Mati itu bukan saat nyawa pergi dari dunia,
Mati itu bukan saat kamu teracuni makanan yang kamu santap,
Mati itu bukan saat kamu sakit karena penyakit langka,
Mati itu bukan saat jiwamu selamanya terlelap.
Menurutku, mati itu sederhana.
Saat aku tidak bisa tertawa,
Saat aku tidak bisa membedakan mana luka mana bahagia,
Saat hati tak mampu lagi merasa,
Saat kulit tak berfungsi lagi untuk meraba,
Saat mata terlalu kering untuk menitikkan air mata.
Mati itu sederhana, ketika kamu merasa dirimu bukanlah kamu.
Ketika kamu kehilangan jiwamu.
Tidakkah kamu sadar kalau di sekelilingmu banyak sekali manusia sepertiku?
Ya, manusia hidup namun jiwanya mati.
Manusia yang hatinya terluka dan mustahil untuk diobati.
Mereka mati.
Entah itu karena cerita cinta mengharu biru,
Entah itu karena masalah keluarga yang menyiksa kalbu,
Entah itu karena mereka kehilangan sesuatu.
Mereka mati dengan caranya sendiri.
Bagaimana denganku?
Aku mati karena merasakan sakit luar biasa, tidak berdarah herannya.
Sakit karena melihatnya bahagia dengan wanita yang bukan aku.
Ah, ironi. Ternyata, aku sudah lama mati.
