Semenjak kejadian beberapa hari lalu prilly dan Ali semakin kuat menjalin hubungan nya. Apalagi saat ini tidak ada pengganggu pernikahan nya.
"Sayang kandungan kamu masuk 3 bulan ya?" Tanya Ali.
"Iya sayang" ucap prilly.
"Lama banget sih dia di dalem nya, aku ga sabar tau liat baby kita" ucap ali.
"Iya, aku juga ga sabar Ali" ucap prilly.
Ali tersenyum kecil. Prilly menyenderkan kepalanya di bahu Ali. Tangan Ali masih setia mengelus perut prilly yang mulai buncit.
"Ali.. Aku kangen sama gritte" ucap prilly.
"Hah? Kamu mau ketemu itte?" Tanya Ali.
"Iya alii.. Aku kangen banget sama si tomboy" ucap prilly.
"Kita ke rumah kamu? Nanti aku ketemu si itte dong? Ah, Abis aku sama Si tomboy" ucap ali.
"Ih, iya dong ali. Emang kamu pengen aku naik taksi gitu? Kamu mau di marahin mamah Vita?" Tanya prilly.
"Ya engga dong sayang, oke nanti 1 jam lagi kita ke rumah kamu" ucap ali.
"Sekarang aja Ali.." Ucap prilly.
"Sayang, dengerin aku ya aku lagi males debat sama kamu, kamu dengerin ya kalo kata aku sebentar lagi ya sebentar lagi iya?" Tanya Ali.
Prilly hanya mengangguk kecil. Ali dapat melihat kalau prilly kecewa. Ali tersenyum ia tak mau prilly nya bersedih.
"Oke - Oke kita ke rumah itte" ucap Ali.
Prilly langsung tersenyum dan menghadap ke arah Ali. Wajahnya berbinar - binar.
"Ahhh!! Makasih aliii.." Ucap prilly bahagia.
"Iya sama - sama, Yaudah aku mandi dulu ya" ucap Ali mengecup kening prilly lalu mengacak - ngacak rambut prilly.
"Ahhhh aliii! Rambut akuu" teriak prilly.
Ali hanya cekikikan lalu masuk ke dalam kamar mandi, sementara prilly ia bermalas - malahan di kasurnya sambil membuka sosial medianya.
Prill.. Lo jadi ke rumah kan hari ini?
Prilly tersenyum. Gritte nya memulai obrolan melalui aplikasi line.
"Iya.. Ittek, gue jadi kesana kok" ucap prilly sambil mengetik ucapan nya dan mengirim pesan tersebut ke gritte.
Tak lama pesan kembali bermasukan.
Sama si onta Arab juga? Oke, gue tunggu
Prilly hanya terkekeh kecil membaca pesan dari gritte nya. Tidak lama Ali muncul dan menghampirinya.
"Jadi ga ke rumah ittenya?" Tanya ali.
"Iya jadi kok sayang" ucap prilly.
"Yaudah mandi gih" ucap Ali.
"Males sayang" ucap prilly.
"Mau aku mandiin?" Tanya Ali.
Prilly langsung bangkit dari kasurnya dan menjitak kepala ali.
"Mesum" ucap prilly langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Ali hanya menggeleng. Prilly melanjutkan aktivitas mandinya dan Ali menggenakan baju yang pas untuk di pakai.
"Ayo li" ucap prilly.
Setelah Ali dan prily siap dengan pakaian yang bisa di sebut pakaian untuk jalan. Mereka berdua langsung berangkat menuju rumah prilly, ya. Gritte selama ini tinggal di rumah prilly.
"Ah..! Aku kangen banget sama kamar akuu" ucap prilly.
"Ali.. Pokoknya kalo anak ini lahir anak ini kamar nya harus penuh sama Doraemon ya" ucap prilly.
Ali tersenyum memandangi prilly.
"Kalo anak kitanya suka sama captain Amerika gimana?" Tanya ali.
"Ih! Engga mau tau pokoknya Doraemon" ucap prily mengerucutkan bibirnya.
"Yaudah gampang kita bikin lagi aja yang banyak siapa tau diantara mereka suka Doraemon" ucap ali.
Ucapan Ali membuat prily mengkerutkan kening nya.
"Maksud kamu? Bikin lagi? Bikin apa emang?" Tanya prilly polos.
"Bikin anak Lah sayang" ucap Ali dengan tatapan nakal nya.
"Ahhhh!!! Aliiiiii mesummmmmmmn engga sukkaaaa!!" Teriak prilly.
"Aduh - aduh sayang, engga usah teriak - teriakk" ucap Ali.
Tak lama mereka sampai di rumah prilly. Seperti biasa prilly Turun lebih dulu dari Ali.
"Eh, sayang tungguin dong" teriak ali.
Ali hanya pasrah saja kemudian masuk ke dalam rumah prilly. Setiba di sana Ali dapat melihat prilly dan gritte sedang mengobrol - ngobrol cantik? Eh.
"Hai tek" sapa Ali duduk di samping prilly.
"Eh onta Arab, emak lu waktu itu bikin Rusuh tau ga" ucap gritte mengendus kesal.
"Yaelah tek, Lo kaya ga tau mamah gue aja" ucap Ali.
"Iya tek maafin mertua gue ya" ucap prilly.
Gritte terkejut. Mertua? Apakah prilly sudah dapet restu?
"Wait, maksud Lo mertua?" Tanya gritte.
"Iya mamah gue udah nerima prilly sepenuhnya" ucap ali.
"Ya ampunnn!! Kipliiiii selamat yaaa" ucap gritte memeluk prilly.
Ali hanya mengkerutkan kening nya. Segitu lebay nya si ittek.
"Lebay Lo tek" ucap ali.
"Eh onta! Gue ikut seneng dong prilly udah di terima sama mamah Lo" ucap gritte.
"Ya gue juga seneng, Lo tuh terlalu lebay" ucap Ali.
"Dasar onta!" Ucap gritte.
"Sayang aku ikut istirahat di kamar kamu ya" ucap ali.
"Iya li, aku masih mau ngobrol sama itte kamu tidur aja ya" ucap prilly.
Ali tersenyum kemudian masuk ke dalam kamar prilly.
"Eh Lo mau minum apa?" Tanya gritte.
"Ih Lo mah ya tek, ini kan rumah gue gampang Lah nanti ambil sendiri" ucap prilly.
"Engga takut nya bumil mau gue ambilin" ucap gritte.
"Enggak Lah tek, si bibi mana?" Tanya prilly.
"Bibi gue suruh belanja di supermarket pril, kebutuhan dapur udah menipis" ucap gritte.
"Padahal gue pengen banget makan udang saus tiram" ucap prilly.
"Yaudah Lah nanti Lo makan di sini aja" ucap gritte.
"Iya tek" ucap prilly.
Tak lama pembantu yang selama ini bekerja di rumah prilly sudah pulang dari supermarket.
"Non prilly?" Tanya bibi.
"Bibiiii..!! Ahhh illy kangennnn" ucap prilly langsung memeluk pembantunya.
"Si bibi juga ga kalah kangen sama non, ya Allah non udah besar aja perutnya" ucap bibi sambil mengelus perut bunci prilly.
"Iya Bi masih 3 bulan kok" ucap prilly.
"Yaudah Non tunggu ya, bibi masakin makanan favorit Enon" ucap bibi.
"Iya Bi makasih" ucap prilly.
Si bibi memutuskan untuk pergi ke dapur. Sedangkan prilly kembali ngobrol bersama gritte.
•
•
•
•
•Hiii... Please vote and Coment nya yayy.. Thank you for vote and Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]
FanfictionKarma masih berlaku, di saat prilly hampir melupakan seseorang yang menjadi kenangan di masalalunya mengapa dia kembali?