2. Exam

2.4K 218 27
                                    

"Huwaaa... punggungku sakit sekali, oppa!!" Rengek Chae Yoon sambil menelungkupkan kepalanya di atas meja cafe.

"Ya! Chae Yoon-ah, duduk yang benar." Ujar Hwi Taek.

"Punggungku sakit, oppa. Sejak pagi tadi aku duduk di kelas mengerjakan 4 mata kuliah yang diujikan hari ini tanpa jeda sedikit pun. Malangnya nasib punggungku."

Hwi Taek dan Chae Yoon adalah sepasang kekasih. Mereka sudah menjalin hubungan sejak Chae Yoon duduk di kelas 3 SHS hingga sekarang Chae Yoon sudah menjadi mahasiswi semester 4, sementara Hwi Taek sudah menyelesaikan kuliahnya sejak satu tahun yang lalu dan kini ia sudah bekerja di salah satu perusahaan besar di Korea. Rumah mereka juga saling berseberangan.

"Duduk yang benar, sebentar lagi pasti makanan kita diantar." Ujar Hwi Taek lagi.

Chae Yoon mendongakkan kepalanya, "Baby Hui...." panggil Chae Yoon manja. Chae Yoon memang lebih senang memanggil Hwi Taek dengan sebutan Baby Hui. Menurut Chae Yoon, itu panggilan yang menggemaskan.

"Wae?" Tanya Hwi Taek.

"Setelah dari sini, gendong aku sampai rumah, ya?" Pinta Chae Yoon sambil memasang ekspresi penuh harap.

"Kenapa aku harus menggendongmu?"

"Punggungku sakit, lututku lemas karena terlalu lama duduk. Aku sudah tidak punya tenaga lagi untuk berjalan."

"Bukan aku yang membuatmu sakit, kenapa harus aku yg menggendongmu?"

"Pokoknya, aku ingin kau menggendongku sampai ke rumah!!"

"Nanti kupanggil Woo Seok untuk menggendongmu. Dia lebih besar dariku, jadi dia pasti kuat menggendong wanita gendut sepertimu." Ledek Hwi Taek. Woo Seok adalah adik sepupunya dari pihak Ibunya.

"Aku tidak gendut!!" Chae Yoon memukul lengan Hwi Taek. "Lagipula, siapa yang butuh tiang listrik itu. Aku maunya kau, Baby Hui!!"

"Kalau aku tidak mau, bagaimana?"

"Aku akan terus memaksa. Tapi kalau kau tidak mau juga, aku akan mencari pria lain untuk menggendongku!!"

"Ya!" Protes Hwi Taek. Chae Yoon tersenyum penuh kemenangan.

📖📖📖

Selesai makan siang di cafe, keduanya langsung memutuskan untuk pulang. Baru beberapa langkah keluar dari cafe, Chae Yoon sudah menagih janji pada Hwi Taek.

"Baby Hui...."

"Jigeum??"

"Tanyeonajyeo!!"

"Kita baru saja makan...." Chae Yoon hanya menaikkan bahunya. Tapi perlahan Hwi Taek membalikan tubuhnya membelakangi Chae Yoon, lalu berjongkok dihadapan Chae Yoon. "Naiklah...."

"Assa...!!"

Akhirnya Hwi Taek harus menggendong Chae Yoon sepanjang perjalanan menuju rumah. Chae Yoon mengeratkan pegangannya pada Hwi Taek, sambil berbisik.

"Besok aku masih harus menghadapi ujian. Sama seperti hari ini, 4 mata kuliah. Besok... lakukan hal seperti ini lagi ya?"

"Bunuh saja aku, Yoon-ah!" Gumam Hwi Taek.

"Aku menyayangimu, Baby Hui!"

"Arro!"

📖📖📖

'Baby Hui-ku mungkin memang bukan pria yang bertubuh tinggi ataupun bertubuh besar. Tapi rasa cinta dan sayangnya padaku sangatlah besar. Itulah kenapa aku juga sangat mencintainya... juga menyayanginya. Saranghae... Baby Hui!" -Hwang Chae Yoon-

'Yoon-ah... kau memang bukan gadis yang bisa bersikap lembut seperti gadis lainnya, kau manja, kau pemaksa, dan kau selalu ingin apapun yang kau minta dipenuhi. Kau memang tidak seperti wanita lain yang akan lebih memilih pergi bersama pria yang memiliki kendaraan mewah. Kau sosok wanita apa adanya, itulah yang kusukai dari dirimu. Bahkan kau hanya memintaku menggendongmu dipunggungku. Tapi... jika aku boleh jujur, kumohon... berdietlah. Kau semakin berat, Yoon ㅠ.ㅠ!' -Lee Hwi Taek / Hui-

ㅠ!' -Lee Hwi Taek / Hui-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[PENTAGON FANFICTION - CUBE BOYS] - [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang