Dua orang gadis bangsawan terlihat sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Gadis yang memakai jeogori berwarna hijau daun---Choi Sun Hee, putri dari Menteri Choi Man Ok---terlihat tengah melukis, dan objek lukisnya adalah sebuah pohon besar yang ada di halaman kediamannya. Sementara gadis satunya lagi yang memakai jeogori berwarna putih---Myung Joo Eun, putri dari Menteri Myung Kwan Sik---tengah sibuk menyulam sepasang burung yang tengah terbang.
Mereka berdua bersahabat sejak mereka masih anak-anak bahkan mungkin saat masih bayi, karena kebetulan ayah-ayah mereka---Tuan Choi serta Tuan Myung---juga bersahabat, walaupun saat ini kedua pria itu berada di fraksi yang berbeda dan saling bertentangan. Namun hal itu tidak membuat hubungan persahabatan antara Tuan Choi dan Tuan Myung itu merenggang, mereka masih menjalin hubungan yang baik.
"Omong-omong." Joo Eun mengeluarkan suaranya untuk kali pertama setelah hampir satu jam lamanya keheningan terjadi di antara kedua gadis itu, ia bahkan menghentikan sejenak kegiatan menyulamnya dan memandang ke arah Sun Hee yang masih asyik melukis. "Di mana Sung Jae Orabeoni? aku baru sadar sejak tadi aku datang ia tidak terlihat," sambungnya.
"Seperti biasa, sedang pergi bersenang-senang," jawab Sun Hee tanpa melihat ke arah lawan bicaranya itu. Namun detik selanjutnya, gadis bermarga Choi itu menghentikan kegiatan melukisnya dan memandang ke arah sahabatnya dengan senyuman tersungging di wajah manisnya. "Kenapa kau menanyakannya? apa kau merindukan dia?"
"Tidak juga, aku hanya bertanya saja. Memangnya tidak boleh?" Joo Eun beranjak dari tempat duduknya, menghampiri sahabatnya untuk melihat hasil lukisan dari Sun Hee. "Wah, sepertinya kemampuan melukismu sudah semakin baik."
"Benarkah?" Sun Hee lalu melihat hasil lukisannya lagi dan perlu ia akui, yang dikatakan Joo Eun rupanya benar, hasil lukisannya kali ini sudah semakin membaik.
"Aku ingat saat tahun lalu kau melukis Sung Jae Orabeoni, hasilnya justru sungguh aneh, dan itu membuat Sung Jae Orabeoni marah," cerita Joo Eun megingat kejadian yang lucu itu, bahkan gadis yang biasanya menjaga keanggunan seorang bangsawan itu tertawa lepas.
"Kau benar!" Sun Hee tertawa kecil mengingat bagaimana ekspresi Sang Kakak yang kesal saat itu. "Astaga itu sampai membuat perutku sakit saat itu. Bahkan sampai sekarang aku masih mengingat raut wajahnya itu, sangat lucu."
KAMU SEDANG MEMBACA
War of Flowers | ✔
Historical FictionPindah ke dreame untuk cerita lengkapnya ^^ Pada awalnya yang Choi Sun Hee inginkan hanyalah sebuah permohonan maaf dari Myung Joo Eun yang telah berbuat salah padanya di masa lalu. Namun tanpa disadari oleh keduanya, mereka justru terlibat dalam pe...