Keesokan hari nya telah tiba. Prilly sedang menyiapkan sarapan untuk Ali nya.
"Pagi sayang" ucap Ali mengecup kening prilly.
"Pagi juga sayang, kamu sarapan dulu ya sebelum ke kantor" ucap prilly.
"Iya makasih ya sayang" ucap Ali.
Ali dan prilly duduk bersebelahan. Mereka sama - Sama menikmati masakan buatan prilly.
"Nanti kamu pulang jam berapa?" Tanya prilly.
"Jam 3 sore kok sayang, aku engga lembur kok hari ini" ucap Ali.
"Iya, aku mau ijin ya li main ke luar" ucap prilly.
Uhukkkk
"Ali..! Kalo makan hati - hati dong jangan cepet - cepet" ucap prilly memberi minum dan mengelus leher Ali.
"Ehemm, tadi kamu mau pergi? Pergi kemana?" Tanya Ali.
Mata legam Ali menatap mata coklat prilly. Hal itu, selalu prilly takuti. Pasti Ali tak mengijinkan nya.
"Aku mau keluar bentar doang kok li, boleh yaaa" ucap prilly.
"Kemana?" Tanya ali.
"Jalan - jalan doang kok, boleh kan?" Tanya prilly.
"Engga, nanti aja sama aku ya" ucap ali.
"Yaudah deh" ucap prilly.
Ali dapat melihat kalo prilly nya tak suka di atur seperti itu, namun. Demi kebaikan nya.
"Sayang, dengerin Ali ya. Aku engga ngijinin kamu pergi karena aku takut kandungan kamu kenapa - kenapa, kamu lagi hamil sayang" ucap ali.
"Iya, maaf ya li, janji deh aku engga akan pergi lagi tanpa kamu" ucap prilly.
"Iya" ucap ali.
Ali melirik jam nya. Sudah pukul setengah 7, saat nya ia berangkat menuju kantor nya.
"Aku berangkat ya sayang" ucap ali.
"Iya, kamu hati - hati ya" ucap prilly menyalami Ali dan Ali mengecup kening prilly.
Saat Ali beranjak bangkit dari kursi tiba - tiba saja prilly memanggil Ali.
"Iya sayang kenapa?" Tanya ali.
"Itu dasi kamu belum bener, sini aku benerin" ucap prilly menghampiri Ali.
Dengan lihai, tangan prily membenarkan dasi Ali. Ali sangat suka prilly seperti itu.
"Udah Yeay" ucap prilly.
"Ya, makasih ya sayang" ucap Ali mengecup kening prilly.
"Kamu hati - hati ya, prilly sayang Ali" ucap prilly.
"Ali sayang prilly juga, aku berangkat ya" ucap Ali.
Prilly mengangguk. Bayangan Ali sudah hilang dari rumah nya. Seperti biasa prilly melanjutkan pekerjaan nya menjadi ibu rumah tangga.
Saat di perjalanan tiba - tiba saja handphone Ali berbunyi.
"Siapa sih? Ganggu" ucap ali.
Ali menghentikan mobil nya di tepi jalan.
"Kaia? Mau apa lagi?" Tanya Ali kesal.
Ali langsung mengangkat telepon dari kaia.
"Hallo? Apa sih kak? Gue lagi di jalan mau ke kantor"
"A...aliiii"
"Hadeh.. Ngomong yang jelas kali kak, gue buru - buru"
"Mamah mengidap penyakit kanker otak li"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]
FanficKarma masih berlaku, di saat prilly hampir melupakan seseorang yang menjadi kenangan di masalalunya mengapa dia kembali?