Aku berjalan sendirian menuju rumah setelah menemui Darren dirumahnya tadi sepulang kerja , aku menghembuskan nafas untuk menekan kejengkelanku pada Darren tadi , bagaimana tidak Darren menyuruhku datang hanya untuk melihat sepatu barunya . Yang benar saja , aku mengambil ponselkudari saku dan mengecek pesan masuk .
Chloe : 'dimana kau ? cepat pulang !!!' aku meringis membaca pesannya , dasar cerewet .
Bruuuukkk .....
"Maaf , maaf aku tidak sengaja " kataku cepat begitu mengetahui minuman orang yg kutabrak tumpah dijalan ,
"Hei , perhatikan jalanmu nona ." katanya , aku mendongak dan mendapati sepasang mata coklat indah yg selalu ku puja .
"Brian " seruku senang , dia menyernyit kurang nyaman ."Ummb.. maksutku syns-" kataku sambil menggaruk tengkuk
"kau mau kemana ?" tanyanya aku tersenyum "Pulang " jawabku singkat . "sendirian ?" tanyanya lagi
"Tidak . Aku punya dua bodyguard tak kasat mata " kataku sambil menyengir lebar . Syns terlihat celingukan dan sedikit keatakutan .
"aku bercanda ." kataku sambil meninju pelan lengannya , "baiklah , sampai ketemu lagi " kataku
"Hey , Eve . Boleh aku menemanimu , yah sekalian jalan-jalan " katanya
"oke , jangan jauh-jauh ya . Karna kalau kau hilang aku akan bersedih " gurauku
"kalau begitu gandeng tanganku agar aku tak lari darimu ." katanya sambil menyatukan jari-jari tangannya dengan jari-jari tanganku dan mennggenggamnya erat .
Seketika itu suasana hangat melingkupi hatiku , "tak akan ku biaarkan kau lari , karna akan kubuat kakimu hanya untuk mengejarku " gurauku lagi
"Percaya diri sekali , kau ini " tambahnya . Sepanjang perjalanan aku dan Syns selalu melempar lelucon yg membuat kami tertawa terbahak-bahak , tanpa melepaskan genggaman tangan kami .
"umm... Brian , eh maksudku Syns , kau mau mampir ?" tanyaku ketika kami sampai di depan rumah .
"Boleh , kalau kau dan Chloe tidak keberatan ." katanya .
"Masuklah ." kataku sambil membuka pintu .
"Astaga .. darimana saja kau ?"oceh chloe yg baru saja keluar dari dapur .
"Aku lembur . Sudah jangan cerewet . Aku kan sudah pulang " kataku sambil berjala melewatinya.
"Kau ini , jangan terlalu mengejar target . Untuk apa uang banyak kalau kau tidak bahagia ." ucapnya lagi . Kurasa dia tidak menyadari kehadiaran Syns . Aku menyuruh Syns duduk di sofa ddiruang tamu, sementara aku melenggang menuju dapur untuk mengambil minum .
"Aku bahagia saat dance-" kataku sambil melompati meja dapur . Lalu membuka kulkas dan mengambil ssebotol jus jeruk .
"Sayangnya , ada orang yg kurang bahagia saat aku bahagia ." kataku sambil mengambil dua gelas dan menuangkan jus ku ke dalamnya .
"Hey , kenapa kau ambil dua . Kau tahu aku tidak suka Jus jeruk." Omelnya ..
Aku memutar bola mataku jengah , "aku tidak mengambilkanmu, bodoh . Aku mengambilkan tamuku " kataku sambil melewatinya dan membawa gelasku keruang tamu .
"Apa ?? Tamu ..."teriaknya histeris dari dapur . Aku menghela nafas panjang dan tersenyum kecut pada Brian .
"Maaf ya, kami memang seperti ini setiap harinya " kataku .
"Hey .. kau tidak menjawab –oh.. Astaga .. Kau-oh , ya tuhan .. " teriaknya histeris sampai aku danbrian meringis mendengar jeritannya .
"Oh , eh maafkan aku . Ekhhem , Hai Synss .Apa kabar ? " tanya Chloe sambil tersenyum lebar setelah mampu menghentikan ke.his.teris.an.nya
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL VENGEANCE
FanficJika cinta di dasari dengan sesuatu yg salah , maka salahkah jika aku memilih jalan perpisahan . Jika cinta adalah sebuah perjanjian , akankah perjanjian tersebut membawa kebahagiaan ?? Jika cinta hanyalah sebuah pernyataan , akankah pernyataan it...