PART 12

14.8K 583 1
                                    

Baru saja Debby terbebas dari kepurukannya, sekarang dia harus menghadapi masalah seperti ini. Aku hanya bisa menatap neneknya dengan Fake smile dihadapan neneknya. Mata ku begitu perih menahan tangis, rasanya sakit.

"Nek... Harus kuat dan nenek jangan tinggalin Debby sendirian" ucap Debby disela-sela tangis nya.

"Iya Debby..." ucap neneknya sambil tersenyum lemah.

Debby pun berdiri dan pergi dari kamar neneknya, yah aku tau dia gak akan sanggup melihat keadaan neneknya sekarang. Aku pun ikut keluar menyusul Debby yang terduduk disamping pintu menanggis... Aku hanya bisa merangkulnya, memberinya semangat dan berharap dia bisa menerima apapun yang akan terjadi nantinya.

"Deb? Kita jalan-jalan yuk" bujukku dan ia hanya mengangguk lemah

****

Seminggu pun berlalu dan nenek pun telah pergi, sekarang yang tertinggal hanya lah Debby seorang. Debby, aku bangga ia bisa melewati masa-masa seperti ini dengan cepat, dan sekarang dia juga sudah bisa merelakan kepergian neneknya.

Gimana kabar Debby ya?? Apa aku telpon aja ya? Sebentar lagi aku harus kembali ke Jakarta. Apa aku kerumahnya ya?? Hm... Aku harus menghubunginya.

"Hallo Deb?"

"..."

"Hehe, boleh aku kerumah?"

"..."

"Ada sesuatu yang mau ku bilang"

"..."

"Ow, oke... Aku akan datang sebentar lagi"
Aku pun langsung mengambil tass ku dan bergegas pergi kerumah Debby. Apa aku harus membicarakan soal hubungan ku?

Sesampai dirumah nya aku langsung saja mengetuk pintunya dan hanya beberapa detik saja ia sudah membukakan pintunya. Kami pun mengobrol banyak hal, banyak sekali yang ia ceritakan padaku, dan sampai la saat dimana aku mulai mengatakan hubungan ku dengan boss....

"Deb"

"Ehm?"

"A-aku..."

"Cih.... Ada apa sih? Kenapa kau memerah seperti itu?"

"Hah? Gak kok, aku mau bilang kalau...."

"Apaan sih?"

"Aku sebenarnya sudah pacaran dengan boss ku" ucapku dengan cepat dan Debby langsung menyemburkan teh nya yang tadi ia minum tersembur keluar begitu saja, aku yakin ia sangat terkejut...

"Aa-apa?! Kau? Pacaran dengan boss mu?? Sejak kapan? Kenapa baru cerita?" tanyanya yang langsung secara beruntun.

"Heheh, sorry aku baru cerita, sejak seminggu lalu tepat saat aku kehilangan tas ku diterminal" jawabku cengengesan sambil mengaruk rambutku yang tidak gatal.

"Cih.... Anak in!! Lah trus"

"Aku mau... Kau mengajariku gimana memulai hubungan ini?"

"Yak??!! Apa kau bilang??! Kau gak tau cara memulai nya?" tanyanya dengan melotot padaku. Apa ini? Apa dia gak tau apa??! Ini kan.. Cinta pertama ku....  ̄へ ̄

"Yakk??!! Apa kau gak tau?? Ini kan cinta pertama ku..." Jawabku sambil memberengutkan muka.

"Ah ya, sorry aku lupa, hmm... Kau butuh bantuan ku?"

"Iya!! Gimana??"

"Hmm, kau harus banyak belajar dari aku Corrine..." ucapnya sambil menyipitkan matanya, cih.... Mencurigakan (¬_¬)

MY BOYFRIEND IS MY CEO || COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang