Ia

14.5K 959 24
                                    

Seekor burung yang sayapnya patah
Ia bahkan lupa caranya terbang

Bagai ribuan rintik hujan yang jatuh
Ia hanya pasrah dengan takdir

Senja tak lagi bersemu
Tanpak dingin tak berekspresi

Ia memelukmu
Tak peduli ribuan duri menusuknya

Dan mencintaimu adalah sebuah kesakitan

Tapi selamat tinggal ia tidak menginginkannya lagi

-------
Ditulis saat sore hari pukul 14.13
[Please tinggalkan vote dan commentnya! Atau opini kalian tentang puisi yang aku buat ini]

Kuperkenalkan Kau Pada LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang