...MY CUTE BOSS...

1.5K 55 6
                                    


Prang...

Hye kyo menendang sebuah kaleng bekas minuman didepannya dengan sangat kencang, Merutuki kesialannya hari ini. Cewek itu meringis kesakitan saat merasakan perih dibagian jari kakinya.

"Ish... Lama lama aku bisa gila kalau setiap hari terus terusan seperti ini." Ucapnya melepaskan kedua sepatu tinggi yang dipasang cantik dikakinya dengan ogah ogahan. Cewek itu menunduk, lalu memungut kedua sepatunya itu dengan wajah dongkol.

"Ini udah ke seratus sembilan puluh delapan kali aku ditolak di perusahaan. Dan sekarang udah genap jadi seratus sembilan puluh sembilan kali, aku bisa gila kalau terus terusan seperti ini!" Gumannya kembali tanpa mempedulikan sekelilingnya.

"Aku bisa bantu kamu," ucap seseorang yang membuat langkah Hye kyo terhenti. Cewek itu terdiam beberapa saat untuk mencerna kalimat dari seseorang yang berada dibelakangnya itu.

"Maksud kamu?" Tanya Hye kyo pelan. Cowok yang berdiri tepat dibelakangnya itu pun terkekeh pelan mendengarnya. Melihat itu, Hye kyo langsung membalikan badannya menuju cowok tampan didepannya.

"Hmn," Hye kyo berdeham. Membuat Joong ki menghentikan aksinya, kembali terfokus pada topik pembicaraan.

"OG di perusahaan saya masih kosong tuh, kamu mau?" Tawarnya yang membuat mulut Hye kyo menganga lebar. Bagaimana tidak, seorang lulusan Harvard University malah justru ditawari menjadi seorang Og, benar - benar.

"Nggak mau?" Tanya Joong ki memastikan. Dengan berat hati akhirnya Hye kyo menganguk pasrah. Mau bagaimana lagi, ini adalah sebuah pilihan terbaik dari semua kesialan yang menimpanya selama ini.

"Selamat bergabung," ucap Joong ki sumringah. Berbeda dengan cewek didepannya yang malah memasang wajah pasrahnya.

-BOSS-

"Mulai sekarang ini ruangan kamu," ucap Joong ki pelan, tapi berhasil membuat raut wajah Hye kyo berubah drastis. Dari yang tadinya tidak niat sama sekali, menjadi kebingungan setengah mati.

"Maksud kamu?" Joong ki hanya tertawa pelan melihatnya. Cowok itu mengalihkan perhatiannya pada sebuah map berisikan dokumen milik Hye Kyo. Mengambil sebuah kertas. Mulai membacanya satu persatu tulisan yang berada dikertas itu dengan teliti.

"Ka- maksud saya tuan, tidak salah kan menempatkan saya disini. Saya kan hanya seorang og?" Hye kyo kembali meremas kedua tangannya, menghirup nafasnya panjang.

"Menurut kamu, apa saya tega membiarkan cewek secantik kamu menjadi office girl?" Tanya Joong ki yang masih terfokus pada dokumen didepannya.

"Harvard? Kok kamu malah ngelamar jadi sekretaris?" Tanya Joong ki bingung. Cowok itu kembali membaca sebaris kalimat itu kembali, berharap semoga kalimat yang barusan ia baca tidak salah.

"Saya dapat beasiswa untuk kuliah di Harvard. Kalau menjadi sekretaris memang keinginan saya sendiri tuan," jelas Hye kyo hati hati. Tidak ingin salah mengatakan.

"Oh," Joong ki merapikan dokumen dokumen tersebut lalu memasukannya kembali kemap tersebut. Tersenyum manis kearah Hye kyo sebelum ia bergegas pergi menjauhi ruangan Hye kyo.

"Cowok aneh," umpat Hye kyo pelan.

"Joong ki!!!" Baru saja Hye kyo ingin mendaratkan bokongnya kekursi kantornya, sebelum ia melihat kedatangan seorang cowok seumuran Joong Ki memasuki ruangannya.

My Cute BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang