-Ketika Anak panah itu berani mengarahkan panahnya, hati yang menunggu seolah bertanya, apa yang akan ia rasa?-
•••
Setelah masing-masing diantara mereka mengungkap rasa, ada kelegaan dalam hati mereka. Tapi tetap saja rasa ingin memiliki itu masih ada. Terlebih Faiq itu manis, perempuan manapun akan jatuh cinta pada dirinya. Rossa itu cantik, laki-laki manapun akan jatuh cinta pada dirinya.
Maka beberapa hari setelah mengungkapkan rasa, Faiq bertekad membulatkan keberaniannya. Asal kalian tahu saja, ini yang pertama baginya, Rossa adalah cinta pertamanya, jujur ia tak berpengalaman dan tak tahu harus bagaimana, namun ia gengsi untuk meminta pertolongan kepada temannya. Jadilah dia yang teramat bodoh mengungkap cinta.
Faiq A Bagaskara
Cha pulang bareng.Flower Rossa
Aku kan sama Via.Faiq A Bagaskara
Pulang bareng bertiga, kakak tunggu di depan gerbang.Flower Rossa
Ok deh!"Yuk vi," Ajak Rossa mengamit lengan via menuju pintu gerbang utama sekolah.
"Tumben nih? Semangat banget?" Via menaikkan sebelah alisnya.
"Heheh.." Rossa tertawa garing, yang hanya di tanggapi dengan dengusan Via.
"Hai kak!" Sapa Rossa ketika melihat faiq yang berdiri tak jauh dari gerbang."Hai, yuk pulang".
"Eitss tunggu tunggu tunggu, gue nggak bakal jadi kambing conge kan?" Tanya via penuh selidik.
"Nggak kok," Tepis faiq.
"Iya vi, elo nggak bakal jadi kambing conge kok, orang elo udah jadi kambing buduk." Rossa memeletkan lidahnya.
"Sial lo!" Umpat via.
"Udah, udah. Ribut terus kapan pulangnya?"
"Hehe maaf kak, yuk."
Di sepanjang jalan itu hanya terdengar celotehan Rossa dan Via, apapun mereka bahas, Faiq hanya tersenyum menanggapi terkadang ia menambahkan beberapa. Sampai di tikungan, mereka menunggu angkutan umum yang lewat. Sambil menunggu, dehaman faiq membuyarkan keheningan.
"Ehm.."
Sontak Rossa dan Via menolehkan kepala mereka ke arah Faiq.
"Cha, Vi, bentar jangan dulu pulang, ada sesuatu yang mau kakak omongin sama kamu cha."
"Apa?"
"Kamu tahu kan kakak suka sama kamu cha? Dan setahu kakak kamu juga suka sama kakak" Rossa mengangguk.
"Jadi, kamu mau jadi pacar nya kakak?"
"Hah?" Rossa tercengang, begitu pun Via.
"Please, jangan minta kakak buat ngulang."
Jantung faiq sudah berdetak tidak karuan. Ia sudah siap memikirkan kemungkinan, baik kemungkinan terbaik maupun yang terburuk."Jadi cha?"
Rossa mengangguk penuh kepastian dan tersenyum lebar.
Ternyata begini rasanya, lega sekaligus bahagia.•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekejap Saja
Cerita PendekPernah menjalani hubungan yang hanya sekejap? Bahkan harus terpaksa berpisah meskipun masih saling sayang. Enggak. Ini bukan di tinggal pas lagi sayang sayangnya. Tapi harus sama sama berpisah pas lagi sayang.