The next day
Hood's home
Lebih tepatnya Calum's Room
Baru aja gue duduk disofa kamar calum, luke dan michael udh menanyakan jawaban gue tentang pertanyaan kemarin "Gimana lo mau gak?"
"Eh! Lo itu, baru aja duduk udh ditanyain kayak begituan."seru Calum dengan membawa buku lalu mendaratkan pantatnya di sofa sebelah gue.
"Terserah gue. Sirik amat sih lo,lum!" kata luke.
Gue menjawab dgn rasa takut. "Ehm..iya gue mau."
Jawaban gue sontak membuat luke,michael dan calum melihat kearahku.
"Beneran?"kata michael memastikan bahwa gue menerima tawarannya.
"i-iya"jawab gue terbata-bata.
"kapan?sekarang?besok? Atau hari ini aja, habis lo ngajarin Calum"tanya luke.
"Terserah kalian aja. Kan kalian yg mau ngajarin gue."jawab gue dgn rasa takut yg semakin besar daripada yg tadi.
"knp lo harus takut sih call. Kan Viola udah bilang gak akan terjadi apa-apa."batin gue sambil meredakan rasa takut dalam diri gue.
"Ehm. Gimana kalo ngajarinnya sistem bergilir. Maksud gue, senin, selasa, dan rabu lo ngajarin Calum. Trs kamis-jumat kita ngajarin lo. Gimana?" terang luke.
"O-oke" jawab gue
"Udah-udah! Kalo daritadi lo nanyain mulu, trs kapan gue belajarnya?"seru Calum.
"Tumben. Mentang-mentang yg ngajarin cantik lo jadi rajin begini, lum." kata luke
"Tau tuh, calum."lanjut michael.
"ye.. Sirik aja lo.Udh sana lanjuttin lihat bokepnya!"seru Calum sambil mendorong luke dan michael keatas ranjangnya.
"aduh..jahat amat sih mas sama eneng"bales michael dengan menggoda.
Calum pun membalas dengan wajah jijik kearah michael lalu kembali duduk disebelah gue.
"Sekarang kita akan belajar tentang apa?" tanya Calum kepadaku.
"tumben ngomongnya lembut. Biasanya aja teriak-teriak"batin gue.
"Gimana kalau Kimia aja. Soalnya kata Mrs. Kelly nilai lo banyak yang jeblok di kimia" kata gue sambil membuka buku Fisika.
"oke" jawab calum.
Gue mengeluarkan buku paket Fisika didalam tas gue. Lalu memberikan kepada Calum "lo mau tanya yang mana lum?"kata gue.
"ehm...gue mau tanya tentang getaran. Lo bisa jelassin ke gue gak?"tanya calum.
"oh geratan. Jadi gini...."kata gue dengan menjelaskan getaran kepada Calum. Dari apa itu getaran, amplitudo sampai rumus-rumusnya.
"lum gue pulang dulu ya. Gue ada janji di pub. Kasian entar dia nunggunya lama"kata luke sambil berdiri dari kasur calum.
"loh kok pulang luk. Gue masih mau di sini"kata michael.
"ya udah, lo pulang aja sendiri!" kata luke sambil membetulkan rambutnya yg acak-acakan.
"yaudah deh. Gue juga pulang ya lum."kata michael.
"iya, hati-hati ya sob" kata calum.
Lalu luke dan michael bergegas meninggalkan kamar calum. Dan sekarang cuma ada gue dan Calum dikamarnya. Berdua.
~•~•~•~•~•~•~
To be continue....
700 words qaqa.
Stay reading mybook qaqa.
Jangan lupa vote! Dan comment! stay or next ya qaqa?
Thx ü♥*ceilumismymine🐼
Cp: maaf kalau jelek qaqa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Try
Fiksi Penggemar. . . . . . . . "Lo pernah enaena gak call?" "Enaena?" "iya?" "Gila ya lo ciuman aja belum apa lagi enaena." "Oke gimana? Kalo...." Hayo daripada penarasan bacabaca!(: