Space Between Us

167 13 2
                                    

Ini ff one shoot tentang Akashi yang pertama kali saya buat, Warning! Akashi OOC, EYD tak beraturan, alur kgk jelas. Dan saya hanya meminjam karakter Akashi yang mangakanya Fujimaki Tadatoshi. Kgk suka jangan baca. Arigatou.

.

.

.

.

.

.

.

Ya, mereka satu sekolah lagi.

"Kita ternyata satu lagi, Akashi-kun."katanya dalam hati sambil tersenyum.

Gadis yang bersurai hitam panjang sepinggang dan memiliki manik yang berwarna biru laut sambil memeluk buku kesukaannya dan berjalan di koridor sekolah, sekolah barunya SMA Rakuzan. Dia bernama Kirishima Tokaku.

"Baka! Mana mungkin seorang Akashi Seijuro bisa menyukai gadis berpenyakitan sepertimu. Hahah."katanya dalam hati.

"Perbandingan kita sangatlah jauh, seperti terlalu banyak ruang di antara kita. Kau ibaratkan langit yang tinggi nan indah sedangkan aku, hanyalah bumi yang tak bisa menggapai langit. Apalagi berdampingan dengannya, jangan mimpi Tokaku!"katanya pada dirinya sendiri.

Sudah sejak lama ia mengagumi Akashi Seijuro, sosok bersurai merah darah yang memiliki manik heterochrome dan sangat terkenal di sekolah ini karena menjabat sebagai kapten basket dan memiliki nilai sempurna pada tes ujian masuk. Bukan hanya itu, wajahnya yang sangat tampan namun minim ekspresi karena ia selalu menjaga ketenangannya mampu meluluhkan hati wanita setiap melihatnya.

Karena itulah Tokaku melihat perbandingan mereka terlalu jauh.

Tokaku hanyalah gadis biasa yang menderita penyakit kanker otak stadium tiga sejak dirinya menduduki bangku kelas dua SMP.

Namun ia tetap semangat menjalani hari-harinya dengan latihan beladiri karate agar ia bisa mencapai cita-citanya menjadi atlet karate yang dikenal di mata dunia dan agar ia tetap terlihat sehat terutama di sekolah, walaupun hanya dua orang sahabatnya yang mengenalnya, mereka adalah Hana Mitsukuri dan Fujimoto Mayu. Karena hawa keberadaannya yang tipis.

***

Seperti biasa, Tokaku sering melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa ia sehat untuk menjalani hari-harinya.

Walaupun ia juga bosan untuk keluar masuk rumah sakit setiap harinya namun ini demi kesehatannya.

Tiba-tiba...

*brukk*

Tak sengaja ia menabrak seseorang.

"Gomennasai.. aku tidak sengaja menabrak mu."ucapnya kemudian membungkuk meminta maaf.

Ia kemudian mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat wajah orang yang tak sengaja di tabraknya. Wajah orang yang selalu mengisi mimpinya, wajah yang selalu membuatnya tersenyum sendiri, wajah yang tak akan pernah di lupakannya.

"E-eh.. Akashi-kun?"ucapnya terbata-bata.

"Tidak, seharusnya aku yang meminta maaf, gomennesai Tokaku."ucap Akashi kemudian meninggalkan Tokaku yang masih terpaku di tempatnya berdiri.

"Bagaimana mungkin seorang Akashi Seijuro mengetahui namaku, dan terlebih ia meminta maaf kepadaku. Ini juga merupakan pertama kalinya aku berbicara pada Akashi-kun."memikirkan kejadian tadi tanpa sadar terlihat semburat merah di wajahnya.

"Mungkin kau heran mengapa aku mengetahui namamu, karena di SMP kita pernah sekelas, baka!"

"Walaupun hawa keberadaan mu tipis bukan berarti aku tidak menyadarinya."

Space Between Us [Akashi Seijuro FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang