(4)

5.1K 431 2
                                    

"BAEKK TUNGGU BAEKK!!"

Kyungsoo berlari mengejar Baekhyun yang terus berlari dengan kencang. Baekhyun berlari menuju atap sekolah. Yahh Kyungsoo sebenarnya tahu Baekhyun akan kemana.

Brakk

"Baekki..."

Kyungsoo berlari kearah Baekhyun yang meringkuk sambil menangis tersedu sedu.

"Uljima baekk. Uljimayo~"

"Kyung hiks, aku takut. Kenapa dia kembali hiks. Kenapa iblis itu kembali??"

Kyungsoo membawa Baekhyun kedalam pelukannya. Ia tahu apa yang dirasakan sahabatnya sejak kecil itu. Kyungsoo adalah salah satunya orang luar yang selalu mempercayai Baekhyun dan tidak jijik ketika mengetahui kejadian itu. Dan hal itu membuat mereka dapat bersahabat hingga kini.

"Kenapa dia tidak menghilang saja hiks. Kyungie aku takut huee..."

"Uljima baekki."

"Apa yang harus kulakukan. Bagaimana jika ia mengulang kejadian itu lagi? Hiks' aku tidak mau menjadi yeoja kotor Kyung."

"Kau tidak kotor baekk. Uljimayoo uri baekki~"

Kedua yeoja mungil itu berpelukan hingga tidak menyadari seseorang yang sedari tadi memandanginya. Lebih tepatnya kearah Baekhyun yang sedang menangis.

Orang itu adalah Park Chanyeol. Ia telah mendengarkan semua apa yang dibicarakan oleh yeoja mungil itu. Sebenarnya ia tidak ada niatan untuk membuang buang waktunya hanya untuk mendengarkan obrolan kedua yeoja itu.

Tapi dalam hatinya ia sangat penasaran apa yang membuat yeoja paling berani se Jeguk Hingh School itu menangis.

"Apa maksudnya Baekhyun kotor? Dan siapa yang dimaksud iblis?"

***

Berbeda dengan tadi ketika Baekhyun diatap sekolah yang terus menangis, sekarang ia menghabiskan hampir tiga mangkuk ramen dan dua gelas jus strawberry. Semua siswa yang dikantin memandang Baekhyun aneh.

"Baek kau tidak malu dipandangi seperti itu oleh semua siswa?"

Baekhyun mengangkat wajahnya dan menatap tajam seluruh siswa yang memandanginya. Tentu saja semua siswa meringsut takut dan kembali pada makanannya masing masing.

"Haha kau lihat kan Kyung?"

"Ne."

Kedua yeoja mungil itu masih asik menertawakan lelucon yang dibuat Baekhyun sampai sampai tidak menyadari Kai telah duduk disamping Kyungsoo dengan Chanyeol(?)

"Annyeong pendek~"

Kyungsoo terlonjak kaget karena baru menyadari keberadaan Kai, sedangkan Baekhyun menatap Kai garang.

"Kau ingin kupatahkan lehermu huh?"

"Iihh Baekki kau galak sekali sih."

Baekhyun memutar bola matanya malas melihat Kai yang mempraktekan gaya merajuk Kyungsoo. Tapi detik kemudian ia melotot tanda protes karena Kai tiba tiba saja menyeret Kyungsoo membawanya pergi. Alhasil Baekhyun hanya berdua dengan Chanyeol.

Sepeninggalan Kai dan Kyungsoo suasana menjadi hening. Baekhyun melanjutkan makan ramennya yang masih tersisa dua mangkuk sedangkan Chanyeol menatap yeoja itu ngeri.

"Pendek, apa kau yang memakan ini semua?"

"Wae?"

Bukannya menjawab, Baekhyun malah bertanya kembali pada Chanyeol.

"Ck. Dasar rakus."

"Bukan urusanmu."

Baekhyun membanting sumpitnya dan melenggang pergi meninggalkan Chanyeol yang keheranan.

***
Namun sial bagi Baekhyun karena dikelas hanya ada Kris. Ketika ia membalikan tubuhnya, sebuah suara mengintrupsinya.

"Tidak perlu takut Baek, aku kembali kekorea hanya ingin mengatakan 'mianhe' dan aku masih sangat mencintaimu Baekk, kembalilah."

"Mundur kau brengsek!!"

Baekhyun panik seketika Kris maju kearahnya. Sebenarnya Baekhyun bisa saja lari namun kakinya serasa kaku dan tidak bisa digerakan.

"Baekk mianhe. Aku hanya ingin kau kembali Baekk saranghae."

Baekhyun menggeleng panik. Ia mencari seseorang untuk menolongnya, namun nihil di kelas sangat sepi.

Derap langkah seseorang membuat hati Baekhyun menjerit senang karena tertolong dari Kris. Tanpa berfikir panjang Baekhyun menarik orang itu dan menciumnya dengan memberikan lumatan lumatan kecil.

Mata orang itu membola karena tidak percaya.

"Kris kau lihat? Dia adalah namjachinguku. Ehmm..... sekarang kau tidak ada alasan lagi untuk tinggal dikorea. Kembalilah ke china Kris."

"Chanyeol?"

Sekarang Baekhyun yang terlonjak kaget dengan mata sipitnya yang membola.

Chanyeol? Park Chanyeol? Mati aku.....

"Kau.... mengenalnya?"

"Dia sepupuku." Ujar Kris dingin

Bahkan perkataan Kris lebih dingin dari sehun dan Chanyeol. Kris berjalan mendekat kearah Chanyeol..

Bughh

"Apa maksudmu huh?"

Bughh

"Kau mau merebutnya dariku Park??"

Bughh

"Tapi mian, kau tidak akan bisa mengambilnya dariku."

Setelah itu Kris meninggalkan Chanyeol yang tersungkur dilantai.

"Chan? Gwenchanayo? Mianhe hiks. Aku tidak bermaksud hiks mian."

"Apa maksudmu huh? Menciumku sembarangan, mengklaimku sebagai namjachingumu, dan gara gara kau wajah tampanku menjadi bonyok seperti ini."

"Mianhe aku sangat ceroboh. Aku melakukan itu karena aku hanya ingin lepas dari Kris namun aku salah hiks mianhe Park Chanyeol-ssi."

Baekhyun menunduk dan air matanya yang terus merembes kepipinya. Jika saja ia tidak ceroboh bertindak mungkin tidak ada orang yang menjadi korban Kris. Terlebih lagi Chanyeol adalah sepupu Kris.

Ini pemandangan langkah bagi Chanyeol melihat yeoja yang ditakuti disekolahnya karena hapkidonya sekarang menangis karena penyesalannya.

"Aku tidak suka melihat air mata. Obati lukaku sekarang."

"Ne. Kau bisa berjalan kan? Hanya menuju UKS saja."

Chanyeol mengangguk pelan dan berjalan mendahului Baekhyun.

Woahhhhh vote dan komentarnya ditunggu ya!!!! Thor via cinta reader semua. Saranghae...


Hey Chanyeol's (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang