part 1

134 10 0
                                    


Bantu koreksi kalau ada typo.


Trust Me *1



“Aku tidak mau membantumu, Ini yang terbaik untukmu”
Sir John segera melenggang pergi meninggalkan Putri bungsunya yang tengah ditahan oleh seorang polisi.


Ini bukan yang pertama kalinya bagi Ariel, ini sudah menjadi kesekian kalinya ia ditangkap polisi namun Sir John selalu membantunya untuk bebas dari hukuman, nampaknya Sir John sudah mulai berputus asa dalam menghadapi sikap liar putrinya, ia lebih memilih untuk membiarkan Putrinya menjalani hukumannya, mungkin dengan cara itu ia akan berubah .






“Lepaskan tanganku! aku mau menghubungi Gerrad”
Ariel terus saja memberontak, ia berusaha melepaskan borgol yang mengait kedua pergelangan tangannya, ia menatap sinis kearah polisi yang kali ini tampak begitu garang baginya, baru kali ini ia merasa tak satupun peduli padanya.






“Lepaskan!”
Ariel menendang pintu mobil Maybach Landaulet miliknya, mobil seharga USD 1,4 Juta itu terasa tak berharga baginya, mobil yang setara dengan harga rumah dikota New York.






Jika mobil itu rusak ia dapat dengan mudahnya meminta yang baru pada Ayahnya, itu mudah bukan?



Hey.... Ayahnya memiliki banyak Perusahaan yang tersebar hampir di 20 negara.
Ia kaya, Ayahnya salah satu Entrepreneur yang berpengaruh besar dalam perekonomian Amerika Serikat.






Ariel menatap jijik semua orang yang berlalu-lalang disekitar tempat ia ditahan, ia benar-benar dipermalukan oleh polisi sialan ini, bagaimana tidak malu, ia sudah tertangkap basah dan polisi ini masih saja menahannya dipinggir jalan, membuat seluruh pengguna Jalan raya memperhatikan kearah mereka.






“Lepaskan aku brengsek”
Ariel meronta-ronta saat Polisi berbadan tegap itu menyeretnya masuk kedalam mobil dinas polisi membuat baju bermerk Gucci yang ia kenakan robek.





“Kau harus ikut ke kantor polisi Nona”
Polisi itu menjatuhkan tubuh Ariel dengan kasar di jok belakang lalu dengan cepat ia membanting pintu mobil tersebut membuat Ariel meringis ngeri.





“Lihat, kau merobek bajuku, kau harus menggantinya”
Ariel bersungut marah pada polisi tampan yang tengah mengemudi, Ariel terus berkoar marah pada polisi yang sudah membuatnya MALU,MALU DAN MALU.





“Gaji mu satu tahun-pun belum tentu bisa mengganti bajuku, sekarang lepaskan borgolnya maka aku akan menganggap masalah ini selesai”
“Hei cepat lepaskan borgolnya, aku janji tidak akan kabur”
Ariel kembali berkoar saat polisi itu tidak menanggapi perintahnya.
“Oke, baiklah aku mengalah” Ariel tersenyum kikuk saat polisi tersebut membalikan badannya dan menatap Ariel dengan tatapan ingin mencekiknya .







~~~~





Senyum Ariel langsung merekah bahagia saat kedua iris matanya menangkap sesosok Pria dengan postur tegap yang tengah berjalan kearahnya, lelaki dengan senyum angkuh yang senantiasa menghiasi wajahnya yang rupawan.





Ariel segera berlari menghampiri Pria yang mengenakan kemeja abu-abu bermerk Gucci dipadukan dengan celana kain hitam yang terlihat serasi dengan tubuhnya yang hampir sempurna, langkah kakinya begitu lebar dengan sepatu hitam mengkilat yang terpasang sempurna dikakinya melangkah mendekati adik perempuannya.




Trust Me (Justin Bieber//Emma Roberts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang