Tiket untuk masuk ke festival sudah mulai di jual hari ini. Minggun ini kami difokuskan untuk acara amal ini.
"Some artist will come to this event. So, don't surprised when you meet Ariana Grande, Zayn Malik, Lily Collins, and many more." jelas Vanessa.
"Oh my god, Lily Collins." gumamku.
"And tomorrow, 6 directioners will be in the studio tomorrow. They stayed at the hotel. And you will meet them tomorrow in the studio and in the first day festival." jelas Vanessa.
"For performing in Friday, One Direction will perform Live While We're Young, Clouds, and Kiss You. Jessie J will perform Flashlight. 5SOS will perform Disconnected. Little Mix will perform Black Magic. And the last, Ed Sheeran will perform Shirtsleeves and Bloodstream." lanjut Vanessa.
"And for Sierra and Fandra, you can perform anything that you want."
Vanessa menjelaskan semua setlist dari Jumat sampai penutupan di hari Minggu. Aku yakin ia akan kehausan setelah ini.
Ada Troye Sivan, Christina Perri, Ariana Grande, Shawn Mendes, Fifth Harmony, Jess Glynne, Hailee Steinfeld, The Vamps, The Tide, dan yang lainnya akan perform di hari-hari berikutnya. Cukup banyak juga yang ikut dalam acara amal ini rupaya. Belum lagi para fangirl dan fanboy yang akan memenuhi
Aku senang karena bisa perform dengan lagu cover tentunya. Sedangkan Sierra mungkin akan membawakan remix buatannya dan beberapa edm summer playlist yang kusarankan.
*****
Hari ini kami sampai di studio lebih awal. Vanessa membuka pintu studio dan masuk. Ia mempersilahkan 6 directioners yang kami butuhkan untuk masuk ke dalam studio.
"Vanya?" gumamku.
Tak peduli dengan sekitar, aku langsung berlari memeluk Vanya.
"You're in here?" tanyaku.
"Steven and Rey, too. They'll go to the festival tomorrow. I gave them ticket."
"Great!" seruku.
Bisa kulihat Vanya hanya diam terpaku saat Harry berjalan melewatinya dengan tersenyum. Bahkan ia tidak meminta berfoto ataupun meminta tanda tangan.
"Are you ok?" tanya Harry kepada Vanya.
"She died for awhile. Just wait she will screaming in three seconds." kataku.
Vanya malah berbalik ke arahku memelukku menyembunyikan teriakkannya.
"I can't explain what I'm feeling. Happy and want to scream right now." Vanya berbalik ke arah Harry.
Mereka mengobrol dan mengambil foto bersama. Just like another fans with their idol.
Julian memanggil kami semua ke dalam studio untuk rehearsal beberapa kali. Dan setelah itu kami rekaman di dalam ruangan. Kami semua mendapat lembaran kertas berisi lirik.
Kemarin, Vanya dan keenam directioners lainnya sudah melakukan latihan vokal dengan Helene dan Julian.
Bagian kami hanya di verse 2, pre-chorus 2, chorus 2, dan chorus terakhir setelah bridge. Chorus terakhir menggunakan kata ganti 'we'. Dan beberapa akan di rubah minggu depan saat One Direction recording. Sebenarnya hanya setengah album yang akan direkam minggu depan. Setengahnya lagi, akan mereka rekam setelah kami semua kembali ke negara masing-masing.
Kami semua diberi headphone dan Julian memberi aba-aba kepada kami di luar studio untuk bersiap. Intro yang didominasi suara gitar pun mulai terdengar. Untuk instrumen, kami sudah merekamnya sejak seminggu lalu dengan suara demo dari Lisa.
Jantungku berdebar karena ini pertama kalinya aku rekaman dan berada dalam satu lagu dengan One Direction. Ini harus berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
Fanfiction[COMPLETED] Someday, a youtuber girl meet with her idol because she won the competition. She will escape her 30 days with her idol and the other winners. What will happen? Let's see her day! Written in Bahasa.