Prologue

92 6 1
                                    

Aku adalah anak pindahan dari SD Santa Maria di kota ku ke SMP Kusuma Bangsa. Awalnya memang aku bahagia masuk sekolah ini, bukan hanya karna sekolahnya bagus tapi juga karna banyak teman temanku di sini. Kelas 7 berjalan dengan lancar dan aku bisa mempertahankan perngkat 5 ku saat itu. Naik ke kelas 8 ku kira tidak seburuk yang ku pikirkan sebelum aku bertemu dengan Joshua. Ini awal perkenalanku dengannya. Joshua, dia adalah anak paling nyebelin sejagat raya. Dia sering menggangguku. Dia memang bukan orang yang tidak modal yang meminjam pena ke aku. Tapi dia sering mengejekku. Saat aku SMP,kami sering saling mengejek nama orang tua. Aku di dudukkan oleh guruku di dekatnya, awalnya aku biasa saja. Tapi entah kenapa, setiap guru memindahkan tempat duduk, selalu saja aku di sebelah dia. Kalau aku tidak di kanannya, ya di kirinya. Aku memang bukan anak yang tidak bisa bergaul, terbukti aku banyak memiliki teman dan enak diajak ngobrol. Adik kelas, kakak kelas semuanya senang ngobrol dengan ku. Sampai pada suatu ketika.

Bel pulang berdentang

"hey, rumah lu di jalan cendana kan?"

"hai put, iya rumah gw di jalan cendana, kita searah kan. Bareng aja"

" yuk yuk, ajak Christine juga"

Aku memanggil Christine

"tine pulang bareng yuk"

"ya udah tungguin gw ya"

Tiba tiba

"haiii" memeperkan tubuh ke putri

" apaan sih yog, "

" yog lu ngapain meper meper ke putri" tanya rey

"brisik lu elah"

"hai cantik, gw yoga, lu Natalie kan salam kenal ya"

" iya salam kenal ya"

Sejenak aku memikirkan perkataan yoga, dan melihatnya aku kira aku pernah melihatnya. Tapi dimana ya?

'oh ya, dia kan yang waktu itu di kejar anjing waktu lewat rumah gw'

Iya tentu aku mengingatnya. Aku tidak mungkin melupakan hal itu. Dan itu adalah anjing tetanggaku. Hahaha

Kelas 8 ku lumayan indah, kenapa ku bilang lumayan, karna ada Joshua. Setiap ketemu dia, aku ngerasa dia itu musuh ku. Aku tidak menyukainya. Dia sangat menyebalkan.

Remember Me ?? Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin