"Kau tidak punya mata? Bajuku jadi kotor beginikan?"
"Aduh mian seonbae aku tidak sengaja"
"Kau pikir, dengan maaf bajuku bisa kering?"
Aku merunduk meminta maaf.
Jimin sialan, kalau saja dia tidak mengejarku tidak akan begini kejadiannya. Aku diam.
**
Kenapa kau senyum-senyum?
Oh sialan. Seonbae sialan ini benar-benar punya kelainan jiwa ya? Di senyumi malah sensi sekali. Pake tanya pula. Sial.
Kalau kau bertemu namja bersurai cokelat, berbibir tebal, bersuara seksi dan berwajah tampan, jangan tersepona..
Apalagi tersenyum
Pokoknya jangan.
Alasannya? Pake tanya lagi.
Tidak lihat aku tadi di marahinya?
Sialan
Lihat saja aku tidak akan tersenyum lagi padanya
Seonbae itu namanya Kim sialan Taehyung.
Eh, Maksudku Kim Taehyung saja. Nama panjangnya itu aku yang buat. Menurutku namanya sangat cocok pakai embel-embel sialan.
Aku jeon jungkook (18) kelas XI sains.
Si Sialan itu seonbaeku, dia sombong dan suka sekali marah-marah tidak jelas terutama padaku.
Mungkin dia punya dendam pribadi?
Entah.
lihatlah
Dia selalu berlebihan,
sebagai contoh ketika aku tidak sengaja menabraknya yang membuat susu cokelatku membasahi baju putihnya
Plus
menjatuhkan iPhonenya sih dan membuat LCDnya retak, eh dia langsung heboh sekali. Padahalkan yang rusak hanya LCD. Bawa ke counter juga beres. Repot amat.
"Heh kau kelinci, kerjakan soal nomor 1!!"
Tiba-tiba suara menyeramkan itu mengagetkanku. Aku hanya menoleh tak berdosa ke arahnya, ke arah Kim sialan Taehyung. Dan masih belum sepenuhnya sadar.
Oke, aku mulai sadar.
Sial sial sial bisa-bisanya aku melamun ketika si Sialan itu menjelaskan. Aku merutuki diriku sendiri.
Mampus kau jeon jungkook. Makan itu soal KIMIA.
Kalau kau masih bingung, Kim taehyung itu adalah siswa yang menjadi tangan kanan kepala sekolah, semacam Asisten kalau di bangku kuliah.
Kepala Sekolahku Selain menjabat jadi kepala sekolah, beliau juga guru KIMIA dan kebetulan hari ini tidak masuk, jadi di gantikan oleh Kim Taehyung.
Aku belum cerita ya? Kim Taehyung itu Pintar. Mungkin karena itu dia selalu sombong dan sesukanya.
Sudah jangan di puji.
"Cepat kerjakan !! Suaranya sedikit meninggi membuat arah pandang penghuni kelas berpusat padaku.
Apa liat-liat? Emang aku pisang?
Monyet lu
"Ayo maju ke depan, kerjakan soal itu"
Si kim sialan itu terus mendesakku sambil menyodorkan spidol padaku dari meja guru. Lihatlah si manusia jadi-jadian itu pengenku santap dia hidup-hidup.
Dengan berat hati aku beranikan diri maju, ku ambil spidol yang di sodorkannya.
Oh demi neptunus aku benar-benar tidak tau cara mengerjakannya. Bagaimana caranya mengerjakan persamaan reaksi Natrium hidroksida dengan Asam klorida?
