Zheny pov
"Zeny bangun sayang, nanti kamu telat masuk sekolah. Ini kan hari pertama kamu masuk sayang", Ucap momyku
"Iya mom, aku sudah bangun ko", Jawabku
Aku pun segera beranjak dari kamar tidur mengambil handuk ku dan langsung menuju kamar mandi.
Selesai mandi dan berpakaian seragam, aku pun langsung ke ruang makan untuk sarapan.Di ruang makan sudah ada momy dan kakak ku, yah aku mempunyai kaka bernama Elis Castalia.
Aku pun menghampiri mereka dan duduk berhadapan dengan kakak ku.Kalau kalian bertanya kepadaku soal Dady ku , dia meninggal tiga tahun yang lalau karena pengakit kanker nya yang sudah stadium akhir.
Aku sebenarnya malas sekolah karena saat menginjak SMA semua orang di dunia ini harus mengetahui dan mempelajari elemen mereka masing masing. Sedangkan aku aku hanya gadis yang tidak mempunyai elemen satu pun pada diriku.
"Mom aku sebenarnya tidak ingin sekolah karena kan aku tidak memiliki elemen", kataku sambil mengolesi selai kacang ke rotiku.
"Ayolah sayang, momy, kakak dan dady mu saja memiliki elemen masa kamu tidak". Jawab momy ku.
"Tapi berbeda dengan ku mom, anak anak lain mereka mengetahui elemen mereka masing masing saat masih SMP. Tapi aku?, aku tidak mempunyai elemen mom" jawabku.
"Itu lah sebabnya kamu disekolahkan di
'The school magic elements' agar kamu dapat mengetahui elemen kamu adikku sayang", Kata kakak ku menyemangatiku."sudah sudah selesaikan sarapan kalian dan segera berangkat nanti kalian terlambat". Perintah momy.
"Baik mom". Jawabku dan kakak ku hampir bersamaan
Setelah sarapan aku dan kakak ku pun segera pamit dan berangkat dengan kakak ku dengan membawa koper masing masing.
Jika kalian pikir kami akan tinggal di asrama jawaban kalian benar sekali'The school magic elements' adalah sekolah bagi para elementer untuk mengembangkan elemen nya. Kakak ku memiliki elemen 'water' yang berarti dia bisa mengendalikan elemen air, dan ini adalah tahun terakhir dia sekolah di The school magic elements.
Setelah menunggu lama bis jemputan pun datang aku dan kakak ku pun menaiki bus tersebut bersama-sama.
Di dalam perjalanan aku hanya melihat ke arah luar karena pemandangan di sini indah sekali.
Tiba tiba bus tersebut melayang ke udara karena memang ' The school magic elements' berada di atas awan.Sesampai nya di ' The school magic elements' kakak ku langsung pamit karena dia harus masuk ke asrama 'WATEREST' itu adalah asrama bagi para pengendali air.
Sedangkan aku langsung menuju lapangan tempat para murid baru berkumpul.
Saat aku berjalan aku tidak sengaja menabrak 'sesuatu', tepat nya seseorang.
Aku pun langsung meminta maaf kepadanya."Maaf, saya tidak sengaja". Kataku
"Hmmmmmmm".gumamnya'Dingin sekali dia' pikirku
"Sekali lagi saya minta maaf" kata ku lagi
Tetapi apa yang terjadi dia malah melangkah menjauhiku tanpa berkata sedikit pun. 'aneh' pikirku.
"Hay"
Aku kaget setengah mati karena ada seseorang yang menyapaku dari belakang.
"Eh aku mengagetkan mu yah?". Kata gadis tersebut
"Hmmmm iyah"
" kenalkan nama ku Erina elisabert, panggil saja Eri. Siapa namamu?". Ucapnya ramah sambil mengulurkan tangan nya"Aku Zheny Castalia, panggil saja Zheny atau Zhen juga boleh". Jawabku ramah yang langsung meraih uluran tangan nya.
"Oh, senang bertemu dengan mu Zhen". Ucanya tulus.
"Iyah saya juga, eh pengumuman dan penyambutan murid baru akan segera mulai tuh, ayo kita ke lapangan". Ajak ku
"Ayo" jawabnya.
Kami berdua pun ukut perbaris bersama murid murid baru lainnya.
"Selamat siang semua, perkenalkan nama saya Alex Endersion albert, panggil saja mr. Albert saya kepala sekola disini..........."
Aku cuma mendengarka saat Mr. Albert memperkenalkan dirinya saja setelah itu saya tidak memperhatikan nya lagi.
"Setelah ini kalian akan ke lapangan indoor untuk menentukan asrama kalian . Sekian dan terima kasih"
"zhen ayo kita ke lapangan indor sekarang". Ucap erina.
Aku pun menuju aula bersama Erina dengan mengikuti murid baru lain nya.
Setelah kami sampai di aula yang sangat besar seperti lapangan sepak bola saja.
"Ok, kalian disini akan di uji elemen kalian, dan menentukan asrama kalian. Kalian akan di panggil satu persatu dan maju kedepan, di hadapan kalian sudah ada meja dengan setiap elemen di atasnya. Elemen disini akan menghilang dan menyisakan elemen yang kalian miliki, kalian cukup berdiri di tengah nya saja. Apa ada pertanyaan?". Ucap Mr. Albert panjang lebar.
Semua hening.
"Ok, kalau tidak ada pertanyaan kita mulai sekarang".
Kami semua pun duduk di kursi penonton menunggu nama kami di sebut untuk ke dalam lapangan
Satu persatu murid murid baru maju ke depan dan mereka sudah di tempatkan di asrama sesuai elemen mereka.
Sedangkan aku sangat gugup karena aku tidak memiliki elemen apa pun."Leonardo davidson". Saat nama itu di sebut aku melihat seseorang yang tadi menabrak ku berjalan ke dalam lapangan.
Saat dia berada di tengah tengah meja dengan elemen di atasnya, perlahan lahan elemen elemen tersebut menghilang satu persatu dan menyisakan elemen api di atasnya dan dia memasuki asrama firest.
'Dia seorang flamer ternyata'
Sekarang giliran erina yang memasuki lapangan.
Dan ternyata Erina mempunyai elemen angin dan dia masuk ke asrama Airest.
Elemen angin adalah elemen paling lemah di antara elemen lainnya
Yang paling kuat ialah elemen Api, es, petir, dan pasir.Tetapi elemen es, petir dan pasir adalah elemen yang sangat langka kata kakak ku di The school magic elements saja cuma ada 2 di masing masing elemen.
Aku sich berharap kalau aku dapat mengendalikan salah satu dari tiga elemen langka tersebut.
Saat nama aku di sebut aku pun sangan gugup dan gemetar hebat.
"Tenang percaya diri saja, ok?". Ucap erina meyakin kan ku.
"Ok", jawabku singkat dan langsung menuju ke lapangan.Saat aku ada di tengah tengah.......
1......2......
3......
4......
5 menit
Sampai lima menit tidak ada elemen yang hilang, semua orang pun meman dang aku aneh, karena biasa nya murid baru atau pun semua orang hanya memiliki paling banyak 2 elemen tapi itupun hanya beberapa orang.Nah, ini semua elemen tidak ada yang menghilang. Yang berarti aku dapat mengendalikan semua elemen.
Aku tidak tau harus gembira atau pun malah sedih
Gembira, karena aku mempunyai elemen
Sedih, karena aku pasti akan di bilang aneh."Zheny castalia setelah ini temui aku di kantorku". Ucap Mr. Albert.
Aku pun hanya bisa mengangguk.
Albert pov
'Dia telah datang, ramalan itu ternyata akan terjadi. Dan gadis ini adalah orang yang akan menghancurkan kegelapan untuk selama lama nya. Sebisa mungkin aku harus melindunginya, apapun yang terjadi' ucapku dalam hati.
Bersambung..........
Akhirnya selesai juga part ke satu.
Tunggu kelanjutannya yah kawan.. ...