When I Can't

650 56 2
                                    

Author : Fafasoo202

Title : When I Can't

Genre : Romance, Drama, littlebit Angst, YAOI

Rated : T
Length : Oneshoot

Disclaimer : Cerita ini terinspirasi dari salah satu lagu favorit berjudul 'When I Can't Sing by SE7EN' Murni pemikiran saya dan tidak ada PLAGIAT!

So,, Happy Reading:* 

.

.

.

.

Fafasoo202 Present

.

.

.

When I Can't
Backsound : When I Can't Sing (SE7EN) – JB version

.

.

.

Kyungsoo memandang takjub pada seseorang di atas panggung. Mulutnya bahkan tak berhenti meneriakkan nama itu. Tak peduli jika ia dihadiahi tatapan sinis dan jijik dari gadis-gadis di sekelilingnya. Matanya tak bisa lepas dari sosok yang kini tengah menggerakkan tubuhnya begitu indah berpadu dengan suaranya yang khas itu. Astaga! Kyungsoo benar-benar memuja sosok itu.

Hatinya bergejolak dan itu menyenangkan. Kyungsoo menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian...

"KIM KAAAAAAAAAAAIIII! SARANGHAEYO!!!!!!!!!!!!"

Kyungsoo tersenyum lebar setelah berteriak. Oh tidak? Kyungsoo bahkan ingin menangis karena untuk kesekian kalinya ia dapat melihat bagaimana tubuh dan suara itu menyatu begitu pas saat di panggung.

"Heh kau, lelaki menjijikan! Berhenti mengucapkan kata cinta pada Kai kami!". Kyungsoo menoleh dan mendapati beberapa wanita melayangkan tatapan marah padanya.

"Apa kau bilang? Lelaki menjijikan? Memangnya kalian siapa?! HAH?!!!"

Mereka terkesiap karena mendengar bentakan Kyungsoo barusan. Tak lama kemudian, Kyungsoo melihat wanita-wanita itu menjauh perlahan. Kyungsoo mendengus lalu mengalihkan tatapannya kembali pada Kim Kai. Sosok Dewa dengan wujud manusia, jantungnya, nafasnya, dan......

Pujaan hatinya.

Kyungsoo mencintainya, sangat.

.

.

.

Kyungsoo membuka pintu terburu-buru. Nafasnya tersengal, dan ia kembali berlari ke ruang tengah. Ia tersenyum lega saat mendapati lelaki pujaannya tengah duduk di sofa putih dengan mata terpejam. Ohh... malaikatnya.

Chup~

Lelaki itu tersentak dan segera membuka matanya saat sebuah kecupan tersemat di pipi kanannya. Kyungsoo tersenyum melihat lelaki'nya' berekspresi kaget seperti tadi.

"Kau sudah pulang." Kyungsoo dapat merasakan senyuman lelaki itu dalam kalimatnya, "Kau pasti menggunakan sepeda lagi kan? Lihat? Kau berkeringat. Kenapa tidak menggunakan taxi saja?"

Kyungsoo mengangkat bahunya. Matanya memandang wajah itu, lagi dan lagi.

"Bagaimana penampilanku?". Lelaki bernama lengkap Do Kyungsoo itu menghela nafasnya, "Menakjubkan Jongin, seperti biasa. Dan... berhenti bertanya padaku bagaimana penampilanmu setelah kau turun dari panganggungmu yang indah itu. Kau tahu, jawabanku akan selalu sama."

When I Can'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang