(2)

7.1K 504 18
                                    

"Baekki!!"

Kyungsoo berlari menuju bangkunya dan Baekhyun dengan bibir yang dipoutkan.

"Hmm? Bagaimana makan siangnya Kyung?"

"Hahhh menyenangkan. Tapi....... kenapa kau meninggalkanku?"

"Kau tahu sendiri kan? Aku tidak menyukai ketiga namja menyebalkan itu."

Kyungsoo manggut manggut mengerti maksud sahabatnya. Ia duduk disamping Baekhyun dan menyandarkan kepalanya di meja.

"Baekk.. kenapa kau tidak tertarik pada salah satu dari mereka?"

"Mereka tidak ada yang menarik Kyung. Kau tahu kan aku juga trauma dengan namja gara gara Kris yang hampir saja-"

Dengan cepat Kyungsoo menutup mulut Baekhyun menggunakan telapak tangannya. Ia menatap tajam sahabatnya itu.

"Baekk kau jangan sembarangan bicara. Bisa bisa rahasiamu terbongkar jika ada yang mendengar."

"Ahh iya aku lupa hehehe mian."

Pletak

Tangan Kyungsoo yang tadinya digunakan untuk membungkam bibir Baekhyun sekarang digunakan untuk menghadiahi Baekhyun sebuah jitakan.

"Pabbo."

***

Seperti biasa Kyungsoo dan Baekhyun keluar dari kelas beriringan. Sesekali mereka tertawa ketika ada yang lucu. Kebanyakan Kyungsoo yang tertawa dan Baekhyun yang ngelawak.

Sesampainya dihalaman sekolah, Ada seseorang yang menghampiri mereka. Lebih tepatnya menghampiri Kyungsoo. Baekhyun mengehela nafasnya kasar karena mengetahui siapa yang menghampiri mereka.

"Annyeong Kyungie dan....bebekk hehehe."

"Ooh annyeong hitam."

'KYAAAA ITU KAI OPPA#!"

'kenapa Kai menghampiri yeoja pendek itu ya?'

'Iya apa apaan itu tangan kai oppa memeluk pinggang si belo itu'

'ahhh KAI OPPA!!'

Lagi lagi Baekhyun menghela nafasnya kasar mendengar teriakan dari fansnya Kai'

"Kai.. lebih baik kau pergi daripada aku pulang dengan telinga yang sudah tuli."

"Hahaha ne lagian aku juga mau pulang. Kyung pulang bersamaku ne? Kajja"

Tanpa menunggu jawaban dari Kyungsoo, Kai langsung saja menarik tangan Kyungsoo.

"Yakk!! KAI JANGAN TARIK TARIK TANGAN TEMANKU!!! Aisshh jinjja."

Baekhyun menghentak hentakan kakinya karena kesal. Bagaimana tidak? Gara gara Kai, ia harus pulang sendiri karena eommanya tidak bisa menjemput.

***

Sudah lima belas menit Baekhyun menunggu dihalte namun tidak ada tanda tanda datangnya bus. Ia merutuki nasibnya yang malang karena harus menunggu bis malam malam begini.

Kebanyakan sekolah dikorea selatan pulangnya itu sekitar jam 9-10 malam. Disekolah dituntut full pelajaran. Bahkan ada yang bunuh diri karena tidak sanggup menjalani sekolah yang full time.

Tinn

Tinn

Tinn

"Byun Baekhyun?"

Merasa dipanggil, Baekhyun menoleh dan betapa terkejutnya ia melihat siapa yang memanggilnya.

"Kk..kris?"

"Baekk kau ngapain disitu sendirian malam-malam begini. Mau bareng?"

"Aniyo sana pergi! Dan jangan turun dari mobilmu. Aku tidak mau melihatmu lagi Kris."

Kris tidak mengidahkan omongan Baekhyun. Ia turun dari mobilnya dan berjalan kearah Baekhyun. Spontan Baekhyun mundur dan lari kembali menuju sekolahnya.

Dengan tergesa gesa dan panik Baekhyun tetap lari memasuki halaman sekolahnya.

Brugghh

Sial bagi Bakhyun karena menabrak seseorang

"Mianhe aku tidak sengaja. A...aku terburu buru. Jongmal mianhe."

Sebelum Baekhyun kembali berlari, sebuah tangan menarik tasnya.

"Heyy ngapain kau lari seperti orang kesetanan huh? Ini sudah bukan jam sekolah bodoh."

Suara ini...

"Chan-"

Baekhyun mendongak dan betapa terkejutnya ia melihat namja yang kelebihan kalsium itu. Apalagi namja itu bersama lelaki tua dan pengawal dibelakangnya.

"Kau mau kemana lagi nak? Kenapa lari seperti itu?"

Baekhyun menggeleng dengan wajah gugupnya.

"Ehmm mianhe tadi....."

"Ahh sudahlah. Ini sudah malam, kau mau pulang bersama kami?"

Senyum Baekhyun mengembang sebelum...

"Haraboji.... kenapa dia harus pulang bersama kami?"

"Diam Chanie. Yukk nona kecil."

Sebenarnya Baekhyun mengumpat dalam hati karena dikata nona kecil. Tapi ia bersyukur, setidaknya ia tidak pulang bersama Kris.

***

"Baekki...."

Baekhyun yang baru saja datang langsung disambut pelukan dari kakaknya yang over tingkat dewa itu.

"YAKK BYUN BAEKBOM JANGAN MULAI!!!"

"Kau galak sekali baekki. Bagaimana bisa kau dapat namjachingu jika sifatmu saja seperti itu."

Pletakk

"Awww appo baekki."

Baekhyun menyandarkan tubuhnya disoffa empugh diruang tamu keluarganya dan disusul baekbom.

"Kenapa mukamu seperti panik begitu baek?"

Kali ini Baekbom melembut dan mulai keluar wibawanya sebagai kakak.

"Oppa tadi aku bertemu Kris ketika dihalte. Dia kembali oppa."

Deg

Seketika tubuh Baekbom menegang dan rahangnya mengeras mendengar nama Kris disebut.

"Kris?"

"Aku takut oppa. Aku takut kejadian dua tahun yang lalu terulang kembali."

Baekbom menghampiri adiknya dan memeluk erat seakan akan berkata bahwa tidak akan terjadi apa apa pada Baekhyun


Yahhhhh part 2 sampe sini ya... semoga saja memuaskan. Ehmm, jangan lupa beri komentar beserta votenya.

Chu~~

1000 cinta dari Thor via

Hey Chanyeol's (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang