Biasakan vote sebelum membaca ya gaes....
.
.
.
.
Calum's POVSetelah gue selesai mengantarkan Calli pulang. Gue merebahkan diri gue di atas kasur.
"Calli,calli" kata gue sambil tersenyum-senyum sendiri.
Tiba-tiba suara dateng dari bilik pintu, yang ternyata adalah 2 serangkai . Ya lo pasti taulah siapa.
"lo kenapa lum, kok senyum-senyum sendiri. Gila lo ya?" kata michael
"enak aja lo"
"Gimana kemarin lo sama Calli?" kata michael penasaran.
"Gimana apanya" kata gue membangunkan diri.
"Ya itu sama calli."kata luke
"tau tuh Calum. Pura-pura lupa lagi." grutu michael."Hahaha santai sob. Pengen tau banget nih kayaknya" kata gue menaik-turunkan alis. Luke dan michael pun mengganguk.
"Ehm....gimana ya?" canda gue.
"ayolah sob. Ceritain aja" kata luke.
"tau tuh. gak sabar nih gue." lanjut michael."iya-iya gue ceritain" kata gue.
Gue pun memulai menceritakan kejadian semalem kepada luke dan michael. Mereka tampak sangat serius mendengarkan cerita gue.
Tapi tiba-tiba suara handphone luke berbunyi "I remember the day you told me you're leav..."
"Halo?"
".........."
"Ada apa?"
"..........."
"Ngomong aja. Apa susahnya?"
".........."
"Oke. entar kita ketemuan di tempat biasanya, oke?"
"........."
"See you too."Ya begitulah percakapan yang gue dengar, saat seseorang menelpon luke.
"Ada apa luk?" tanya gue.
"Bukan masalah penting. Udah lanjutin aja ceritanya"
Gue pun melanjutkan lagi cerita yang tadinya terpotong dengan nada dering handphone luke.
~•~•~•~•~•~•~•~
"wah enak dong lo lum" kata michael setelah ceritanya berakhir.
Gue hanya tersenyum.
"Iya, tau tuh Calum. Kan Calli belum pernah ngelakuin enaena sama yang lain. Jadi elo orang pertama yang ngelihat tubuh calli selain orang tuanya. Bener gak?" kata luke. Michael pun mengganguk
Gue pun tersenyum lebih besar daripada yang tadi.
"Apa jangan-jangan lo suka ya sama Calli." kata michael sok tau.
Tanpa menjawab pertanyaan dari michael. Gue berdiri lalu bergegas membuka pintu.
"Eh dia kabur lagi" kata luke sambil mengikuti gue. Yang disusul dengan michael.
"Ngapain lo ngikutin gue." kata gue menuruni tangga menuju kedapur untuk mengambil snack yang ada di kulkas.
"Idih. Jadi beneran lo suka sama Calli?" kata michael. Gue hanya diam sambil memakan snack.
"Oh ya kalo gak salah Calli itu suka ashton." kata luke.
"ohk..ohk..What?" kata gue tersedak snack.
"iya gue pernah denger kalo Calli itu suka sama ashton." kata luke lebih jelas.
Gak tau kenapa perasaan gue rasa sakit banget, saat gue denger bahwa Calli suka sama ashton.
"Bener gak sih yang luke bilang?"
"Calli lo beneran suka sama ashton?"
"Apa luke lagi bercanda"
"Calli, lo denger gue gak sih"batin gue terus-menerus menyiksa hati dan pikiran gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Try
Fiksi Penggemar. . . . . . . . "Lo pernah enaena gak call?" "Enaena?" "iya?" "Gila ya lo ciuman aja belum apa lagi enaena." "Oke gimana? Kalo...." Hayo daripada penarasan bacabaca!(: