MinAh POV
Hello Seoul!!
Yupp! Benar, sekarang aku lagi ada di seoul. Hari pertama aku memijakkan kakiku dinegeri orang. Mengapa aku bisa berada disini? Beasiswa tentunya. Aku dapat beasiswa, ya bisa dibilang aku anak yang kemampuan otaknya di atas rata-rata.Meskipun ini hari pertama bagi ku di korea, tapi segala keperluan dan apa yg akan ku lakukan kedepannya sudah terproses. Apartement? Bukan, aku tidak tinggal di apartement, melainkan di penthouse. Penthouse semacam rumah yang berada di atas atau di atap, cuma terdiri atas satu kamar dan teras yang luas. Di teras ini kalian bisa melihat pemandangan yang indah banget.
Kerjaan? Yupp, aku melakukan part time job. Aku bekerja sebagai kasir di minimarket yang letaknya di lantai bawah penthouse ku. Jadi enak banget kalau mau kerja, tinggal turun aja, ada sebuah tangga yang langsung menghubungkan lantai atas dengan minimarket di bawah.
Jarak antara rumah dan kampus ku bisa dibilang dekat, naik bus bisa, jalan kaki juga bisa asal lo mau aja, hitung hitung hemat duit sambil olahraga-.-
--------------
Min Ah POV
Malam ini aku meluangin waktuku untuk bersih bersih dan mengatur perabot rumah. Yah walaupun cuma kamar doang, setidaknya harus didekorasi biar gak bosan.
Author POV
Setelah Min Ah membersihkan rumahnya, ia turun ke minimarket untuk melihat kondisi minimarket tersebut, ia harus membiasakan diri dengan kondisi minimarket tsb karena esok ia sudah mulai bekerja. Setelah keliling melihat isi minimarket tsb, Min Ah juga sedikit mebersihkan minimarket.
Setelah selesai membersihkan, Min Ah keluar mencari tempat sampah. Tepat di depan minimarket Min Ah melihat sebuah gedung bertuliskan "Chyper Club". Dan tepat di depan gedung tsb Min Ah melihat sepasang kekasih mungkin? Namja tsb terlihat berusaha membujuk yeojanya, mungkin terjadi pertengkaran? Entalah. Min Ah tidak ambil pusing.
Min Ah menolehkan kepalanya ke kiri dan melihat tong sampah yang berjarak 15 langkah dari tempat ia berdiri sekarang, ia pun membuang sampah dan hendak kembali ke minimarket. Diperjalanan, Min Ah terkejut melihat sepasang kekasih tadi, Namja itu menarik paksa yeojanya kedalam sebuah gang kecil tepat di sebelah gedung tsb.
Min Ah dengan rasa penasaran pun mengendap endap untuk melihat apa yg sedang terjadi.
Namja tersebut mendaratkan bibirnya tepat dibibir yeoja tsb, pertama cuma sekedar menempel, dan lama kelamaan menjadi lumatan yg kasar menurut Min Ah. Namja itu melumat bibir yeojanya dengan penuh nafsu, dan betapa terkejutnya Min Ah ketika namja tersebut mulai menurun kan ciumannya ke area leher yeoja tsb, dan namja itu mulai mengerayangkan tangannya di dua gundukan yeoja tsb. Dia mulai meremas gundukan tsb, "nngg ahh", dan desahan pun mulai muncul dari mulut yeoja tsb, Min Ah yang tidak tahan dengan pemandangan tsb, dia memutuskan untuk pergi, namun naas saat Min Ah melangkah ke belakang, dengan tidak sengaja ia menginjak kaleng dan menimbulkan suara yang berhasil membuat aktifitas sepasang kekasih tadi terhenti.Min Ah POV
"Mampusss ", setelah aku menghasilkan keributan sekarang aku sudah tidak mendengar suara desahan lagi, apa mungkin kegiatan mereka terganggu akibat ulah ku? Gimana nasib ku sekarang. Dan samar-samar terdengar suara hentakan kaki menuju ke arah ku berdiri sekarang. Aku pun berusaha lari dari tempat itu, namun terlambat, pergelangan tanganku diraih oleh sebuah lengan namja yang sangat kekar, aku langsung di tarik dan di hempaskan di tembok. Kedua lengan namja itu menumpu di tembok dan mengunciku di tengah-tengah. Namja bersurai abu-abu, manis sih kalau diperhatikan, tapi tatapannya berhasil membuat jantung ku berdetak kencang.
"Babyyhh", suara yeoja dari gang tadi menghampiri kami, dan berhasil membuat tatapan namja itu terlepas dariku.
"Sudahlah jalang, aku sudah puas dengan mu, nanti upah mu aku transfer", ucap namja tsb. Yeoja itupun langsung pergi dengan wajah yang kecewa. "Tunggu dulu, jalang? Apa maksudnya? Jadi yeoja itu bukan kekasihnya?", batinku.
Namja itu langsung menatapku kembali dengan mengulas smirk. "apa maksudnya ini?", batinku.
Dan ku lihat namja itu semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku, perlahan lahan menghapus jarak di antara kami.
"Jamkkan!!!", akupun berteriak dan berhasil menghentikan namja tsb. "Wae??", ucapnya dengan suara yang sangat sexy menurut ku. "Ohh astagah mengapa aku terbuai mendengar suara namja ini, hanya dengan mendengar suaranya mebuatku eargasme, sadarlah Min Ah".
Namja itu mulai mendekatkan bibirnya di telinga ku, dan mulai membisikkan sesuatu, "kau cantikk", ucapnya. "OMG, mampuss, suaranyaa", batin ku. Dan setelah mengucapkan kata kata tsb namja itu mulai menjilati telingaku mulai merangsangku. "Ahhh, WTF this guy doing to me", batinku. Aku merasakan bagian bawahku mulai berkedut. "Siapa namamu?", ucapnya lagi. "Min Ah, Park Min Ah imnida", jawabku. "Nama yang cantik chagii", balasnya. Seketika tubuhku meleleh dibuatnya, aku merasa seperti jalang sekarang, tapi sentuhan namja ini memabukkan memang, aku rela jika namja ini berbuat lebih. "Yakk!!! Sadarlah Min Ah", batinku.Author POV
Namja itu mulai mendekatkan wajahnya lagi, tapi kali ini tidak ada penolakan dari Min Ah. Namja itu mulai menempelkan bibirnya dengan bibir Min Ah, setelah itu, ia mulai melumat bibir Min Ah. Min Ah hanya menutup matanya, sepertinya ia menikmati perlakuan namja ini. Namja itu mulai meremas payudara Min Ah dan berhasil membuat Min Ah mendesah, "ahh", desah Min Ah yang membuat mulutnya terbuka, namja itu pun langsung melesakkan lidahnya masuk kedalam mulut Min Ah, dan mulai menjelajahi mulut Min Ah. Tangan namja itu pun yang sebelumnya meremas payudara Min Ah kini, berada di luar vagina Min Ah, ia mengelus Vagina Min Ah yang terlapisi rok mini dan dalaman. Namja itu pun menyingkap rok yang dikenakan Min Ah dan mulai menggesekkan tangannya dengan vagina Min Ah, " Sudah basah rupanya hmm", ucap namja itu tepat ditelinga Min Ah. Namja itu pun menemukan benda sebesar kacang yang tak lain adalah klitoris, dia pun menekan dan sesekali menarik benda itu, "argghhh", perlakuan namja itu berhasil mebuat Min Ah mendesah terus terusan.
Merasa perlakuannya sangat dinikmati, ia langsung menurunkan celana dalam Min Ah hingga lutut dan langsung melesakkan kedua jarinya kedalam vagina Min Ah, dan langsung mengocoknya keluar masuk, dan membuat Min Ah mendongkakkan kepalanya merasakan kenikmatan, "ahh uhh ahh shh", desah Min Ah tak beraturan. Namja itu mengulas smirknya mendengar desahan Min Ah.
"Ahh adahh yanhh mauhh keluarhh", ucap Min Ah dengan nada mendesah. "Kelurkan lah chagiii, jangan di tahan", ucap namja tsb dan semakin mempercepat kocokan jarinya di vagina Min Ah.CROT??
Min Ah pun orgasme hanya karena ulah kedua jari namja itu. "ahh sshh mpphhh", desah Min Ah tertahan karena namja itu langsung melumat bibirnya lagi. Namja itu pun langsung mengeluarkan jarinya dari liang kenikmatan Min Ah, dan langsung menjilati cairan vagina Min Ah, "Maniss chagi", ucapnya. Namja itu pun menaikkan kembali celana dalam Min Ah hingga menutupi vagina Min Ah. "Lain kali aku akan memasukkan milikku disini, tunggulah", ucapnya sambil mengelus dan menepuk vagina Min Ah. "Ahh mpphhh", desah Min Ah tertahan karena namja itu melumat bibirnya lagi.
"Gomawo chagii", ucapnya dengan menyatukan dahi nya dengan dahi Min Ah. "Namaku Min yoongi, ingatlah namaku dan desahkan namaku nanti jika kita bertemu lagi, ketika aku menyodok lubangmu dengan milikku, kau pasti akan menikmatinya" ucapnya dan langsung mengecup bibir Min Ah sekilas dan langsung meninggalkan Min Ah yang masih berdiri mematung. Kaki Min Ah terasa berat, ia pun merosot kebawah dan duduk dengan memeluk kedua kakinya.
Baru tadi pagi ia sampai di seoul, dan malamnya ia sudah terjamah oleh laki laki.
"Min Yoongi, aku tak akan melupakanmu!!", batin Min Ah.
Heyy!!! Ini Ff NC pertama yang gue buat. So, gue perlu saran banget. Next?? Vomment juseyo😙
#SUGA
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl (NC 21+)
FanfictionBagaimana kisahnya seorang yeoja yang menjalani kehidupan sehari harinya di negeri orang(korea)? Hidup berdampingan dengan 7 orang namja yang wajahnya tidak bisa dipungkiri ketampanannya. Sebuah keberuntungan? Ya, bisa dibilang gitu. Bahagia? Ani, t...