Part 1

19 0 0
                                    

Sebuah perasaan yang datang tak pernah dapat kita hindari

"Hai Guys" Sapaku kepada sahabatku.

"Hai juga sayang" Sapa seseorang yang tak lain adalah Arbani Yasiz pacarku dan langsung merangkulku.

"Ehem... Masih pagi woy Prilly nanti aja mesra-mesraannya" Celetuk sahabatku yang tak lain adalah Jessica Milla

"Hehe... Ups sorry gue lupa" Kata Prilly sambil melepas rangkulan Bani.

Sementara Bani hanya nyengir kuda melihat Milla yang tampak sewot melihat keduanya dan memang ekspresi Milla selalu berubah seketika jika melihat satu pasangan ini bermesraan, itu pun memiliki alasan tersendiri karena dari dulu Milla memang telah lama menyukai Bani namun sayang hati Bani tak memilihnya malah memilih sahabatnya Prilly yang sudah ia anggap saudaranya sendiri dari kecil.

"Eh... Kurang satu orang kayaknya, Ali kemana?" Tanyaku.

"Belum datang kali say. Udah baru nyampe juga duduk dulu kamunya" Kata Bani.

"Betul tuh Prill kata Bani duduk dulu, baru nyampe udah langsung mau ngeluarin suara emas lu mending disimpan dulu gih" Kata Milla membenarkan perkataan Bani.

"Iya deh" Kata Prilly masih dengan wajah kesal.

Ali keluar dari mobil sportnya langsung ke kelas menemui sahabat-sahabatnya dan harus bersiap menerima amukkan dari Prilly karena ia datang lumayan siang.

"Morning Guys" Sapa Ali dan langsung mendapat respon dari dua sahabatnya kecuali Prilly yang melipat kedua tangannya di dada dan memasang muka sangat kesal.

"Hei neng mukanya jangan ditekuk gitu masih pagi" Katanya sambil mecolek dagu prilly seakan tak mengetahui kesalahannya.

"Ih... Kayak gak tahu kesalahan lo" Kata Prilly.

"Ya maaf Prill janji gak akan kayak gini lagi gue" Kata Ali meminta maaf

"Tauk ah laper gue mau kekantin. Yuk sayang temenin gue" Kata Prilly langsung menarik tangan Arbani.

Ali hanya tersenyum melihat tingkah Prilly yang seperti anak kecil namun di satu sisi ia juga merasakan sakit, hatinya seakan ter iris-iris melihatnya bermesraan dengan orang lain.

"Lu juga sih Li udah tahu tuh anak kayak gitu masih aja telat" Kata Milla.

"Hehe Sorry Mil" Kata Ali nyengir kuda.

Milla hanya menggeleng melihat Ali yang cengengesan gak jelas.


-Bersambung-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang