Seorang gadis berpostur tubuh langsing dan imut itu tampak konyol menggunakan sebuah kostum yang mirip dengan seekor sapi raksaksa yang bisa berjalan dengan dua kaki.
Ia berlari kesana kemari berusaha menyeimbangkan tubuhnya itu agar tidak terjatuh.
Gadis itu nampak memberikan sebuah poster secara percuma kepada orang-orang yang melewatinya, ia memegang tumpukan kertas yang bertulis big concert bts dengan berlatar foto personilnya.
"Sial!! Setidaknya wanita tua itu memberiku pakaian yang lebih layak daripada ini. Argh.." decaknya.
Wajah yang ditutupi oleh penutup kepala yang membuatnya kepanasan saat memakainya.
Alih-alih ia melepaskannya dan hendak beristirahat di pojokan super market yang tak jauh dari tempatnya membagikan poster. Setidaknya ia mendapatkan udara sejuk saat pintu supermarket itu terbuka.
Ia merogoh tas yang dibawanya dan meraih handphonenya, menekan sebuah kontak bertuliskan eonni park min-jae dan segera menghubunginya.
"Yeoboseyo Eonni..." ujar gadis itu memelas.
"Wae? Jangan menggangguku sekarang, aku sedang ada rapat. Fokuslah kepada poster-poster itu dan kau akan mendapatkan apa yang kau mau"
"Eonni, apa kau senang melihat adikmu menderita seperti ini? Aku akan kesana dan meminta apa yang kau janjikan padaku jadi janga..."
Belum sempat ia melanjutkan ucapanya, telefon itu sudah terputus begitu saja."AISH.."gadis itu berdecak sebal.
Ia beranjak dari tempat duduknya lalu memberhentikan sebuah taksi saat itu.
"Ahjussi , tolong antar saya ke kantor Big Hit Entertaiment" ucap gadis itu.
*******
Sejak tadi semua orang menatapnya dengan berbagai ekspresi saat itu, tampaknya semua orang sedang memperhatikan kostum yang digunakannya itu.
Sekarang ia berada di dalam sebuah gedung besar, dengan banyak orang yang lalu lalang didalamnya. Setidaknya ia pernah kesini sekali, jadi tak akan tersesat.
"Apa kau tahu BTS akan mengadakan big concert pada bulan November nanti. Jadi, aku akan segera membeli tiketnya itu sebelum kehabisan."
"Jinjja? Kalau begitu aku akan mengambil cuti saat itu dan pergi menontonnya bersamamu"Sepanjang ia menyusuri gedung besar ini, yang terdengar hanyalah ocehan para wanita yang lebih tua darinya dan membahas tentang sebuah konser yang membuatnya melakukan hal bodoh seperti tadi.
Kalau bukan karena imbalan yang diberikan eonni nya menarik, ia tidak akan memakai kostum itu dan tidak mebagikan poster yang sama sekali tidak menarik itu.
Gadis itu memperhatikan dan membaca satu persatu papan nama ruangan yang di bacanya, ia berharap eonninya berada dalam ruangan yang benar. Tidak salah lagi, ia menemukan ruangan yang pernah ia masuki dulu bersama eonninya yang bertulis creative Big hit entertaiment, dengan percaya diri ia yakin ini adalah ruangan yang benar.
Ia memutar perlahan gagang pintu itu, "silyehamnida.." sapanya.
Matanya membulat seketika saat melihat wajah yang tak asing itu. Refleks ia menjatuhkan semua poster yang dipeganglya dan berhamburan di sana sini.
Sekumpulan pria yang berada dalam ruangan itu menatap sinis gadis yang menggunakan kostum aneh dihadapan mereka semua, dengan menenteng penutup kepala sapi itu ditangan kanannya.
"Apa yang kau lakukan di sini?" teriak salah satu pria yang berwajah imut dengan warna bibir persis strawberry itu.
"BTS....mimpi apa aku semalam? Aku yakin tidak salah masuk ruangan kali ini" gumam gadis itu.
"Mungkin dia pemeran pembantu dalam pembuatan produk iklan susu sapi" cerca pria yang tak salah bernama kim-taehyung itu.
Gadis itu hanya bisa mematung dan memandang satu persatu ekspresi pria yang ada di hadapanya itu.
"Eonni ..." teriak salah satu dari mereka. "Apa kau mengenalnya, dia masuk begitu saja dan tidak mengatakan apa-apa?" lanjutnya.
"Ji-eun?" ujar wanita dengan suara berat yang berdiri tepat di belakang gadis itu. "Apa yang kau lakukan disini?" lanjutnya.
----TBC----
Ini adalah cerita pertama yang kubuat dengan memakai nuansa korea.
Maaf guys kalau coretan tidak berguna diatas itu kurang bagus😂
tolong Vote dan komen,🙌
*maaf kalau penulisan korea atau apa pun itu. Maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Love ( Fanfiction Kimtaehyung )
FanfikceApa takdir yang membuatku mencintainya dengan cara yang aneh ini? Pertemuan pertama yang bahkan tak bisa dibilang indah itu, apa ini cute love yang harus kurasakan denganmu? Bagaimana jika dua orang yang sangat terkenal dan disegani oleh banyak oran...