BTS Fanart Imagine

BTS X Reader

I DON'T OWN THE FANART
© TO THE RIGHTFUL OWNER

***

Your name here and for all Imagines that involve readers/you will be Nura.

***

"Yaa... Baekchi*. Bogosipo..."

*Baekchi: idiot

Kau tersenyum geli. Hanya dengan menggenggam benda persegi panjang di tanganmu, sudah dapat membuatmu bahagia. Di layar handphonemu ada seorang namja yang sedang memonyongkan bibirnya.

"Bohong. Kau tidak benar-benar serius mengatakannya," Balasmu lalu menjulurkan lidahmu.

"Aaahh, aku serius! Aku merindukanmu. Orang-orang bodoh ini membosankan. Aku jadi ingin bertemu denganmu..."

"Ya! Aku bisa mendengarmu bodoh!"

"Diam, bodoh!"

Kau terkekeh geli. Dari sebrang, selain suara Taehyung, kau dapat mendengar teman-temannya sedang bercengkrama. Dan itu membuatmu semakin betah untuk mengobrol dengannya, sahabatmu.

"Eoh! Apakah itu Lee Nura-ssi?! Taehyung-ah! Aku ingin melihatnya!"

Seseorang tiba-tiba merebut handphone Taehyung dan mengarahkan kameranya kepada dirinya sendiri. Dapat terdengar Taehyung berteriak marah di belakang ketika orang yang merebut handphonenya mulai berbincang denganmu.

"Eoh! Annyeonghaseyo Lee Nura-ssi! Aku Hoseok! Temannya Taehyung! Senang bertemu denganmu!" Seru orang itu sambil melambaikan tangannya padamu.

Kau tersenyum hangat, "Annyeonghaseyo Hoseok-ssi. Aku juga senang bertemu denganmu."

"Waahh, ternyata kau lebih cantik dari yang kukira! Taehyung sering bercerita tentangmu da-."

"Ya! Itu hpku! Tidak sopan merebut Hp seseorang dengan paksa!"

Dan sedetik kemudian, gambar di layar handphonemu menjadi tidak jelas. Kamera depan handphone Taehyung memperlihatkan bahwa Taehyung dan Hoseok sedang berebutan handphone tersebut, dan back soundnya benar-benar ricuh.

"Ya~! Aku sedang mengobrol dengan Lee Nura-ssi!"

"Aku tidak peduli!"

"Eoh! Apa itu Lee Nura? Yeoja yang kau bilang cantik itu?"

"Waaahh! Aku ingin melihatnya, aku ingin mengobrol dengannya!"

"Lee Nura? Yang sering kau ceritakan itu? Jinjjayyo?"

"Diam kalian semua! Aku belum selesai mengobrol dengannya!"

Kau terkekeh sendiri mendengarnya. Ada selang beberapa waktu hingga kau bisa melihat wajah Taehyung muncul kembali di layar handphonemu. Dan dia terlihat kesal karena teman-temannya yang ribut sejak tadi. Lucu menurutmu betapa teman-temannya sangat ingin melihatmu. Ditambah setelah mendengar respon teman-temannya tadi, menunjukkan bahwa Taehyung pasti sering bercerita tentang dirimu kepada mereka.

"Taehyung-ah. Tidak apa jika mereka ingin melihatku," Ujarmu kemudian.

Taehyung tersentak, ia melihatmu dengan kedua mata terbelalak, seperti baru saja mendengar pengumuman bahwa ia memenangkan undian lotere, "Jinjja?"

Kau tersenyum padanya, "Hm," Jawabmu dengan sebuah anggukan.

"A- arrasseo..." Jawabnya.

"Apa tadi kudengar Lee Nura-ssi juga ingin melihat kita?"

"Waa... Pasti Lee Nura ingin melihat betapa tampannya teman-temanmu Taehyung-ah."

"Diam kau! Jika kau ingin melihatnya, lihat dia sambil tersenyum!" Taehyung disebrang sana meneriaki teman-temannya.

"Arrasseo arrasseo. Aku ingin lihat dia!"

Dan satu detik kemudian, keenam teman Taehyung menyerbu Taehyung agar bisa terlihat di kamera ponselnya. Merekapun menyambutmu dengan hangat. Terlalu hangat malah. Mereka tertawa, tersenyum riang, dan menunjukkan seberapa konyolnya mereka padamu. Kau bahkan tak tahu harus merespon mereka dengan apa. Dan Taehyung, ia juga sepertinya senang. Mereka bernyanyi untukmu, mereka bercanda bersamamu, dan mereka bahkan mengajakmu untuk bermain bersama di kemudian hari. Dan kau hanya bisa tersenyum hangat karena ketujuh makhluk itu.

The end