Tepat jam 7 malam aku mendengar handphone ku berbunyi, ya benar saja, itu ada line masuk, langsung saja ku buka
"Roy: Sekarang ayah sudah ada dibandara, sebentar lagi pesawat ayah akan berangkat ke Jepang"
Sontak pesan dari ayah membuatku meneteskan air mata, kenapa ayah tidak bilang kalau akan berangkat hari ini aku kan bisa mengantarnya pergi kebandara dalam hatiku menangis
"Freyna ananta: Kenapa gak bilang kemarin Yah? Aku kan juga bisa antar ayah ke bandara"
"Roy: Maaf sayang ayah tadi juga buru buru, ayah ke bandara bersama rekan kerja ayah"
"Freyna Ananta: Jaga diri ayah baik baik ya, sering main ke Indonesia ya yah"
"Roy: Tentu saja sayang jaga dirimu dan adikmu baik baik, see you"
"Freyna Ananta: See you too"
Chat kami berakhir sampai disini, ayahku pergi ke Jepang untuk mengurus perusaan keluarganya yang ada di Jepang, sedangkan di Indonesia diambil alih oleh adiknya.
Ayah dan bundaku sudah lama bercerai, aku dan adikku memilih tinggal bersama bundaku, sedangkan Bundaku sudah menikah lagi dengan orang Kalimantan.
"Yo, lo diLine ayah gak?" Teriakku dari atas sedangkan Cio adekku sedang nonton Tv di Bawah
"Apaan sih kak, teriak teriak, turun napa"
"Lo di Line ayah gak?"
" Enggak, emang kenapa?"
"Ayah udah mau berangkat ke Jepang"
"Yaudah lah kak biarin aja"
"Lo kok gitu sih, gak sayang apa sama ayah?"
"Sayang sih" Pertengkaran kamu berakhir ketika bunda menghampiri kita.
"Apaan sih frey, malem gini teriak teriak"
"Itu bun ayah udah mau berangkat ke Jepang lagi" Bundaku melotot
"Bunda harus bilang berapa kali ke kamu frey? jangan bicarakan ayahmu keras keras, kamu harus jaga kepercayaan Papah kamu"
"Iya bun sorry" Aku langsung pergi ke
atas.-*-
"
Ayahmu udah balik ya frey kok muka lo lesu gitu" Arini
"Iya rin" Jawabku lesu
"Udah gak usah lesu gitu, kita shopping yuk, gua mau beli baju nih" Arini berusaha membujukku.
"Ayok" Arini tau aku paling suka shopping kalo lagi sedih.
Akhirnya kita pergi ke mall yang cukup terkenal di kotaku.
" Ar kamu disini aja dullu aku mau kesana bentar" Arini mengangguk.
Setelah memilih milih baju dibagian cowok aku menemukan baju yang sangat bagus, aku pikir ini cocok buat Cio.
Setelah puas belanja, handphone ku bergetar ada line dari seseorang yang takku kenal
"Aji nugraha: Hai Freyna, saya Om aji, rekan kerja ayahmu, Ayahmu berkeinginan supaya kamu melanjutkan sekolah SMA di Jakarta, disana kamu akan tinggal di Rumah yang baru saja dibeli oleh ayahmu sebagai hadiah ulang tahunmu, Kamu tenang saja Om sudah mencarikan SMA buat kamu nanti kamu tinggal masuk aja"
"Freyna Ananta: Tapi Om"
"Aji Nugraha: Gak ada tapi tapian frey, Oiya Disekolah kamu nanti Kamu harus menemui anak basket no.4"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Basket No.4 [COMPLETED]
RomanceGua Freyna Ananta Royhananda anak dari Roy nanda, Bunda dan ayah gua udah lama bercerai dan Bunda gua kini punya suami baru. Gua kaget banget waktu gua disuruh ayah gua melalui om Aji supaya nerusin SMA di Jakarta dan nemuin Seorang Anak basket No.4...