Part 1

3.4K 171 10
                                    


-oOo-

Shin Hye's Home, Yongsan-gu, Seoul. 6.15am KST.

"Soo Ji-ah, apa kau tidak akan berangkat sekolah, eoh? Cepat bangun, chagi." Ucap Shin Hye sembari membuka tirai jendela kamar setelah sebelumnya menyibak selimut merah bermotif beruang yang menyelimutinya.

Hari ini matahari bersinar begitu terang meskipun hari masih sangat pagi. Cahayanya perlahan mulai menyeruak masuk semenjak tirai yang menutupinya telah terbuka begitu lebar, seakan bersiap mengganggu tidur seorang yeoja yang masih anggun diatas ranjangnya. Tapi bukannya merasa terganggu, yeoja itu justru menarik kembali selimutnya.

Merasa kesal, Shin Hye yang baru keluar dari kamar mandi yang ada di dalam kamar itu berjalan lagi kearah ranjang dan menyibak kasar selimut merah itu lagi.

"Yya, Park Soo Ji. Cepat bang...."

"Aish eomma jinjja!..." Dengus Soo Ji kesal.

"Jebal, beri aku 5 ah ani 10 menit lagi. Saat ini aku benar-benar tidak bisa membuka mataku eomma, aku baru tidur jam 3 tadi" ucapnya dengan mata yang masih tertutup dan tangan yang masih memeluk erat boneka minionsnya.

Dengan tangan yang melipat kedepan, Shin Hye yang sebenarnya masih merasa kesal akhirnya memilih mengalah.

"Baiklah, tidurlah lagi."

Shin Hye akan berbalik dan melangkah keluar kamar, sebelum sebuah ide membuatnya kembali melangkah mundur. Ia meraih sebuah benda diatas meja belajar, mengubah aturan benda itu dan kembali melangkah.

Sebelum membuka pintu kamar, Shin Hye kembali menoleh.

"Chagi, apakah kau ingat ini hari apa? Bukankah kau bilang hari ini ada kelas musik? Dan bukankah kau akan mendapat masalah jika terlambat, eoh?" ucapnya tersenyum tipis lalu kembali melanjutkan langkahnya keluar dari kamar.

Soo Ji yang belum sepenuhnya menyadari ucapan Shin Hye, masih tenang bergumul dengan selimutnya. Namun beberapa saat dengan kesadaran yang belum sepenuhnya, Soo Ji segera melonjak dari ranjang mininya berlari menuju kamar mandi.

Mendengar suara langkah terburu dibarengi suara pintu yang tertutup begitu keras terdengar dari dalam kamar, membuat Shin Hye yang baru akan menuruni tangga rumahnya tersenyum kemenangan mendengarnya.

'bukan ide yang buruk' pikirnya.

-oOo-

Shin Hye, seorang yeoja bermarga Park berusia 32 tahun yang hidup bersama seorang putri cantiknya yang telah berusia 16 tahun. Tentu terasa aneh jika mendengar usia putrinya dan melihat jarak antara keduanya yang hanya berjarak 16 tahun. Dimana saat Shin Hye seusia itu, ia membawa kehidupan lain di dalam perutnya.

Dan karena jarak keduanya yang tidak terlalu jauh, wajahnya keduanya akan lebih terlihat seperti kakak(adik dibandingkan seorang ibu(anak. Wajah Shin Hye yang masih terlihat awet muda, juga Soo Ji yang mewarisi wajah alami milik Shin Hye.

Semua berawal dari 16 tahun yang lalu, ketika Shin Hye yang saat itu hanya berniat untuk menolong namun justru semuanya berbalik dan menjadi awal dari munculnya semua masalah dalam hidupnya.

Dan semuanya bagaikan mimpi buruk ditengah langit yang begitu cerah bagi Shin Hye saat itu. Dimana ia harus mengubur semua mimpi yang selama ini telah ia susun dengan begitu apik, harus menguap begitu saja tanpa bersisa.

Belum sampai disitu, mimpi buruk yang lainnya muncul ketika laki-laki yang seharusnya mempertanggungjawabkan kehamilannya itu menghilang setelah mengetahui tentang kehamilannya.

Di usianya yang masih muda kala itu, Shin Hye harus menerima kenyataan bahwa ia harus siap menjadi seorang orangtua tunggal dengan tugas ganda. Sebagai seorang ibu dengan kasih sayangnya, sekaligus sebagai seorang ayah yang siap menjadi penjaganya.

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang