dan sampai lah di kantin qwen melihat tirta menghampiri seorang wanita yang sepertinya dikenali oleh qwen, qwen terheran-heran "siapa wanita itu, rasanya aku kenal dia, calista? Nggak mungkin kayaknya deh. Calista kan bilang ke gue kalau tirta tu cowoknya angkuh" ucap qwen sendiri tanpa ada lawan bicara. Yang membuat qwen semakin terkejut adalah ketika wanita itu membalikkan badan untuk beranjak dari tempat duduknya, yang benar saja dugaan qwen benar ternyata wanita itu adalah calista. Qwen hanya bisa memandangi kebersamaan tirta dan calista dari kejauhan, sekarang qwen merasa di khianati oleh temannya sendiri apalagi dia mendengar kabar kalau calista dan tirta sudah jadian.
Keesok'an harinya qwen memberanikan diri untuk bertanya yang sebenarnya pada calista " cal gue mau nanya sama lo, yang di omongi sama anak anak boong kan soal lo sama tirta yang udah jadian?". Calistapun memasang wajah yang polos pura pura tidak tau "kenapa tiba tiba lo nanyain soal begituan ke gue? Gue nggak tau, lu mudah aja deh percaya sama gosip". Hatiku berkata lain cal, lo bukan temen gue lagi melainkan lo sekarang adalah penghancur hidup gue batin qwen yang berusaha menahan tangis. "Cal, tapi gue liat lo sama tirta kemaren berduaan di kantin, lu kan tau gue suka sama tirta calista, kenapa lo tega buat kayak gini. Sumpah ya calista lo memang munafik, hal yang paling gue benci adalah orang munafik, mulai dari sekarang lo bukan temen gue lagi cal, hancur hati gue gara gara lo, gue juga ngucapin terima kasih karna lo udah bikin cinta pertama gue hancur cal". Ucap qwen panjang lebar dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.
-----------
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Friend?No!!
Teen FictionBagaimana perasaanmu jika temanmu menyukai orang yang juga kamu sukai?? Apakah orang itu menyukaimu atau malah sebaliknya? Dan itu yang terjadi pada qwen. Tapi takdir berkata lain qwen sudah menemukan pengganti tirta yaitu harris seorang yang tampan...