Seisi ruangan kini diselimuti hawa dingin. Aku hanya bisa membisu diam menyaksikan kedua orang dihadapanku yang saat ini tengah berada diujung keputusasaan.
"Hentikan, Seungcheol. Aku mencintaimu, dan sekarang aku melihatmu pergi bersama perempuan lain. Apakah itu hal yang kau lakukan untuk membalas perasaanku?"
Ia menangis, tapi tak mengeluarkan suara. Ia masih tidak percaya apa yang telah Seungcheol lakukan padanya.
"Sudah cukup, kembalilah pada perempuan itu. Aku akan baik-baik saja tanpamu," ia berbalik dan berjalan menuju arahku.
Yang bisa aku lakukan hanyalah menatap Seungcheol, tidak percaya apa yang ia lakukan pada Ji Hae.
"Josh, bisakah kau membawaku ke rumahmu?" tanyanya sambil memegang tanganku, tubuhnya mulai tumbang. Aku meraih pinggangnya dan membawanya memasuki mobil.
Seungcheol hanya berdiri masih diam mematung disana, ragu harus melakukan apa, dan ia takut membuat Ji Hae semakin marah.
Aku tahu itu salahnya, menduakan perasaan seorang perempuan yang begitu berharga bagiku.
-----
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Seize Her.
Short Story"Aku memejamkan mata sejenak, dan berharap pada saat aku membukanya, semuanya menghilang." -Joshua, merasa frustasi. Saat seorang lelaki broken-home mengejar wanita yang ia pikir cinta sejatinya dan mencoba melupakan masa lalu, ia tidak pernah sadar...