Seekor burung yang sayapnya patah
Ia bahkan lupa caranya terbangBagai ribuan rintik hujan yang jatuh
Ia hanya pasrah dengan takdirSenja tak lagi bersemu
Tanpak dingin tak berekspresiIa memelukmu
Tak peduli ribuan duri menusuknyaDan mencintaimu adalah sebuah kesakitan
Tapi selamat tinggal ia tidak menginginkannya lagi
-------
Ditulis saat sore hari pukul 14.13
[Please tinggalkan vote dan commentnya! Atau opini kalian tentang puisi yang aku buat ini]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuperkenalkan Kau Pada Luka
Poetry[1] Kuperkenalkan Kau Pada Luka (Completed) [2] Sendu Yang Membisu [On Going] [Puisi-Prosa-Quotes] Highest rangking #11 on Poetry (30-03-2017) #15 on poetry #19 on Poetry (20-94-2017) Kuperkenalkan kau pada setiap luka yang pernah kau...