Hari ini adalah hari senin yang membosankan bagi Donna selain karena ia hari ini harus pulang sendirian dikarenakan Felly harus mengerjakan tugas kelompok di sekolah dan karena Donna adalah orang yang tidak sabaran jadi ia memilih pulang duluan, ia nanti sampai rumah sudah disambut oleh Rio.
"Ahh, bosen gue hari ini mana Felly harus ngerjain tugas lagi." Omel Donna dalam hati.
Karena keasyikan ngomel, ia tidak menyadari ada bola yang mengarah kepadanya.
Bruuk
Saat ia sadar, ia sudah ada di UKS. Dan disampingnya ada seorang cowok yang ganteng, kalo nggak salah namanya Joshia (ketua ekskul PMR).
"Donn lo udah sadar?" Tanya Joshia sembari memberi minum kepada Donna.
Belum sempat Donna menjawab tiba tiba ada yang memanggilnya.
"Donnaaa, my baby lo kenapa?" tanpa mengetahui orangnya pun Donna sudah tau siapa pemilik suara itu, ya dia adalah Felly.
"Lo norak deh."
"Yah kan gue khawatirin elo, malah dibilang norak lagi." Donna hanya memutar bola mata malas. namun tiba-tiba Rio sudah sampai di ruang UKS juga.
"Lo gak papa Donn?" tanya Rio. tersirat di mata Rio ada kekhawatiran yang amat besar.
"Gak papa." Ucap Donna ketus.
"Nanti lo pulang bareng gue aja gimana? kan lo habis pingsan daripada naik motor sendiri bahaya." Usul Rio.
"Iya, nanti lo pulang bareng Rio aja deh baby."
"Yeah." Jawab Donna.
"Wait, lo sapa nya Donna?" tanya Joshia kebingungan.
"Oh gue? kenalin nama gue Rio, gue sekarang tinggal di rumah Donna dan gue anak rekan kerja papi nya Donna." Ucap Rio ramah.
"Ooo, okay okay, nama gue Joshia kelas XI IPA-5, lo?" Tanya Joshia tak kalah ramah.
"Gue kelas XI IPA-2."
"Eh Donn, gue balik ya. Udah sore, toh lo juga udah ada yang nganter pulang, Yo, Fell, gue balik duluan ya." pamit Joshia.
"Iya makasih ya Joshi udah nolongin gue."
"It' s okay. gue balik ya." pamit Joshia (lagi).
"Yoi, pulang yuk Donn, udah sore pasti lo dicariin sama Tante Niel."
"Pulang lo gimana Fell?" tanya Donna.
"Gue udah telpon supir gue, lo tenang aja." Ucap Felly menenangkan sahabatnya.
"Ya udah gue balik nih."
"Iya, gih sono balik."
"Ya udah yuk Yo." ajak Donna.
"Yuk, duluan ya Fell." pamit Rio.
"Iya, ati ati."
"Siip deh." balas Rio sambil memakai helm nya.
Semenjak insiden itu, Rio dan Donna semakin akrab, ya walaupun masih sering bertengkar tetapi seenggaknya mereka tidak musuhan.
****
Hallo guys, gue balik lagi nih. Jangan sungkan buat ngasih vomment nya ya. Dan kalo typo masih berkeliaran maafkan author ya... Tunggu part selanjutnyah ya.. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE In HATE
Teen Fiction"Sejak gue lahir, belum pernah gue ketemu orang kayak elo".- Rio "Pikiran gue nyuruh ngelepasin dia, tapi hati gue nggak sanggup".- Donna "Kalo gue sukanya sama lo, kenapa gue harus maksain buat suka sama dia?"- Joshia "Gue nggak mau nyakitin sahaba...