Sekolah Zombie [END]

Pertengahan

Aku terbangun memandang langit,birunya langit saat itu.aku mencari-cari Haris,"Haris!Haris!".

"Um..Nick,kau sudah bangun?baguslah..ayo aku sudah menyiapkan sarapan untukmu."diruangan itu hanya ada aku dan Kidson,"Kid,dimana yang lain?Haris?pak Axel?kak Marci?"tanyaku heran.

"Nick,mereka ada diluar kok,ayo..mereka bilang,ketika kau bangun aku harus memberimu makan dulu,.."

Segera aku membangunkan badanku,sudah kupegang kunci kamar karena aku ingin keluar.

"..jangan bandel,deh!"

Kidson menarik lenganku memang,aku,Haris dan Kidson sudah bagaikan sahabat.

"Ih,lepas..Kid!aku cuma mau menghirup udara segar!"ucapku,sambil mencoba melepas pegangannya.

"Ayolah,Nick!dengarkan aku,makan dulu..setelah makan aku ber..janji!kau boleh keluar."memang begitulah dia selalu membujukku,huh..aku juga anaknya terlalu gampang dibujuk.

"Iya..iya!janji lho,aku juga lupa menghubungi orang tua ku!"

***
Kuraih handphone-ku,"tidaakk!!lowbatt,kemarin baru diisi,Kid!dimana stopkontak terdekat?"tanyaku,ternyata Kidson sedang menghubungi orang tuanya,aku memang tak terbiasa menguping pembicaraan orang lain,tapi entah..kayaknya aku harus dengar yang satu ini.

"Pah!tapi..aku tahu!tapi..ya,ya..tapi,pah!!bagaimana dengan Nick?..tidak..jangan pah!"

Sontak aku kaget ngetika mendengar namaku ikut campur dalam percakapan itu,akhirnya selesai..aku kembali dengan lesu,sepertinya itu berita buruk.

Aku melamun sambil memakan sereal,menatap langit-langit dari jendela,memperlihatkan wajah khawatir pada dunia,'mimpi itu..bukan kenyataan,kan?apa..apa aku akan ditinggal?lega sudah aku bisa selamat bagaimana dengan sekolah?'batinku.

Kulihat Kidson duduk didepanku sambil membawa handphone dan meletakkan di meja makan,"Nick.."

"Kau bicara apa tadi?dengan ayahmu?"tanpa basa-basi langsung kutanyakan saja.

"Um?i..iya,Nick!tentang uang keperluan kita kedepan."sepertinya Kidson berbohong,dia memang tak mahir berbohong,tapi ia mahir membujuk.

"Bohong!tak perlu kau tutupi,Kid!bicara saja..keluarkan apa yang kau pendam,tadi..kudengar ada namaku dalam percakapan."

"Eh..Nick Welsoon,dia teman duluku yang akan kesini memberi..bungan,eh,uang maksudku."

"Sudahlah..bilang saja,tak baik merahasiakan apa-apa pada sahabatmu,Kid!"

"Eh..um..baik,Nick!desamu,maksudku desa kita!dalam bahaya,teman-temanmu ikut dalam perjalanan menuju desa,mereka berniat membebaskan warga sekolahmu,padahal masih banyak zombie disana!tapi..tapi,ada yang membuat kami curiga,pak Axel,Marci,Candra,Haris,Alfart wajah mereka memucat!kecuali Firdo dia saja yang ikut demo namun tidak memucat!akhirnya mereka pergi menaiki helikopter alpha,diturunkan!dan pergi sendiri..aku curiga lalu aku sembunyikan kamu di lemari es."terang Kidson.

"Lemari es?pantas saja aku kedinginan!"

"Hei,aturan kau berterima kasih,aku terpaksa mengeluarkan isi kulkas tau..mana kau berat!"

"Um..ya,Kid,terima kasih.."

Wajah Kidson memerah karna di dalam hatinya,ia merasa akan dipuji.

"..telah jujur!"

"Hei!dude,berterima kasih padaku atas apa kulakukan tadi malam!!"

"Weee..tidak mau!"aku memperlihatkan wajah jengkelku,dan berlari keruang teve menyetel berita.

"Tumben nonton berita,biasanya kartun?"tanya Kidson yang banyak tanya itu,"aku mau nonton berita tentang kejadian disana,Kid!aku sedih aku takut ada yang terjadi dengan Haris!dia sahabatku!temanku!dia segalanya bagiku!"aku mulai meneteskan air kesedihanku (air mata).

"Segalanya?jodohmu juga donk..hahahaha..ada-ada saja kamu!!"

Aku menatap sinis selagi Kidson tertawa puas,"ups..maaf"serunya sambil menutup mulut.

"Diam,diam..ada berita Kid!"

"Ini adalah kejadian di desa 'Silevt',banyak Zombie yang mati namun..semakin banyak yang mati semakin banyak juga yang masih betah disana..tim A dari utusan petinggi negri akan mencoba cara terbaik,untuk menyeselaikan masalah ini..selanjutnya kebakaran yang.."

"Tim A?petinggi negri?Kid!berarti mereka sudah melakukannya,Kid!"

"Senang mendengarnya juga,Nick!!"

***
Halooha!!gimana chapter/page/bab/apalah..yang satu ini??
(Jawab dicomment)

Vote and comment selalu cerita²ku..ditunggu lho!!maaf juga di publish nya lama..kelamaan gak?(jawab dicomment)

Tunggu ajah cerita selanjutnya yahhh..

-aqilla