Hari pertama sekolah

11 1 0
                                    

Ini hari pertama qwen buat pergi kesekolah barunya
------
Di pagi hari di kediaman tante sarah, para penghuni sedang menyantap sarapan masing-masing disela sela keasyikan mereka tante sarah berkata "heh, harris nanti kalau mau berangkat sekolah bareng qwen ya soalnya dia nggak tau jalan ke sekolah, terus sama pulang. Bareng aja ya, kasian ntar nyasar". Qwen yang mendengar itu hanya diam dan menikmati sarapan nya. Sebaliknya dengan harris yang senang karena bisa bersama dengan qwen. "Oke ma, qwen aman kok sama harris." Ucap harris sambil tersenyum.
Seusai sarapan qwen dan harris pun bersiap ke sekolah, yang qwen kagetkan adalah ketika ia harus pergi kesekolah naik motor gedenya harris. Gimana cara gue duduknya ni, kalau nyamping nggak bagus diliat kalau ngangkang ni rokkan pendek, susah ah ucap qwen pelan mungkin di denger sama harris. "Ah qwen lo mikir mikir amat buat naik, cepetan napah, telat nanti kita". Ucap harris yang sudah siap untuk melajukan motornya. Qwen pun naik kemotor gede milik harris.
Merekapun sampai disekolah, qwen meminta harris untuk menunjukkan kepadanya dimana kantor guru, setelah dapat petunjuk dari harris, qwen berlalu meninggalkan harris diparkiran. Harris juga langsung menuju kelasnya. Tak lama setelah bel masuk guru masuk membawa seorang gadis cantik yang jelas itu adalah qwen. "Sekarang kamu perkenalkan diri kamu keteman-teman". Qwenpun bersiap untuk memperkenalkan dirinya di sela itu siswa banyak yang sedang berbincang-bincang tentang qwen yang sangat cantik seperti model itu. "Perkenalkan nama saya qwen reysimsen, panggil aja qwen, terima kasih". Qwen di persilahkan duduk oleh sang guru dan kursi yang kosong hanya ada di samping harris ya jelas saja qwen duduk samping haris.
Harris senang di buatnya, ternyata cewek yang dia suka duduk deket sama dia.
Kringg....
Bel tanda istirahatpun berbunyi, dan semua siswa bergegas meninggalkan kelas. Hanya harris dan qwen saja yang masih tetap duduk dikelas. Harrispun mulai bicara dan mengajak qwen untuk pergi kekantin. Qwen mengiyakan permintaan harris, dan merekapun berjalan menuju kekantin secara pendampingan pada saat melalui koridor kedua nya di perhatikan oleh siswa lain yang merasa iri akan kedekatan mereka, mereka berbisik dan menyangka kalau qwen sang anak baru sudah berani pacaran dengan harris cowok super tampan di sekolah. Mendengar itu qwen hanya tersenyum begitu pula dengan harris yang tersenyum sangat lebar.
-----------

Friend?No!!Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin