Qwen pov
Sekarang aku sudah sampai dikediaman tante sarah temen mama, tapi yang aku bingungkan kenapa aku harus tinggal bersama teman mama, tapi biarlah aku disini juga berusaha untuk menjadi mandiri.
Aku menginjakkan kaki menuju pintu masuk dan menekan bel supaya dibukakan pintu, tak lama aku menunggu pintu sudah dibuka oleh seorang wanita muda yang seumuran dengan mama. Cantik banget nih tante, awet muda deh kayaknya, hehe batinku. "Silahkan masuk qwen, tante udah nunggu kamu loh sejak tadi, kangen tante sama kamu". Ucap tante sarah. Kangen? Emang pernah ketemu gitu sebelumnya ucapku dalam hati, "eh iya tante. Maaf tante tau aku darimana ya? Kayaknya mama nggak pernah cerita kalau aku pernah ketemu tante". Ucapku dengan rasa penasaran. "Aduh ya jelas kamu nggak ingetlah sayang, pan kamu waktu itu masih umur 5 tahun kok, udah ah sini tante anter ke kamar kamu" ucap tante sarah sembari menarik tanganku menuju tangga. Wah gede banget nih rumah, kayaknya tante sarah sendiri deh yang tinggal disini mangkanya dia nyuruh mama supaya aku tinggal disini batinku, sesampainya di lantai 2 aku di bingungkan dengan pintu yang ada di depan kamarku, akupun bertanya pada tante sarah "tan, itu kamar siapa ya?" Tante sarah pun melihat kearah pintu yang aku tunjuk, "oh itu, itu kamarnya anak tante sayang, dia sekarang lagi sekolah belom pulang mungkin bentar lagi pulang deh". Ucap tante sarah dengan santai, tante sarahpun membiarkanku beristirahat dikamar yang anggun ini.
Aku merasa badanku begitu lengket setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari bogor ke jakarta, aku menyiapkan perlengkapan mandi dan handuk yang sudah bergelayut di leherku, tapi yang aku herankan kenapa nggak ada kamar mandi dikamarku ini, akupun berjalan keluar kamar dan menemukan sebuah pintu di antara pintu kamarku dan pintu kamar anak tante sarah, akupun masuk yang benar saja ternyata aku benar ini adalah kamar mandi. Hehe bagus juga nih kamar mandi, bersih nggak bau batinku
-----------
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Friend?No!!
Teen FictionBagaimana perasaanmu jika temanmu menyukai orang yang juga kamu sukai?? Apakah orang itu menyukaimu atau malah sebaliknya? Dan itu yang terjadi pada qwen. Tapi takdir berkata lain qwen sudah menemukan pengganti tirta yaitu harris seorang yang tampan...