Ali dan prilly sudah tiba di kediaman rumah orang tua ali. Ali tersenyum karena ada mobil putri, rencana yang pas.
"Asalamualaikum.." Ucap Ali.
"Walaikumsal--" ucap mama Vita terkejut.
Prilly menunduk. Prilly dapat melihat bahwa mertuanya tak suka dengan kedatangan nya.
"Ali? Ka--kamu mau apa bawa cewek ini? Cewek penipu kaya dia??" Tanya mamah.
"Mah! Dengerin penjelasan Ali! Ali kesini mau memperjelas! Nih!!" Ucap Ali melempar surat kemandulan ke mamah nya.
Mamah Vita membaca surat itu dan.. Menatap tajam putri.
"Bun? Bunda kenapa?" Tanya putri.
"Kamu!!! Saya ini ingin Ali menikah dengan kamu supaya dapet cucu! Tapi apa? Hah? KAMU MANDULL!!" Bentak mamah Vita.
Ali hanya tersenyum kemenangan dan putri?
"Mah! Itu engga seperti yang mamah kira" ucap putri.
"DIAM KAMU!! ALI! URUS PERCERAIAN KAMU DENGAN DIA!" Ucap mamah.
Mamah Vita langsung masuk ke dalam kamar nya. Ali menatap putri sambil tersenyum.
"Ali!!! Kamu jahat!" Ucap putri.
"Iya, gue akan kirim surat perceraian itu!" Ucap Ali.
Putri langsung berlari keluar dan pergi. Sementara prilly meminta ijin pergi ke dapur.
"Kak lagi apa?" Tanya prilly.
"Eh? Elo? Kok bisa ada disini pril?" Tanya kaia.
"Ceritanya panjang, itu air buat bunda?" Tanya prilly.
"Iya" ucap kaia.
"Sini biar gue yang kasih" ucap prilly.
Kaia hanya mengangguk ketika prilly mengambil segelas teh manis. Prilly pun langsung menuju kamar mamah Vita.
Tuk..tuk..tuk..
"Masuk" ucap mamah.
Prilly langsung masuk.
"Maaf tante, prilly kesini mau ngasihin teh buat tante" ucap prilly.
Mamah Vita menatap prilly. Ia merasa keterlaluan, padahal prilly selalu baik padanya. Apa ini saat nya ia membuka hati untuk prilly?
"Simpan aja di situ" ucap mamah.
Prilly tersenyum. Prilly duduk di ujung ranjang dan mulai mengobrol dengan mamah Vita.
"Tante, tante jangan banyak pikiran ya" ucap prilly.
"Iya makasih ya" ucap mamah.
"Iya tante" ucap prilly.
"Prilly? Itu yang di kandung kamu cucu saya?" Tanya mamah.
"Iya tante, ini darah daging Ali" ucap prilly.
Mamah Vita tersenyum. Mamah Vita duduk bersebelahan dengan prilly. Tangan nya mengelus perut prilly.
"Maafin mamah ya sayang" ucap mamah.
"Tante engga perlu minta maaf, prilly tau tante masih belum bisa nerima prilly" ucap prily.
"Sekarang kamu panggil tante mamah ya dan, tante sudah menerima kamu, insya Allah tante bisa menerima kamu sepenuhnya" ucap mamah.
"Yang bener tan? Eh mah" ucap prilly.
"Iya sayang" ucap mamah.
Ali tersenyum di balik pintu. Ia ikut senang istri dan mamah nya sudah akrab.
"Kapan kalian akan meresmikan pernikahan kalian?" Tanya mamah.
"Prilly sama Ali udah sah kok mah" ucap Ali yang tiba - tiba masuk ke kamar mamahnya.
"Ali? Kamu ini kerjaan nya Nguping terus" ucap mamah Vita menjewer kuping Ali.
"Aduh! Sakit mah, sayang kamu kok diem aja sih aku di jewer sama mamah" ucap Ali.
"Biarin, kamu tukang Nguping sih, iya kan mah?" Ucap prilly.
Ali hanya bisa pasrah menerima jeweran mamah nya.
"Mah, makasih ya mamah udah nerima prily jadi istri Ali" ucap Ali.
"Iya, harusnya mamah sadar dari dulu kalo prilly ini perempuan baik" ucap mamah.
Prilly hanya tersenyum melihat Ali dan ibunya sudah baikan. Ia benar - benar bahagia di moment seperti ini.
"Ali! Kamu jagain cucu mamah ya, inget jangan macam - macam dulu" ucap mamah.
"Siap mah" ucap ali.
"Yaudah, dari pada kalian pulang nya jauh kalian mending tinggal di rumah kamu sama putri li, lagian itu kan rumah hak kamu sama prilly" ucap mamah.
"Iya mah, makasih" ucap ali.
"Yaudah mamah ke bawah dulu ya mau bantuin Kaka masak" ucap mamah.
"Prilly bantu ya mah?" Tanya prilly.
"Engga usah sayang, kamu istirahat aja ya" ucap mamah.
Prilly pun mengangguk. Ali mengajak prilly ke kamarnya.
"Mau apa sih kita ke kamar kamu?" Tanya prilly.
"Aku kangen sama kamar aku tau" ucap ali.
"Eh li, rumah kamu kan ga jauh dari rumah aku nih gimana kalo pulang nya kita mampir ke rumah aku dulu? Aku kangen masakan si bibi" ucap prilly.
"Iya sayang, apapun aku lakukan demi kamu dan baby kita" ucap Ali.
Prilly tersenyum bahagia. Tiba - tiba saja Ali membawa prilly ke dalam pelukan nya.
"Ihh, Ali kamu ngagetin aja deh! Kalo aku jantungan gimana?" Tanya prilly.
"Yah, jangan dong, nanti aku sama siapa? Maaf deh, aku sangat seneng banget posisi hubungan kita di terima sama mamah" ucap ali.
"Iya, aku juga seneng bangetttt" ucap prilly membalas pelukan ali.
Tiba - tiba saja mamah Ali masuk ke kamar ali.
"Ali!! Kamu ini ya? Pelukan nya jangan kencang - kencang dong! Cucu mamah nanti ke gencet" ucap mamah Ali menjewer ali.
Prilly yang melihat Ali di jewer hanya tersenyum geli.
"Ahh! Sakit mah, ampun mah" ucap Ali.
"Iya, Yaudah yuk kita makan, ayo sayang" ucap mamah menggandeng prilly.
"Mah! Itu istri alii" ucap ali.
Prily hanya bisa menggeleng melihat tingkat Ali.
•
•
•
•
•
•Yeiiii! Jangan lupa vote and Coment nya yaaa, cieee.. Yang dapet restu dari mamah Vita, semoga problem matika kalian kelar ya. Next? Vote and Coment ya kesayangan2 kiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]
Fiksi PenggemarKarma masih berlaku, di saat prilly hampir melupakan seseorang yang menjadi kenangan di masalalunya mengapa dia kembali?