sebuah awal tanpa nama

8 1 0
                                    

Hallo semua. perkenalkan, aku   Nerissa. Nerissa Andriana Putri. Aku adalah seorang gadis yang baru saja masuk di Sekolah Menengah Atas atau SMA

Dan sekarang aku sedang melaksanakan kegiatan MOPDB, atau yang lebih dikenal dengan sebutan MOS. Untungnya ini adalah hari terakhir MOS.

hari terakhir ini aku memakai atribut  seperti rambut yang di kepang tiga, nametag segi lima yang lumayan besar, dan berisikan nama, alamat, dan foto selfie bersama tukang sayur. Dan hal-hal aneh lainnya. yang telah merasakan MOS pasti kalian tau lah gimana abstraknya hahaha.

========

"Eh kamu sini deh. Coba dong nyanyi mars sekolah ini. Yang  keras ya nyanyinya" ucap perempuan yang ada depanku.

"Tapi kan tadi udah nyanyi pas di gerbang sekolah kak"

"Ya gua mau lo nyanyi lagi" jawab kakak itu dengan nada yang sedikit mengesalkan bagiku.

Akhirnya aku pun menyanyikan lagu mars sekolah ini dengan lirik yang baru sedikit aku hafal.

"Kok berhenti sih?! Tadi di depan gerbang kayak gini?!"

"Yaelah kak, bawel banget sih" gumamku yang tak disangka terdengar oleh kakak itu.

"Apa? Lo bilang gue bawel?" Ujar kakak itu dengan nada yang sedikit emosi.

tiba-tiba  seseorang dari belakangku berbicara. Aku tidak tau manusia di belakangku kapan munculnya.

"Eh Kania lo ngapain disini? Udah bel masuk noh. Sana gih masuk ke kelas lo" ujar orang yang ada di belakang ku.

"Ini nih adek kelas songong betul, ngatain gue bawel" adu kakak itu
Kepada sosok yang ada dibelakangku.

"Ya elo juga sih, ini kan tugas anak osis ngapain lo gangguin dia. Udah sana lo balik ke kelas" seseorang yang tadi datang, membelaku. dan ia sudah berada tepat di sebelah kananku. aku pun reflek menoleh ke suara orang itu.

Buset buset!! ini manusia apa pangeran yang ada di dongeng cuy cakep bener dah. ternyata masih ada cogan di dunia ini yaAllah, terima kasih telah menyisakan cogan untukku, itu jambulnya badai banget sih kak, jadi pengen aku elus-elusin hahaha

Dan seketika aku pun tersadar dari lamunan yang indah itu saat ada yang menepuk pundak ku sedikit keras

"Eh iya kenapa?" Kataku setelah sadar dari lamunan.

"Kamu ngapain senyum-senyum sendiri kayak orang setres gitu?"
Ujar cowok itu.

"Saya nggak setres kok kak. Eh kakak galak yang tadi kemana?" tanyaku sambil menoleh ke kanan dan kiri.

"Udah pergi. Terus kamu tadi ngapain senyum-senyum sendiri? Ngelamunin yang nggak nggak ya kamu?"

"yeee enak aja. aku mah masih polos kak mana bisa ngelamunin yang engga engga hahaha. Kalo ngelamunin kakak baru bener"

Satu detik

Dua detik

Aku terkejut dan baru sadar apa yang aku ucapkan barusan. Aku menutup mulut ku dengan kedua tanganku. Lalu aku melihat ke arah kakak itu yang sedang menatapku dengan ekspresi yang mengatakan 'aneh banget nih orang'. Dan beberapa detik kemudian ia tertawa terbahak-bahak lalu seketika ia diam  dengan wajah yang datar.

Ganteng ganteng ga waras nih, masa habis ngakak tiba-tiba langsung diam. terus flat banget lagi mukanya. Fix ga waras!! Tapiiiiii cakeeeppp maakk!!

"Cepat masuk kebarisan kamu!" Printah dari kakak itu.

"eh iya iya saya baris dulu ya kak"

Saat aku ingin menuju kebarisanku kaka itu menghentikan ku dan berkata.

"Oh iya kalau ada yang manggil atau negur kamu lagi dan dia nggak pake almamater. Jangan di ladenin ya soalnya itu bukan anggota osis"

"Ohh jadi yang negur aku kayak orang marah itu bukan osis kak? Yaampun dasar nenek sihir" ucapku kesal sembari jalan melewati kakak itu.

Dan tanpa aku sadari laki-laki itu tersenyum saat aku berjalan menuju kebarisanku.

~~~^^~~~

Maaf ya kalo masih banyak typonya, maklum cerita pertama.

Semoga kalian suka ya ^^ 

Jangan lupa di Vote dan Comment~~

Butuh banget comment, dan supportnya dari kalian 💕💕💕😘😘

#salamkenalreadrs:3

Ratu KriwilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang